Anda di halaman 1dari 3

Nama : Inokasay Simanjuntak

NIM : 9213311019

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul Bilangan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Keterbagian, Faktor Bilangan, Bilangan
Prima, Kelipatan
Bilangan
2. Kongruensi Modulo
3. Notasi Sigma, Barisan dan Deret
4. Induksi Matematika
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan 1. KB 1. Keterbagian, Faktor Bilangan, Bilangan Prima,
Kelipatan Bilangan
definisi) di modul ini
a. Keterbagian
 Bilangan bulat 𝑎 membagi habis bilangan
bulat 𝑏 (ditulis 𝑎|𝑏) apabila terdapat
bilangan bulat k sehingga 𝑏=𝑎𝑘. Jika 𝑎
tidak membagi habis 𝑏 maka dituliskan
𝑎 ∤𝑏.
b. Faktor Persekutuan Terbesar
 Suatu bilangan bulat 𝑑 disebut faktor
persekutuan dari 𝑎 dan 𝑏 apabila 𝑑|𝑎 dan
𝑑|𝑏.
 Bilangan bulat 𝑎 dan 𝑏 disebut relatif
prima (saling prima) jika 𝐹𝑃𝐵 (𝑎,𝑏)=1.
c. Bilangan prima
 Bilangan bulat 𝑝>1 disebut bilangan prima
jika mempunyai faktor positif hanya
1 dan 𝑝.
d. Kelipatan Persekutuan Terkecil
 Bilangan-bilangan bulat 𝑎1,𝑎2,...,𝑎𝑛
dengan 𝑎𝑖 ≠0 untuk 𝑖=1,2,...,𝑛
mempunyai kelipatan persekutuan 𝑏 jika
𝑎𝑖|𝑏 untuk setiap 𝑖.
 Jika 𝑎1,𝑎2,...,𝑎𝑛 bilangan-bilangan bulat
dengan 𝑎𝑖 ≠0 untuk 𝑖 =1,2,...,𝑛,
maka kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
dari bilangan-bilangan tersebut adalah
bilangan bulat positif terkecil di antara
kelipatan-kelipatan persekutuan dari
𝑎1,𝑎2,...,𝑎𝑛.

2. KB 2. Kongruensi Modulo
a. Kekongruenan
Jika 𝑚 suatu bilangan bulat positif membagi 𝑎−𝑏
maka dikatakan 𝑎 kongruen terhadap 𝑏 modulo 𝑚
dan ditulis 𝑎≡𝑏 (𝑚𝑜𝑑 𝑚).
b. Sistem Residu
 Suatu himpunan {𝑥,𝑥,...,𝑥} disebut suatu
sistem residu lengkap modulo 𝑚. Jika dan
hanya jika untuk setiap y dengan 0≤𝑦 <𝑚,
ada satu dan hanya satu 𝑥 dengan 1≤𝑖<𝑚,
sedemikianhingga 𝑦≡𝑥(𝑚𝑜𝑑 𝑚) atau 𝑥
≡𝑦(𝑚𝑜𝑑 𝑚).
 Suatu himpunan bilangan bulat
{𝑥1,𝑥2,...,𝑥𝑘} disebut suatu sistem residu
tereduksi modulo 𝑚 jika dan hanya jika:
(a) (𝑥𝑖,𝑚)=1,1≤𝑖 <𝑘
(b) 𝑥𝑖 ≡𝑥𝑗(𝑚𝑜𝑑 𝑚) untuk setiap 𝑖≠𝑗
(c) Jika (𝑦,𝑚)=1, maka 𝑦 ≡𝑥𝑖(𝑚𝑜𝑑 𝑚) untuk
suatu 𝑖 =1,2,...,𝑘
 Ditentukan 𝑚 adalah suatu bilangan bulat
positif. Banyaknya residu di dalam suatu
sistem residu tereduksi modulo 𝑚 disebut
fungsi
𝜙-Euler dari 𝑚, dan dinyatakan dengan
𝜙(𝑚).

3. KB 3. Notasi Sigma, Barisan dan Deret


a. Notasi sigma
Notasi sigma adalah sebuah tanda yang
digunakan untuk menuliskan suatu
penjumlahan secara singkat.
b. Barisan dan Deret
 Barisan aritmetika adalah barisan
bilangan yang mempunyai beda
atau selisih yang tetap antara dua
suku barisan yang berurutan.
 Rumus suku Ke-n Barisan Aritmetika
𝑢𝑛 =𝑎+(𝑛−1)𝑏
 deret aritmetika adalah jumlah
suku-suku barisan dari barisan
aritmetika.
 barisan geometri adalah barisan yang
mempunyai perbandingan yang tetap
antara dua suku
berurutan.
 Rumus suku Ke-n Barisan geometri
𝑢𝑛 =𝑎𝑟𝑛−1
 Deret geometri adalah jumlah suku-suku
dari suatu barisan geometri.
 Deret geometri tak hingga adalah
penjumlahan suku-suku pada
barisan geometri yang banyaknya
tidak terbatas (tak hingga)
 Konvergen artinya memusat atau
menuju ke suatu titik tertentu.
 Divergen artinya Deret geometri
tak hingga yang divergen berarti
deret geometri tak hingga yang
tidak terbatas jumlahnya.
c. Barisan sebagai Fungsi
 Suatu barisan disebut berderajat satu
(linear) bila selisih tetap diperoleh dalam
satu tingkat pengerjaan, disebut
berderajat dua bila selisih tetap diperoleh
dalam
dua tingkat pengerjaan dan seterusnya.
d. Barisan Fibonacci
 Barisan Fibonacci adalah barisan rekursif
(pemanggilan ulang / pengulangan)
yang ditemukan oleh seorang
matematikawan berkebangsaan Italia
yang bernama
Leonardo da Pisa
e. Golden Ratio
 Golden ratio atau rasio emas merupakan
suatu nilai rasio (ratio number) konvergen
yang diperoleh apabla suku-suku di atas
dua belas pada barisan fibonacci dibagi
dengan satu suku sebelumnya.

4. KB 4. Induksi Matematika
 Induksi Matematika merupakan teknik
pembuktian yang baku dalam matematika
dan merupakan salah satu metoda/alat
yang digunakan untuk membuktikan
suatu pernyataan matematika, khususnya
pernyataan-pernytaan yang berkaitan
dengan bilangan asli atau bilangan bulat
positif.
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Notasi Sigma, Barisan dan Deret
di modul ini 2. Kongruensi Modulo
3 Daftar materi yang sering 1. Notasi Sigma, Barisan dan Deret
mengalami miskonsepsi 2. Kongruensi Modulo
3. Induksi Matematika

Anda mungkin juga menyukai