Anda di halaman 1dari 6

Eva Novianawati Humaeroh

NIM : 2008721029

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul Modul 2 Aljabar dan Program Linear
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bentuk Aljabar dan Sistem Persamaan Linear
2. Matriks dan Vektor pada bidang dan bangun ruang
3. Program Linear
4. Pembelajaran Aljabar
No. Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB 1 Bentul Aljabar dan Sistem Persamaan Linier
konsep (istilah
dan definisi) di Definisi dan Unsur –unsur
modul ini Bentuk Aljabar
Aljabar
Operasi Bentuk Aljabar

BENTUK ALJABAR DAN


Persamaan dan Persamaan
SISTEM PERSAMAAN
LINEAR Pertidaksamaan
Pertidaksamaan

Sistem Persamaan Definiisi SPL dan solusi SPL


Linear
Jenis – jenis SPL
Substitusi
Metode Penyelesaian SPL
Eliminasi

Gabungan

1. Bentuk aljabar
Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya
memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.
a) Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisah dengan tanda -atau +.
Teridiri dari suku tunggal, suku dua (binom), suku tiga (trinom) dan suku
banyak (polynom)
b) Faktor adalah bilangan yang membagi bilangan lain atau hasil kali.
c) Koefisien adalah faktor bilangan pada hasil kali dengan suatu peubah.
d) Konstanta adalah lambang yang menyatakan bilangan tertentu (bilangan
konstan / tetap)
e) Suku sejenis adalah suku yang memiliki peubah dan pangkat dari peubah yang
sama
f) Suku tidak sejenis adalah suku yang memiliki peubah dan pangkat yang
berbeda
g) Operasi bentuk aljabar terdiri dari:
▪ Penjumlahan
1) Sifat komutatif penjumlahan : a+b=b+a
2) Sifat asosiatif penjumlahan : a+(b+c)=(a+b)+c
▪ Pengurangan
▪ Perkalian
1) Sifat komutatif perkalian : a x b = b x a
2) Sifat asosiatif perkalian : ax(bxc)=(axb)xc
3) Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan : ax(b±c)=(axb)±(axc)
▪ Pembagian
h) Perkalian antar suku bentuk aljabar dapat menggunakan sifat distributif
sebagai konsep dasarnya.
i) Pemfaktoran bentuk aljabar dapat dilakukan dengan menggunakan hukum
distributif

2. Persamaan dan pertidaksamaan


a) Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda hubung”=”
sama dengan.
b) Persamaan linier satu variabel adalah suatu persamaan yang memiliki satu
variabel dan pangkat tertingginya satu.

PPG UNJ-Kemenag Angkatan 2 Tahun 2021 1


Eva Novianawati Humaeroh
NIM : 2008721029

c) Penyelesaian (solusi) dari suatu PLSV adalah bilangan yang menggantikan


variabel sehinnga persamaan tersebut menjadi bernilai benar.
d) Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memiliki dua variabel
dan panggkat tertingginya satu.
e) Pertidaksaman adalah kalimat matematika yang dibangun dengan
menggunakan satu atau lebih simbol (<,>,≤,≥) untuk membandingkan
kuantitas.
f) Himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear terdiri dari titik-titik pada
salah satu sisi garis.

3. Sistem persamaan linear


a) Persamaan linear dengan satu variabel (PLSV) adalah suatu persamaan yang
memiliki satu peubah dan pangkat tertingginya satu.
b) Persamaan linear dengan dua variabel (PLDV) adalah persamaan yang
memiliki dua peubah dan pangkat tertingginya satu
c) Sistem Persamaan Linear homogen adalah SPL jika AX=B maka B=0
d) Sistem Persamaan Linear non homogen adalah SPL jika AX=B maka B≠0
e) SPL konsisten adalah SPL yang memiliki solusi
f) SPL tak konsiten adalah SPL yang tidak mempunyai solusi
g) Metode yang digunakan untuk menyelesaikan SPL yaitu:
▪ Metode grafik
▪ Metode eliminasi
▪ Metode substitusi
▪ Metode gabungan (eliminasi dan substitusi)
▪ Operasi Baris Elementer adalah operasi yang memiliki langkah mengalikan
sebuah baris dengan bilangan real tak nol, menukar dua baris, menambah
kelipatan dari suatu baris pada yang lain.

KB 2 Matriks dan Vektor pada bidang dan ruang


Jenis matriks

Matriks dan Operasi pada


determinan matriks

Vektor pada
Determinan
bidang dan ruang
Matriks dan
vektor pada
bidang dan ruang Refleksi

Rotasi
Matriks
transformasi
Translasi

Dilatasi

1. Matriks dan determinan


Matriks adalah susunan persegi panjang dari bilangan-bilangan. Bilangan
bilangan pada susunan tersebut disebut entri atau komponen atau elemen dari
matriks.
a) Jenis-jenis matriks:
▪ Matriks persegi adalah berorder n jika A mempunyai n baris dan n
kolom.
▪ Matriks segitiga bawah adalah jika semua komponen di atas diagonal
utama nol.
▪ Matriks segitiga atas adalah jika semua komponen di bawah diagonal
utama nol.
▪ Matriks segitiga adalah jika matriks A merupakan matriks segitiga atas
atau segitiga bawah.

PPG UNJ-Kemenag Angkatan 2 Tahun 2021 2


Eva Novianawati Humaeroh
NIM : 2008721029

▪ Matriks skalar adalah jika A merupakan matriks diagonal dan komponen


pada diagonal utama sama.
▪ Matriks identitas adalah jika A merupakan matriks persegi yang semua
komponenpaada diagonal utama adalah 1 dan komponen lainnya 0.
▪ Matriks diagonal adalah jika A merupakan matrik segitiga atas dan
matriks segitiga bawah.
▪ Matriks nol adalah jika semua komponennya 0.
▪ Matriks kolom adalah jika hanya mempunyai kolom.
b) Penjulmlahan matriks adalah jika matriks A dan B berukuran sama sama
A+B merupakan matriks yang diperoleh dengan menjumlahkan komponen
komponen yang bersesuaian
c) Perkalian Matriks adalah jia A=[Aij] dan B=[Bij], maka hasil kali matriks AB
merupakan matriks berukuran pxr yang komponennya (AB)ij=∑𝑞𝑘=1 𝑎𝑖𝑘 𝑏𝑘𝑗
d)
Invers matriks adalah Jika A persegi dan terdapat matriks B sedemikian
sehingga AB = BA = I maka is dikatakan invertibel dan dikatakan invers A. Jika
A invertibel, maka inversnya dinyatakan dengan simbol 𝐴−1 .
e) Transpose matriks adalah Jika A matriks p x q, maka transpos A, ditulis 𝐴𝑇 ,
didefinisikan sebagai matriks q x p yang diperoleh dari menukar baris dan
kolom A, yaitu kolom pertama dari 𝐴𝑇 merupakan baris pertama matriks A,
kolom kedua dari 𝐴𝑇 merupakan baris kedua dari A, dan seterusnya.
f) Matriks elementer adalah Suatu matriks n x n disebut matriks elementer
jika dapat diperoleh dari matriks identitas In berukuran nxn dengan
melakukan satu operasi baris elementer.
g) Dua matriks yang sama jika kedua matriks tersebut berukuran sama dan
komponen yang bersesuaian sama
h) Determinan adalah misalkan A matriks persegi, maka determinan matriks A
ditulis det(A) dan didefinisikan sebagai jumlah hasil kali elementer bertanda
dari A

2. Vektor pada bidang dan ruang


a) Penjumlahan vektor Jika v dan w dua vektor tak-nol maka jumlah v + w
adalah vektor yang ditentukan sebagai berikut. Letakkan vektor w
sedemikian sehingga titik pangkalnya berimpit dengan titik ujung v. Vektor
v + w disajikan dengan panah dari titik pangkal v ke titik ujung dari w
b) Pengurangan vektor Jika v dan w sebarang dua vektor maka pengurangan
w dari v didefinisikan oleh v – w = v + (-w)
c) Vektor pada sistem koordinat kartesiusNorm vektor
d) Hasil kali titik ( dot product)
e) Dua vektor u dan v disebut ortogonal , ditulis u ⊥ 𝑣, jika u.v=0
f) Hasil kali silang (cross product) Jika u = (u1, u2 , u3 ) dan v = (v1, v2 , v3)
vektor-vektor di R3 maka hasilkali silang u x v adalah vektor yang
didefinisikan oleh u x v = (u2 v3 – u3 v2 , u3 v1 – u1 v3 , u1 v2 – u2 v1 )

3. Matriks transformasi
a) Refleksi adalah transformasi pada 𝑅2 atau 𝑅3 yang memetakan titik ke
bayangan simetrisnya terhadap garis atau bidang
▪ Refleksi terhadap sumbu x
▪ Refleksi terhadap garis y=x
▪ Refleksi terhadap garis y=-x
▪ Refleksi terhadap bidang xy
▪ Refleksi terhadap bidang xz
b) Rotasi adalah transformasi yang merotasikan setiap vektor di𝑅2 sebesar
sudut tetap 𝜃disebut transformasi rotasi pada 𝑅2
c) Translasi adalah transformasi yang memindahkan (menggeser) setiap titik di
𝑅2 menurut besar dan arah yang tetap

PPG UNJ-Kemenag Angkatan 2 Tahun 2021 3


Eva Novianawati Humaeroh
NIM : 2008721029

d) Dilatasi adalah jika koordinat xdari setiap titik pada bidang dikalikan
konstanta positif , maka efeknya adalah memperkecil atau memperbesar
setiap gambar bidang pada arah-x

KB 3 Program Linier
Pengertian meurut
Barnet
Konsep dasar
program linear
Langkah-langkah
membuat model
matematika

Definisi dan
teorema

Program Linear Metode grafik

Jenis

Metode simpleks

Primal

Dualitas

Dual

Program linier adalah mempelajari masalah optimum (nilai maksimum atau minimum)
dari fungsi tujuan dengan kendala/pembatas yang dinyatakan dalam bentuk persamaan
atau pertidaksamaan linier.
a) Metode Grafik adalah untuk menyelesaikan masalah program linier yang
melibatkan 2 variabel dan 2 atau lebih pertidaksamaan digunakan metode grafik.
Metode grafik dibedakan 2 yaitu metode ekstrim (titik pojok) dan garis selidik
b) Metode Simpleks adalah langkah-langkah menyelesaikan masalah program linier
dengan metode simpleks dengan langkah langkah:
▪ Buat model matematika
▪ Tambah variabel slack
▪ Diperoleh model matemaitka baru
▪ Susun kedalam tabel simpleks
▪ Pilih kolom kunci
▪ Pilih baris kunci
▪ Tentukan elemen kunci
▪ Transformasi baris kunci
▪ Transformasi baris yang lain
▪ Buat tabel simpleks baru
▪ Ulangi langakah sampai optimal
c) Dualitas adalah model maksimumnya, jika dianggap primal maka model
minimumnya sebagai dual. Begitu pula sebaliknya, jika model maksimumnya
sebagai dual maka model minimumnya sebagai primal.

KB 4 Pembelajaran Aljabar
a) Teori Belajar
Menurut Bruner, untuk pengetahuan dibentuk melalui tahapan enaktif, ikonik,
ddan simbolik.
b) Model Pembelajaran Discovery Learning
Menurut Bruner, Discovery Learning (DL) merupakan pendekatan pembelajaran
berbasis-inquiry dimana siswa membangun pengetahuan baru berdasarkan
pengetahuan awal yang dimilikinya dan pengalaman aktif.
Sintaks pembelajaran DL adalah:
▪ Menciptakan stimulus/rangsangan (stimulation)
▪ Menyiapkan pernyataan masalah (problem statement)
▪ Mengumpulkan data (data collecting)
▪ Mengolah data (data processing)
▪ Memverifikasi data (verification)
▪ Menarik kesimpulan (generalization)
PPG UNJ-Kemenag Angkatan 2 Tahun 2021 4
Eva Novianawati Humaeroh
NIM : 2008721029

c) Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran abad 21 menggunakan istilah yang dikenal sebagai 4Cs (critical
thinking, communication, collaboration, and creativity), adalah empat
keterampilan yang telah diidentifikasi sebagai keterampilan abad ke-21 (P21)
sebagai keterampilan yang sangat penting dan diperlukan untuk pendidikan abad
ke-21. Keterampilan tersebut antara lain:
1) Kreativitas berpikir dan inovasi
Peserta didik dapat menghasilkan, mengembangkan, dan
mengimplementasikan ide-ide mereka secara kreatif baik secara mandiri
maupun berkelompok.
2) Berpikir kritis dan pemecahan masalah
Peserta didik dapat mengidentifikasi, menganalisis, menginterpretasikan,
dan mengevaluasi bukti-bukti, argumentasi, klaim dan data-data yang
tersaji secara luas melalui pengkajian secara mendalam, serta
merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari.
3) Komunikasi
Peserta didik dapat mengkomunikasikan ide-ide dan gagasan secara efektif
menggunakan media lisan, tertulis, maupun teknologi.
4) Kolaborasi
Peserta didik dapat bekerja sama dalam sebuah kelompok dalam
memecahkan permasalahan yang ditemukan.
d) PPK
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) menempatkan nilai karakter
sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan dan memberadabkan
para pelaku pendidikan.
Nilai utama karakter yang perlu dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK
yaitu:
1) Religius
2) Nasionalis
3) Mandiri
4) Gotong Royong
5) Integritas
Gerakan PPK yang dapat dilaksanakan yaitu:
1) Penguatan pendidikan karakter berbasis kelas
2) Penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah
3) Penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat
e) Perangkat Pembelajaran Materi Bentuk Aljabar
1) Silabus
Penggalan Silabus berisi:
▪ Identitas satuan pendidikan
▪ Mata pelajaran
▪ Kelas/Semester
▪ Kompetensi inti
▪ Kompetensi dasar
▪ Nilai karakter
▪ Indikator pencapaian kompetensi
▪ Materi pokok
▪ Kegiatan pembelajaran
▪ Penilaian
▪ Alokasi waktu
▪ Sumber belajar
2) RPP
RPP berisi:
▪ Identitas satuan pendidikan
▪ Mata pelajaran
▪ Materi pokok
PPG UNJ-Kemenag Angkatan 2 Tahun 2021 5
Eva Novianawati Humaeroh
NIM : 2008721029

▪ Kelas/Semester
▪ Alokasi waktu
▪ Kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), dan indikator pencapaian
kompetensi (IPK)
▪ Tujuan pembelajaran
▪ Materi Pembelajaran
▪ Pendekatan, metode, dan model pembelajaran
▪ Media/alat
▪ Sumber belajar
▪ Kegiatan Pembelajaran
Dengan tahapan/sintak: memberi stimulus (stimulation),
mengidentifikasi masalah (problem statement), mengumpulkan data
(data collecting), mengolah data (data processing), membuktikan
(verification), dan menarik kesimpulan (generalization)
▪ Penilaian
3) Lampiran 1 Bahan Ajar
4) Lampiran 2 Materi Remedial
5) Lampiran 3 Materi Pengayaan
6) Lampiran 4 Media PPT
7) Lampiran 5 LKPD
8) Lampiran 6 Instrumen Penilaian
2 Daftar materi 1. Matriks transformasi
yang sulit 2. Metode Simpleks
dipahami di 3. Dualitas
modul ini
3 Daftar materi 1. Vektor pada bidang dan ruang
yang sering
mengalami
miskonsepsi

PPG UNJ-Kemenag Angkatan 2 Tahun 2021 6

Anda mungkin juga menyukai