MATA PELAJARAN TPS PENALARAN KUANTITATIF

PCS : Ilham Saiful Fauzi

Paket : 9
NO SOAL PEMBAHASAN LEVEL BAB
1 Jika p = a + 5 dan q = a – 4, maka p + 2q =..... Dapat diuraikan ke dalam bentuk: Mudah Aljabar
(A) 5a + 6 p+2 q=a+5+2 ( a−4 )=a+5+2 a−8=3 a−3
(B) 4a + 9
(C) 4a - 6 Jawaban: E
(D) 3a + 9
(E) 3a - 3
2 Jika a x b = 12 dengan a dan b adalah bilangan Agar a + b bernilai maksimum maka salah satu Sedang Aljabar
bulat positif, maka nilai maksimum a + b – 1 bilangan harus dipilih yang terbesar, yakni 1 x 12 = 12.
adalah ..... Sehingga nilai maksimum a + b – 1 = 1 + 12 – 1 = 12.
(A) 6
(B) 7 Jawaban: D
(C) 8
(D) 12
(E) 13
3 Jika K, L dan M adalah bilangan bulat positif Bilangan bulat positif kurang dari 25 dan tidak habis Sedang Bilangan
kurang dari 25 yang tidak habis dibagi 3, tetapi dibagi 3 adalah:
habis dibagi 5, dan berlaku K < L < M, maka 5<10<20
nilai dari KL – M adalah ..... karena K < L < M maka K = 5, L = 10 dan M = 20,
(A) 30 sehingga nilai KL – M = 5 x 10 – 20 = 30.
(B) 35
(C) 65 Jawaban: A
(D) 130
(E) 150
4 Diketahui: Eliminasi variabel y dari persamaan pertama dan Sulit Sistem
 – x + 3y = 7 kedua, maka diperoleh: persamaan
4x + 3y = 17 −x +3 y−( 4 x+3 y ) =7−17 ⇒−5 x=−10 ⇒ x=2
ax + by = 7 dengan menggunakan persamaan pertama:
ax – by = 1 7+ x 7+2 9
y= = = =3
maka nilai a – b adalah …… 3 3 3
(A) 3 Persamaan ketiga: 2a + 3b = 7
(B) 1 Persamaan keempat: 2a – 3b = 1
(C) 0 Eliminasi variabel b dari persamaan ketiga dan
(D) -1 keempat, maka diperoleh:
(E) -3 2 a+3 b+2 a−3 b=7+1 ⇒4 a=8 ⇒ a=2
dengan menggunakan persamaan ketiga:
7−2 a 7−4 3
b= = = =1
3 3 3
sehingga a – b = 2 – 1 = 1.
Jawaban: B
5 Tujuh finalis lomba menyanyi tingkat SMA di Misalkan x dan y masing-masing menyatakan posisi Sulit Kombinatorik
suatu kota berasal dari 6 SMA yang berbeda siswa pria dan siswa wanita dari SMA “A”. Dengan
terdiri atas empat pria dan tiga wanita. menggunakan aturan perkalian, diperoleh:
Diketahui satu pria dan satu wanita berasal
Kemungkinan 1: 24
dari SMA “A”. Jika urutan tampil diatur
bergantian antara pria dan wanita, serta finalis Kemungkinan 2: 12
dari SMA “A” tidak tampil berurutan, maka
susuan urutan tampil yang mungkin ada Kemungkinan 3: 12
sebanyak ...... Kemungkinan 4: 24
(A) 144 Total terdapat 72 urutan tampil yang mungkin.
(B) 108
(C) 72 Jawaban: C
(D) 36
 (E) 35
6 Jika 2a – b = 2c dan a – c = 1, maka b = …… Dapat diuraikan ke dalam bentuk: Mudah Aljabar
(A) 0 2 a−b=2 c ⇒b=2 a−2 c ⇒b=2 ( a−c )=2 ( 1 )=2
(B) 1
(C) 2 Jawaban: C
(D) 3
(E) 4
7 Jika a > 0 dan b < 0, maka …… Diketahui a> 0 artinya a positif dan b< 0 artinya b Mudah Pertidak-
a negatif, karena kedua bilangan tak nol maka a /b samaan
(A) =0
b menyatakan pembagian bilangan positif dengan
a bilangan negatif yang hasilnya adalah bilangan negatif.
(B) < 0
b a
a Jadi kesimpulannya adalah <0.
(C) >0 b
b
a
(D) ≤ 0 Jawaban: B
b
a
(E) ≥ 0
b
8 Bulan januari harga barang Rp 60.000.000,00 Januari : 60.000 Sedang Aljabar
Bulan februari harga naik 10%. selama bulan Februari :
maret harga barang bulan febuari didiskon 10
60.000+ ∙ 60.000=60.000+ 6.000=66.000
sebesar 10%. Maka harga barang bulan maret 100
adalah ...... Maret :
(A) Rp 59.400.000,00 10
66.000− ∙66.000=66.000−6.600=59.400
100
(B) Rp 60.000.000,00
(C) Rp 66.000.000,00
Jawaban: A
(D) Rp 72.000.000,00
(E) Rp 120.000.000,00
9 12 x 23 = .... Dapat diuraikan ke dalam bentuk: Mudah Bilangan
 (A) 36 X 2 12 ∙23=12 ∙ 8=96=48 ∙2=8 ∙6 ∙ 2
(B) 24 X 3
(C) 6 X 2 X 6 Jawaban: E
(D) 12 X 3 X 2
(E) 8 X 6 X 2
10 Diketahui A = (9,7,6,5,4,3,2,1). Lima anggota A Bilangan genap = {2,4,6}, Bilangan ganjil = {1,3,5,7,9}. Sulit Kombinatorik
diambil secara acak, peluang terambilnya lima Lima bilangan berjumlah genap ada 2 kemungkinan:
anggota tersebut berjumlah genap adalah ...... Kemungkinan 1: 2 ganjil + 3 genap
1 5! 3!
(A) C 52 ∙ C33 = ∙ =10 ∙1=10
2 3 ! ∙ 2! 0 ! ∙ 3!
25 Kemungkinan 1: 4 ganjil + 1 genap
(B)
56 5! 3!
C 54 ∙C 31= ∙ =5∙ 3=15
5 1! ∙ 4 ! 2 ! ∙ 1!
(C)
12 Total kemungkinan:
1 8!
(D)
4 C 85= =56
3! ∙ 5 !
5 Jadi peluangnya adalah:
(E)
56 10+15 25
=
56 56

Jawaban: B
11 Diketahui x, y dan z adalah bilangan positif, jika Diketahui: Sedang Pertidak-
x – y > 0 dan 2z - y < 0, maka ...... x− y >0 ⇒ x > y samaan
(A) Y<Z 2 z− y <0 ⇒ 2 x< y
(B) X<Y karena z <2 z maka urutan yang benar adalah:
(C) Z+Y=X z <2 z < y < x
(D) X<Z
(E) X>Z Jawaban: E
12 Lima belas persen dari 40 sama dengan 80 Dapat dituliskan ke dalam bentuk: Sedang Bilangan
 persen dari bilangan berapa? 15 % ∙ 40=80 % ∙ x
(A) 7.5 15 80
⇒ ∙ 40= ∙x
(B) 10 100 100
600 80
(C) 15 ⇒ = ∙x
100 100
(D) 25
4
(E) 50 ⇒ 6= x
5
6∙5
⇒ x= =7.5
4

Jawaban: A
13 90% + 0.02 x 30 + 0.9 = ...... Dapat dituliskan ke dalam bentuk: Mudah Bilangan
(A) 1.8 90 % +0.02 ×30+0.9=0.9+0.6+ 0.9=2.4
(B) 2.4
(C) 4.8 Jawaban: B
(D) 7.8
(E) 91.2
14 Karyawan perusahaan ada sebanyak 200 Diketahui total karyawan N=200. Selain itu: Sedang Aljabar
orang. Bus dapat mengangkut 10 kali lebih B=10 M , A=M +5
banyak dari mobil. Angkot dapat mengangkut Sehingga berlaku:
5 orang lebih banyak dari mobil. Jika ada 2 bus, 2 B+ 6 M +7 A=N
6 mobil dan 7 angkot maka banyak orang yang ⇒ 2 ( 10 M ) +6 M +7 ( M +5 )=200
naik angkot adalah …… ⇒ 20 M +6 M + 7 M +35=200
(A) 140 ⇒ 33 M =200−35=165
⇒ M =5
(B) 120
Banyak orang yang naik angkot adalah:
(C) 100
7 A=7 ( M +5 )=7 ( 5+5 )=7 0
(D) 90
Jawaban: E
(E) 70
15 √ √ 4 × 4 × 4 =…
3 4 5 Dapat diuraikan ke dalam bentuk: Sedang Eksponen
1 1 1 12
(A) 1
(B) 4
((4 × 4 × 4 ) ) = (4
3 4 5 2
2
3+4 +5 4
) =4 =4 3=64
4

(C) 16
(D) 64
(E) 256 Jawaban: D

16 Bilangan berikut yang dapat dinyatakan Misalkan x merupakan hasil penjumlahan tiga Sedang Bilangan
sebagai penjumlahan dari tiga bilangan bilangan terurut maka:
berurutan adalah …… x= y + ( y +1 ) + ( y +2 )=3 y +3=3( y +1)
(A) 50 Artinya x harus merupakan bilangan kelipatan 3. Jadi
(B) 51 dari pilihan yang diberikan bilangan yang memenuhi
(C) 52 adalah x=51=3∙ 17 dimana 51=16+ 17+18.
(D) 53
(E) 55 Jawaban: B
17 Kita hitung banyak petak persegi satuan di setiap sisi Sedang Geometri
bangun yang diberikan:
Hadap depan : 8
Hadap belakang : 8
Hadap kanan : 9
Hadap kiri : 9
Hadap atas : 12
Jika rusuk setiap kubus kecil adalah 1 cm , Hadap bawah : 12
maka Total keseluruhan luasnya adalah 58 cm2.
Luas permukaan bangun di atas adalah...
(A) 52 cm2 Jawaban: D
2
(B) 54 cm
(C) 56 cm2
 (D) 58 cm2
(E) 60 cm2
18 Kita hitung banyak kubus dari baris depan ke Sedang Geometri
belakang:
Baris 1 : 1
Baris 2 : 1
Baris 3 : 1
Baris 4 : 4
Banyaknya kubus pada bangun di atas Baris 5 : 6
adalah.... Baris 6 : 11
(A) 25 Total keseluruhan ada sebanyak 24 kubus.
(B) 24
(C) 23 Jawaban: B
(D) 22
(E) 21
19 Pada segitiga ABC berlaku jumlah sudut adalah 180 o, Sedang Geometri
sehingga:
C=180o −( 67o +58 o )=55 o
Diperoleh hubungan:
67 o> 58o >55o ⇒ A> B>C
Semakin besar ukuran sudut segitiga maka semakin
panjang ukuran sisi di hadapannya, sehingga:
Dalam segitiga ABC berikut ini , urutan sisi-sisi
BC > AC > AB
Dari yang terpanjang adalah....
(A) BC,AB,AC
Jawaban: E
(B) AC,BC,AB
(C) AB,BC,AC
(D) AC,AB,BC
 (E) BC,AC,AB
20 Sedang Geometri

Luas daerah gelap diperoleh dari:

Luas daerah yang bewarna gelap pada gambar L=L A + LB + LC
di atas adalah.... 2 a B t B aC t C
⇒ L=s + +
(A) 56 cm2 2 2
(B) 58 cm2 8∙8 8∙4
⇒ L=4 2+ +
(C) 60 cm2 2 2
⇒ L=16+32+16=6 4
(D) 62 cm2
(E) 64 cm2
Jawaban: E