l. Pertidaksamaan
m. Menurut El-khateeb (2016), pertidaksamaan adalah kalimat
matematis yang dibangun dengan menggunakan satu atau
lebihsimbol (<, >, ≤ 𝑑𝑎𝑛 ≥) untuk membandingkan 2 kuantitas.
n. Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah satu.
o. Menyelesaikan pertidaksamaan artinya mencari nilai dari
variabel yang membuat hubungan dua kuantitas dalam urutan
yang benar.
Prosedur penyelesaian pertidaksamaan linear 1 variabel:
p. Tambahkan kedua ruas dengan bilangan yang sama.
q. Kurangkan kedua ruas dengan bilangan yang sama.
r. Kalikan atau bagi kedua ruas dengan bilangan positif yang sama.
s. Jika mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan
negatif yang sama maka tanda pertidaksamaannya harus dibalik.
Definisi1.7
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dalam bentuk 𝑎𝑥 +
𝑏𝑦 < 𝑐 terdiri dari titik-titik pada salah satu sisi garis yang
didefinisikan dalam bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐. Grafik pertidaksamaan
linearnya disebut paruh bidang (halfplane).
Prosedur penyelesaian pertidaksamaan linear 2 variabel:
t. Ubah tanda pertidaksamaan menjadi tanda sama dengan. Gambar
garis 𝑙 yang persamaannya 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 (putus-putus jika tanda
< atau > , tidak putusputus jika tandanya ≤ atau ≥ ).
u. Ambil titik uji 𝑝 yang tidak berada pada garis 𝑙 dan cek apakah
memenuhi pertidaksamaan. Jika titik 𝑝 memenuhi
pertidaksamaan maka himpunan penyelesaiannya adalah
himpunan titik-titik pada paruh bidang (half-plane)yang
memuat Jika titik 𝑝 tidak memenuhi pertidaksamaan maka
himpunan penyelesaiannya adalah himpunan titik-titik pada paruh
bidang (half-plane) disisi lain garis .
v. Arsir daerah yang tidak memenuhi pertidaksamaan.
w. Himpunan penyelesaiannya dalam gambar berupa daerah
sehingga disebut dengan daerah penyelesaian
x. Sistem Persamaan Linear
a. Pengertian Sistem Persamaan Linear (SPL) dan solusi SPL
Definisi 1.8
Persamaan linear dengan n variabel adalah persamaan yang
berbentuk
𝑎1 𝑥1 + 𝑎2 𝑥2 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏, dengan 𝑎1 , 𝑎2 , … 𝑎𝑛 , b bilangan-bilangan
real dan 𝑎1 , 𝑎2 , … 𝑎𝑛 tidak semuanya nol.
Sistem persamaan linear (SPL) yang terdiri atas n persamaan dengan
p variabel
𝑎11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥1 + ⋯ +𝑎1𝑝 𝑥𝑝 = 𝑏1
𝑥1 , 𝑥1 , …… 𝑥1 berbentuk 𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + ⋯ +𝑎23 𝑥𝑝 = 𝑏2
𝑎𝑛1 𝑥1 + 𝑎𝑛2 𝑥2 + ⋯ +𝑎𝑛𝑝 𝑥𝑝 = 𝑏𝑛
dengan 𝑎𝑖𝑗 dan 𝑏𝑖 bilangan-bilangan real untuk setiap i= 1,2,…,n dan
j=1,2,…,p.
KB 3. Program linear
q. Masalah program linear adalah masalah yang berkaitan dengan
upaya menemukan nilai optimal (nilai maksimum atau minimum)
dari fungsi tujuan (yang merupakan fungsi linear dalam bentuk z =
a1x1+ a2x2+ a3x3+…+ anxn, dengan variabel keputusan a1,a2,…,an,
tergantung pada kendala atau pembatas masalah yang dinyatakan
dalam bentuk persamaan atau pertidaksamaan linear).
r. Penyelesaian optimum adalah sebarang titik pada daerah
penyelesaian fisibel yang menghasilkan nilai optimum fungsi
tujuan.
s. Daerah penyelesaian fisibel (DPF) adalah himpunan titik- titik
yang memenuhi semua fungsi kendala.
t. Pada sebarang himpunan konveks S, titik P di S disebut titik
ekstrim jika setiap ruas garis yang ada didalam S dan memuat
titik P, maka P merupakan titik akhir (ujung) dari ruas garis
tersebut.
u. Titik pojok daerah penyelesaian adalah titik pada daerah
penyelesaian yang merupakan perpotongan dua garis pembatas.
v. Garis selidik adalah garis- garis yang sejajar dengan garis pada
fungsi tujuan.
w. Penyelesaian tidak tunggal adalah kasus yang nilai optimalnya
tidak hanya di satu titik ekstrim namun juga terjadi di titik
lainnya.
x. Ketidaklayakan adalah kasus program linear dimana tidak ada
penyelesaian fisibel.
y. Kelebihan pembatas adalah kasus program linear dimana adanya
kendala tambahan yang tidak mempengaruhi DPF sehingga
penyelesaian optimalnya tidak berubah
z. Penyelesaian tidak terbatas adalah kasus program linear dimana
nilai z nya tidak terbatas dengan ciri ketika menggunakan garis
selidik maka garis tersebut tidak pernah bertemu dengan titik
ekstrim dan penyelesaian optimum yang tidak terbatas.
KB 4. Pembelajaran Aljabar
a. Discovery Learning (DL) merupakan pendekatan pembelajaran
berbasi inkuiri dimana siswa membangun pengetahuan baru
berdasarkan pengetahuan awal yang dimilikinya dan pengalaman
aktif
b. Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi
yang telah diperoleh siswa baik melalui wawancara, observasi, dan
sebagainya, lalu ditafsirkan
c. Tahap generalisasi atau menarik kesimpulan adalah proses
menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum
dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama,
dngan memperhatikan hasil verifikasi.
d. 4Cs (Critical Thinking, Comunication, Colaborate, and Creativity)
adalah empat keterampilan yang telah diidentifikasi sebagai
keterampilan abad ke – 21 sebagai keterampilan yang sngat
penting dan diperlukan untuk pendidikan abad ke – 21
e. Keterampilan kreativitas berpikir dan inovasi adalah peserta didik
dapat menghasilkan, megembangkan , dan mengimplementasikan
ide – ide mereka secara kreatif baik secara mandiri maupun
berkelompok
f. Berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah keterampilan
peserta didik dapat mengidentifikasi, meganalisis,
menginterpretasikan, dan mengevaluasi bukti – bukti, argumetasi,
klaim dan data – data yang tersaji secara luas melalui pengkajian
secara mendalam, serta merefleksikannya dalam kehidupan sehari
– hari
g. Komunikasi adalah keterampilan peserta didik dapat
mengkomunikasikan ide – ide dan gagasan secara efektif
menggunakan media lisan, tertulis maupun teknologi
h. Kolaborasi adalah keterampilan peserta didik dapat bekerja sama
dalam sebuah kelompok untuk memecahkan permasalahan yang
ditemukan
2 Daftar 1. Metode penyelesaian SPL dengan OBE (Operasi Baris Elementer) pada
materi yang matriks yang diperbesar dari SPL
sulit 2. Menentukan sudut pada vektor
dipahami di 3. Teorema Dualitas
modul ini
3 Daftar 1. Matrisk transformasi rotasi
materi yang 2. Metode penyelesaian SPL dengan OBE (Operasi Baris Elementer) pada
sering matriks yang diperbesar dari SPL
3. Menentukan sudut pada vektor
mengalami
miskonsepsi