Pengurangan bilangan bulat a oleh b sama dengan penjumlahan a dengan lawan b dapat
ditulis :
a – b = a + (−b) atau a + (−b) = a – b
Contoh :
2 – 8 = 2 + (−8) = −6
−4 – 3 = −4 + (−3)= −7
CONTOH
Suhu terendah pada siang hari di Nursultan, Kazakhstan mencapai -11°C. Suhu tertinggi
pada siang hari mencapai 27°C. Suhu terendah pada malam hari mencapai -21°C. Suhu
tertinggi pada malam hari mencapai 13°C
a. Berapa selisih antara suhu tertinggi dan suhu terendah di Nursultan pada siang hari
b. Berapa selisih antara suhu tertinggi dan suhu terendah di Nursultan pada malam hari
3. Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian adalah penjumlahan berulang. Misalkan a dan b bilangan bulat, perkalian a dan b ditulis :
𝑎𝑥𝑏= 𝑏 + 𝑏 + 𝑏 + … + 𝑏 dan 𝑏𝑥𝑎 = 𝑎 +𝑎 +𝑎 + … +𝑎
Sebanyak a suku Sebanyak b suku
CONTOH
4 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20
5 x (−8) = (−8) + (−8) + (−8) + (−8) + (−8) = −40
1. Pembagian bilangan bulat dengan nol Bilangan 1 ( a) Bilangan 2 (b) Hasil pembagian
hasilnya tidak terdefinisi
𝒂∶𝟎= ∞ Positif Positif Positif
Positif Negatif Negatif
2. Pembagian nol (0) dengan bilangan
Negatif Positif Negatif
bulat hasilnya sama dengan nol (0)
𝟎∶𝒂=𝟎 Negatif Negatif Positif
4. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Urutan pengerjaan operasi hitung bilangan bulat :
1) Operasi hitung dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu
2) Operasi perkalian dan pembagian setingkat
3) Operasi penjumlahan dan pengurangan setingkat
4) Operasi perkalian dan pembagian lebih tinggi tingkatannya dari operasi
penjumlahan dan pengurangan artinya terdapat ke empat operasi maka yang
terlebih dahulu diselesaikan adalah operasi perkalian dan pembagian
CONTOH
Tentukan hasil operasi hitung bilangan bulat berikut :
1. −𝟒𝟖 − −𝟒𝟎 : 𝟓 + −𝟕 𝒙𝟏𝟔 =
2. −𝟐𝟖 + 𝟓𝟐 : −𝟔 − −𝟓 𝒙 −𝟒 + 𝟐𝟔 =
SAMPAI KETEMU PADA MATERI BERIKUTNYA
FAKTOR BILANGAN PRIMA