Aljabar Fungsi
Suku Banyak
Persamaan
Sistem Persamaan
Ketaksamaan
Statistik Sederhana
Dari bilangan-bilangan berikut ,menurut kamu
manakah yang termasuk bilangan bulat?
2 1
1 , 3 , 8 , -6 , 0 , 5 , -1 , -0,4 , 3 , 1,9
-1
Saya bukan Saya bukan Saya bukan
Saya bukan
bilangan
Jawab : bilangan bulat bilangan bilangan
bulat bulat
bulat
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
Hasilnya
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2
Hasilnya
Dua bilangan yang jumlahnya 0 disebut dua bilangan
yang berlawanan.
Jadi :
1) 5 = +5 lawannya (inversnya) adalah -5
2) +2009 = 2009 inversnya (lawannya) adalah -2009
3) -71 lawannya (inversnya) adalah +71 atau 71
4) -24 Inversnya (lawannya) adalah +24 atau 24
atau
Kurang lawannya Tambah
Dengan terlebih dahulu merubahnya kebentuk
penjumlahan hitunglah hasil dari : 6 – (-2) !
Jawab : 6 – (-2)= …..
Kurang lawannya Tambah -2 lawannya +2
(+6) + (+2) = 6 + 2 = 8
Jadi : (+6) – (-2) = 6 – (-2) = 6 + 2 = 8
Dari Contoh itu dapat diambil kesimpulan :
(i) Setiap pengurangan dapat dirobah kebentuk
penambahan (penjumlahan)
(ii) Pengurangan dengan suatu bilangan sama artinya
dengan menambahkan dengan lawan bilangan itu
Seperti : a – b = a + (-b) dan a – (-b) = a + b
(a). Pengertian Perkalian
Perkalian adalah penjumlahan berulang.
Contoh :
1. 2 + 2 + 2 = 3 x 2 = 6 ke 1 ke 2 ke 3
3 suku
-2 0 2 4 6
-8 -6 -4 -2 0
3. Tuliskan dalam bentuk perkalian :
5 + 5 + 5 + … + 5 (sampai 12 suku)!
Jawab : 5 + 5 + 5 + … + 5 = 12 x 5
12 suku
Jadi :
a+a+a+…+a = n x a
n suku = n buah
* Sifat Komutatif (pertukaran tempat) pada perkalian
Sudah didapat bahwa :
1). 2 x 4 = 4 x 2 = 8
2). 6 x 3 = 3 x 6 = 18
3). 5 x 7 = 7 x 5 = 35
Kesimpulan :
Jika a dan b suatu bilangan , maka
hasil dari a x b selalu sama dengan
hasil b x a .
Jadi :
Sifat Komutatif Perkalian : a x b = b x a
1). Bilangan positif x bilangan positif = bilangan positif
atau : (+) x (+) = (+) Contoh : 5 x 3 = 15
2). Bilangan Positif x bilangan negatif = bilangan negatif
atau : (+) x (-) = (-) Contoh : 5 x (-3) = -15
3). Bilangan negatif x bilangan positif = bilangan negatif
atau : (-) x (+) = (-) Contoh : -5 x 3 = -15
4). Bilangan negatif x bilangan negatif = bilangan positif
atau : (-) x (-) = (+) Contoh : -5 x (-3) = 15
Contoh : (2 x 3) x 7 = 2 x (3 x 7)
6 x 7 = 2 x 21
42 = 42
Contoh : 1.
Hitunglah :
a. 2 x (4 + 5) b. (2 x 4) + (2 x 5)
Jawab :
a. 2 x (4 + 5) = 2 x 9
= 18 Hasilnya sama , yaitu 18
b. (2 x 4) + (2 x 5) = 8 + 10
= 18
x
Jadi : 2 x (4 + 5) = (2 x 4) + (2 x 5)
x
Sifat Distributif Perkalian Terhadap
Penjumlahan adalah :
(a x b) + (a x c) = a x (b + c)
atau :
x
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
x
Sifat Distributif Perkalian terhadap Pengurangan
adalah :
x
a x (b – c ) = (a x b) – (a x c)
x
(a x b) – (a x c) = a x (b – c)
Sama-sama a
Pembagian adalah Kebalikan Perkalian
Contoh :
1. 4 x 2 = 8 , maka 8 : 2 = 4 dan 8 : 4 = 2
2. -5 x 3 = -15 , maka , -15 : -5 = 3 dan -15 : 3 = -5
3. a x 4 = 12 , maka 12 : 4 = a = 3
4. b x 10 = 60 , maka b = 60 : 10 = 6
5. c x (-2) = 8 , maka c = 8 : (-2) = -4
Kesimpulan :
Jika a , b dan c tiga bilangan dan
a x b = c , maka a = c : b dan b = c : a
* CARA MEMBAGI KEBAWAH
Contoh : Berapakah 6328 : 7 ?
xxxx
328 = 0 9 0 4 = 904
7 632
0
6
63 Jadi :
0
6328 : 7 = 904
0
2
28
0
Sifat komutatif tidak berlaku pada pembagian
Contoh :
1. 15 : 3 = 5 Jadi :
2. 3 : 15 = 0,5 15 : 3 ≠ 3 : 15
Kesimpulan :
(i) a : b ≠ b : a
(ii) a : (b : c) ≠ (a : b) : c
Sifat-sifat dalam penjumlahan dua bilangan adalah :
1. Bilangan Ganjil ± Bilangan Ganjil = Bilangan Genap
2. Bilangan Ganjil ± Bilangan Genap = Bilangan Ganjil (OSK 2003 SMP/MTs)
3. Bilangan Genap ± Bilangan Ganjil = Bilangan Ganjil Hasil kali suatu bilangan
4. Bilangan Genap ± Bilangan Genap = Bilangan Genap genap dengan suatu
bilangan ganjil adalah 820.
Sifat-sifat dalam perkalian dua bilangan adalah : Bilangan ganjil terbesar
1. Bilangan Ganjil x Bilangan Ganjil = Bilangan Ganjil yang memenuhi syarat
2. Bilangan Ganjil x Bilangan Genap = Bilangan Genap tersebut adalah ⋅⋅⋅⋅⋅
3. Bilangan Genap x Bilangan Ganjil = Bilangan Genap
4. Bilangan Genap x Bilangan Genap = Bilangan Genap
bilangan
real yang
Tak Rasional tidak
dapat
diubah
BILAGAN PRIMA
2,3,5,7,11,13,17,19,2
Bilangan prima genap hanya ada satu yaitu 2.
Beberapa sifat bilangan prima : 3,29,31,dst
(1) Bilangan prima p hanya memiliki dua faktor positif yaitu
1 dan p
(2) Bilangan prima tidak mungkin memiliki angka satuan 0
sedangkan bilangan prima yang memiliki angka
satuan sama dengan 5 hanya ada 1 yaitu 5.
BILANGAN KUADRAT SEMPURNA
Bilangan bulat yang dapat diubah ke dalam bentuk 𝑛2 Tentukan bilangan kuadrat 4
angka dengan angka
Contoh, 16 adalah bilangan kuadrat sempurna sebab 16 = 42. pertama sama dengan
Beberapa sifat bilangan kuadrat adalah : angka kedua dan angka
a. Angka satuan dari bilangan kuadrat adalah 0, 1, 4, 5, 6, 9. ketiga
b. Bilangan kuadrat jika dibagi 3 akan bersisa 0 atau 1. sama dengan angka
c. Bilangan kuadrat jika dibagi 4 akan bersisa 0 atau 1 keempat.
d. Bilangan kuadrat jika dibagi 5 akan bersisa 0, 1, atau 4.
e. Bilangan kuadrat jika dibagi 8 akan bersisa 0, 1, atau 4. Dan
seterusnya.
Suatu persegi (bujur
sangkar) , luasnya dapat
ditentukan dengan rumus
:
L = sisi2 = s2
2. a. 5 x 5 x 5 x 5 = 54 b. 45 = 4 x 4 x 4 x 4 x 4
3. 2 x 2 x 2 x … x 2 = 2
15
4. Apakah 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 = 106 ?
Tidak , sebab 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 = 6 x 10
Contoh :
1.
23 x 22 = (2 x 2 x 2)
x (2 x 2) = 25
3 kali dikalikan + 2 kali dikalikan = 5 kali dikalikan
Jadi 23 x 22 = 23+2 = 25
2. 34 : 31 = (3 x 3 x 3 x 3) : (3)
= 81 : 3 = 27 = 33
Jadi 34 : 31 = 34-1 = 33
1. Perpangkatan adalah perkalian bilangan yang berulang.
2. Setiap bilangan positif berpangkat berapapun
hasilnya selalu positif
Contoh : 53 = 125
3. Suatu bilangan Negatif berpangkat Genap maka
hasilnya selalu Positif
Contoh : (-3)4 = 81
4. Suatu bilangan Negatif berpangkat Ganjil hasilnya
selalu Negatif
Contoh : (-5)3 = -125
5. Suatu bilangan yang ditulis tidak berpangkat artinya
berpangkat satu
Contoh : a. 4 = 41 b. -4 = -41
6. Satu berpangkat berapapun hasilnya selalu satu.
Contoh : a. 125 = 1 b. 11000 = 1
7. Pada perpangkatan selalu ada 3 unsur, yaitu :
(1) Bilangan Pokok
(2) Pangkat (Eksponen)
74 = 2041
(3) Hasil Perpangkatan
8. Pada setiap Perpangkatan dengan Bilangan Pokok
Sama berlaku sifat berikut ini :
(i). Jika dikalikan ,maka pangkatnya ditambahkan
am x an = am+n
Contoh : 215 x 29 = 215+9 = 224 Bilangan pokok = a
bm : bn = bm-n
Contoh : 215 : 29 = 215-9 = 26 Bilangan pokok = b
Contoh :
1. Suatu persegi luasnya = 49 cm2 . Hitunglah
panjang sisi persegi itu
Jawab :
L = s2 = 49 , sama artinya dengan s =√49 = 7
Jadi panjang sisi persegi itu = 7 cm
Perhatikan bahwa 72 = 49 , maka √49 = 7
* Jadi Pengakaran adalah kebalikan perpangkatan
Pada setiap Pengakaran berlaku sifat sebagai berikut :
3 = koifisien x 7 = koifisien y
Jawab :
dikalikan hasil
3 2b 15y – 2abx
b. ax – 5y = 5axy
dikalikan hasil
Faktor Persekutuan terbesar dan
Kelipatan Persekutuan terkecil
Contoh :
1. Tentukanlah FPB dari 10p2r dan 15pr !
Jawab :
FPB dari 10p2r dan 15pr = 5pr
Catatan :
Yang dicari pertama adalah FPB 10 dan 15 = 5
Kemudian Faktor untuk Variabel , diambil huruf yang
berpangkat terendah , yaitu :
antara p2 dengan p , yang terendah pangkatnya = p
dan antara r dengan r sama pangkatnya diambil
salah satu saja.
2. Faktorkanlah bentuk aljabar 10p2r + 15pr !
(dengan menggunakan FPB).
Jawab :
10p2r + 15pr = 5pr(2p + 3)
Jawab :
a. KPK dari x dan y = xy
b. KPK dari 4x dan 6x = 12x
c. KPK dari 4x dan 6y = 12xy
1). FPB xy dan x2y = xy
Diambil yang berpangkat terendah.
2). KPK xy dan x2y = x2y
Diambil yang berpangkat tertinggi.
3). KPK dua huruf berbeda adalah hasil
kali kedua huruf tersebut.
Misalnya : KPK dari x dan y = xy
Contoh :
3p 1
Tentukanlah hasil dari 4a + 6b !
Jawab :
3p 1 9bp 2a
4a + 6b
= 12ab + 12ab
= 9bp + 2a
12ab
LATIHAN SOAL
1. OSN Matematika 2005 (Tingkat Nasional)
(2𝑎 − 3𝑏 + 𝑐)2 = ....
a. 4𝑎2 + 9𝑏 2 + 𝑐 2 − 12𝑎𝑏 + 4𝑎𝑐 − 6𝑏𝑐
b. 4𝑎2 + 9𝑏 2 + 𝑐 2 + 12𝑎𝑏 − 4𝑎𝑐 + 6𝑏𝑐
c. 4𝑎2 + 9𝑏 2 + 𝑐 2 − 12𝑎𝑏 − 4𝑎𝑐 + 6𝑏𝑐
d. 4𝑎2 + 9𝑏 2 + 𝑐 2 − 12𝑎𝑏 + 4𝑎𝑐 + 6𝑏𝑐
2. OSN Matematika 2013 (Tingkat Kabupaten)
Bentuk 𝑥 4 − 1 mempunyai faktor sebanyak ....
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
3. OSN Matematika 2011 (Tingkat Kabupaten)
Diketahui 22𝑥 + 2−2𝑥 = 2 . Maka, nilai 2𝑥 + 2−𝑥 =....
a. 1
b. 2
c. 3
d. √3
e. √2
4. OSN Matematika 2011 (tingkat kabupaten)
54 + 14 5 + 12 + 2 35 + 32 − 10 7 = ⋯
a. 10
b. 11
c. 12
d. 5 6
e. 6 6
5. OSN Matematika 2014 (tingkat kabupaten)
Diketahui FPB dan KPK dari 72 dan x berturut-turut
adalah 3 dan 1800. Pernyataan berikut yang benar
adalah ....
a. x kelipatan 5
b. x kelipatan 72
c. x adalah genap
d. x adalah faktor dari 3