Anda di halaman 1dari 4

Soal dan Pembahasan Bilangan Bulat Pada Matematika SMP

BILANGAN BULAT

Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif, dan nol. Bilangan
bulat disimbolkan dengan Z. Jika melihat simbol bilangan bulat ini yaitu huruf Z, untuk
mengingatnya mungkin kita bisa bayangkan kata "zero".

SIFAT-SIFAT BILANGAN BULAT

 Sifat Tertutup terhadap operasi penjumlahan dan perkalian, artinya:


o Jika a dan b bilangan bulat maka hasil a+b adalah bilangan bulat.
o Jika a dan b bilangan bulat maka hasil a×b adalah bilangan bulat.
 Sifat Komutatif (tukar tempat) pada operasi penjumlahan dan perkalian, artinya:
o a+b=b+a
o a×b=b×a
 Sifat Asosiatif (pengelompokan) pada operasi penjumlahan dan perkalian, artinya:
o (a+b)+c=a+(b+c)
o (a×b)×c=a×(b×c)
 Mempunyai Identitas
o Identitas penjumlahan adalah 0,
berlaku: a+0=0+a=a
o Identitas perkalian adalah 1,
berlaku: a×1=1×a=a
 Mempunyai Invers
o Invers penjumlahan a adalah −a,
berlaku: a+(−a)=(−a)+a=0 (0=identitas)
o Invers perkalian a adalah 1a,
berlaku: a×1a=1a×a=1 (1=identitas)
 Sifat Distributif (penyebaran)
o a×(b±c)=a×b±a×c
o (a±b)×c=a×c±b×c
 Tidak ada pembagai nol
Jika a×b=0 maka a=0 atau b=0

Hirarki (Urutan Tingkatan) Pada Operasi Bilangan (PEMDAS)

Urutan tingkatan operasi pada bilangan adalah serangkaian aturan untuk menyelesaikan operasi
hitung pada bilangan. Urutan operasi hitung ini disepakati untuk memastikan semua orang
mendapatkan hasil yang sama. Urutannya adalah sebagai berikut:

1. Kerjakan operasi bilangan yang di dalam kurung.


2. Kerjakan operasi bilangan Perpangkatan/Penarikan akar.
3. Kerjakan operasi bilangan Perkalian/Pembagian.
4. Kerjakan operasi bilangan Penjumlahan/Pengurangan.
Perkalian dan Pembagian Bilangan Negatif atau Positif

Untuk a dan b bilangan bulat positif, negatif a ditulis −a dan negatif b ditulis −b sedangkan
positif a dapat ditulis hanya a dan positif b dapat ditulis hanya b.

Beberapa sifat dasar dalam perkalian atau pembagian untuk bilangan positif dan negatif.

 (a)×(b)=(a)(b)
(positif) × (positif) = (positif)
 (−a)×(b)=−(a)(b)
(negatif) × (positif) = (negatif)
 (a)×(−b)=−(a)(b)
(positif) × (negatif) = (negatif)
 (−a)×(−b)=(a)(b)
(negatif) × (negatif) = (positif)

 (a):(b)=(a:b)
(positif) : (positif) = (positif)
 (−a):(b)=−(a:b)
(negatif) : (positif) = (negatif)
 (a):(−b)=−(a:b)
(positif) : (negatif) = (negatif)
 (−a):(−b)=(a:b)
(negatif) : (negatif) = (positif)

1. Hasil dari −25×(8+(−9)):(2−7) adalah...


a. −5 c. 2 b. −3 d. 5

2. Hasil dari (16:2) + (−5×2) – (−3) adalah...


a. -5 b. 1 c. 15 d. 24

3. Hasil dari (−20) + 8×5 – 18 : (−3) adalah...

a.  −26 b. −14 c. 14 d. 26

4. Hasil dari 5+[(−2)×4] adalah...

a.  −13 b. −3 c.  3 d. 13

5. Dalam kompetisi matematika, setiap jawaban benar diberi skor 4, salah −2 dan tidak dijawab
−1. Dari 50 soal yang diberikan, Budi menjawab benar 39 dan salah 4. Skor yang diperoleh
Budi adalah...

a. 127 b. 130 c.  141 d. 161


6. Operasi "△" berarti kalikan bilangan pertama dengan bilangan kedua, kemudian tambahkan
hasilnya dengan bilangan kedua. Hasil dari −5△4 adalah...

a. 11 b. -16 c.  -40 d. -80

7. Suhu di dalam kulkas sebelum dihidupkan 25∘C. Setelah dihidupkan selama 4 jam suhunya
menjadi −9∘C. Perbedaan suhu dalam kulkas sebelum dan sesudah dihidupkan adalah...

a. −34∘ b. −16∘C c. 16∘C d. 34∘C

8. Diberikan dua bilangan bulat berbeda yang berjumlah 48. Apabila bilangan yang lebih besar
dibagi yang lebih kecil, maka hasil baginya adalah 4 dan sisanya adalah 3. Selisih kedua
bilangan tersebut adalah...

a. 30 b. 31 c. 32 d. 33

9. Untuk setiap bilangan bulat positip x,y didefenisikan x⨁y=x+yxy. Nilai x yang memenuhi
persamaan 3(x⨁2)=2(x⨁1) adalah...

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

10. Pada suatu penangkaran terdapat burung pipit dan burung dara. Ketika 5 burung pipit
dilepaskan, jumlah burung dara dua kali burung pipit yang tersisa. Kemudian, ketika 25 ekor
burung dara dilepaskan, burung pipit yang tersisa adalah 3 kali burung dara yang tersisa.
Jumlah burung pipit semula adalah...

a. 20 b. 25 c. 30 d. 35

11. Jika A, B dan C adalah positif, dan A⊛B=A−BB, dan C⊕=C+3, berapakah nilai yang
menjadi hasil dari (9⊕)⊛3?

a. 3 b. 9 c. 5 d. 15

12. Hasil dari −2 × (−5+17) : (5−3) adalah...

a. -22 b. -12 c. 12 d. 22

13. Untuk setiap bilangan bulat positip x,y didefinisikan x△y=xyy−x. Nilai x yang memenuhi
persamaan (x△6)=4(x△3) adalah...

a. 9 b. 5 c. 4 d. 2

14. Suhu di kota Jakarta hari ini 28∘C. Pada saat yang sama di kota London 30∘C di bawah suhu
kota Jakarta. Suhu kota London adalah...

a. 58∘C b. 2∘C c. −2∘C d. −58∘C 

15. Operasi "△" berarti kalikan bilangan pertama dengan 5, kemudian jumlahkan hasilnya
dengan 3 kali bilangan kedua. Hasil dari −7 △ 2 adalah...

a. 4 b. –19 c. −64 d. −112 


16. Jika A, B, dan C adalah bilangan positif, dimana A⊛B=A×B2B dan C★=C+4. Hasil dari
(12★)⊛2=⋯

a. 4 b. 6 c. 8 d. 10 

17. Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, diberikan a∗b artinya bilangan yang merupakan
sisa a(b+2) dibagi oleh 7. Maka bilangan yang ditunjukkan 4∗9 adalah...

a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 

Anda mungkin juga menyukai