Anda di halaman 1dari 9

IDENTIFIKASI MASALAH

(LK 2.1)
PERANCANGAN PEMBELAJARAN

Oleh : MAISYARAH, S. Pd.


No. UKG : 201699785696

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


DALAM JABATAN ANGKATAN IV
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 2021
LK 2.1 IDENTIFIKASI MASALAH

No Data Observasi Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Rencana Aksi/Solusi K


1 2 3 4 5
1. • Siswa • Guru langsung • Bagaimana cara • Menggunakan M
mengalami mengajar mengajarkan model Ke
miskonsepsi prosedur materi perkalian pembelajaran M
dalam perkalian perkalian matriks agar kooperatif tipe W
bentuk matriks matriks tanpa syarat perkalian 2 Group Investigation
yang memiliki meminta siswa matriks dapat (GI) Ba
ordo berbeda mengidentifikasi lebih dipahami M
misalnya terlebih dahulu oleh siswa? Gambaran
perkalian syarat perkalian Terdapat 5 sintaks GI: Su
matriks ordo dua matriks ➢ Pengelompokan Pe
3x2 dengan 2x1 (grouping) M
dan sebagainya ➢ Perencanaan
(planning)
➢ Penyelidikan
(investigating)
➢ Pengorganisasian
(organizing)
➢ Presentasi
(presenting)
• Siswa yang • Tidak disajikan • Bagaimana cara • Menggunakan
tidak suka masalah agar siswa dapat model
menghitung kontekstual di merasakan pembelajaran
sering mencari- awal untuk manfaat dari Problem based
cari alasan menarik mempelajari based learning
bahwa aplikasi perhatian siswa perkalian matriks dalam mengajarkan
perkalian ? matriks dan
matriks tidak menghubungkannya
digunakan dengan
dalam penyelesaian
menyelesaikan persamaan linear
permasalahan
sehari-hari
2. • Siswa • Siswa hanya • Model/ metode • Menggunakan M
mengalami menggunakan pembelajaran apa metode Ke
miskonsepsi saat trik cepat yang dapat pembelajaran M
menentukan menemukan digunakan untuk penemuan W
adjoin matriks adjoin matriks dapat mengatasi terbimbing (Guided
berordo 3*3 berordo 2*2 miskonsepsi yang Discovery learning) Ba
(matriks sebelumnya terjadi pada siswa M
kofaktornya tanpa dalam Gambaran
tidak mengetahui menentukan Langkah Guided Su
ditransposekan) hubungan antara adjoin matriks Discovery learning : In
matriks kofaktor 3*3 ? ➢ stimulus M
dan (pemberian
transposenya, perangsang/stimuli)
sehingga ➢ problem statement
terbawa pada (mengidentifikasi
masalah matriks masalah)
berordo 3*3 ➢ data collection
(pengumpulan data)
➢ data processing
(pengolahan data)
➢ verifikasi
➢ generalisasi”

• Siswa kesulitan • Invers matriks • Model/ metode • Penggunaan


dalam dengan metode pembelajaran apa Lembar Kerja
menentukan minor-kofaktor yang dapat Peserta Didik
invers matriks memang digunakan pada (LKPD) terbimbing
berordo 3*3 tergolong sulit, materi invers sehingga siswa
(misalnya dalam karena langkah matriks agar dapat mengikuti
menemukan pengerjaan yang siswa lebih langkah/ prosedure
matriks kompleks tertarik, pengerjaan yang
kofaktor) • Guru masih termotivasi dan panjang dengan
menggunakan terlibat aktif lebih efektif dan
metode ceramah dalam meminimalisir
konvensional menyelesaikan kebosanan mereka
secara penugasan ? jika hanya
berlebihan, mendengarkan dan
tanpa diselingi memperhatikan
dengan variasi • Model penjelasan dari guru
dalam metode pembelajaran apa
atau model yang dapat
pembelajaran membantu dan
memotivasi siswa
• Siswa sulit dalam hal
berkonsentrasi mengorganisir
dalam jangka penugasan
waktu yang individu ?
relatif lama,
terlebih jika
hanya • Bagaimana
mendengarkan membangun
tanpa diselingi Engagement
aktivitas siswa pada materi
individu/ invers matriks ?
kelompok
lainnya
• Materi matriks
yang dominan
melibatkan letak
unsur matriks
dalam baris atau
kolom,
memerlukan
media
pembelajaran
visual yang
mampu menarik
perhatian dan
membantu siswa
untuk dapat
membedakan
letak-letak
elemen matriks
• Siswa sering • Media • Menggunakan
mengeluh • Siswa kurang pembelajaran apa media visual seperti
bahwa langkah terlibat aktif yang dapat powerpoint dalam
pengerjaan dalam digunakan guru menjelaskan
dalam pembelajaran dalam langkah pengerjaan
menentukan • Kurangnya menjelaskan secara klasikal
invers matriks drilling prosedure
sangat panjang • Minimnya menentukan
yang membuat penghargaan, invers matriks
mereka malas feedback, atau secara lebih
untuk umpan balik efektif dan
menemukan positif saat menarik bagi
siswa siswa ?
invers matriks menyelesaikan
sampai selesai tugasnya

3. • Pada materi bab • Motivasi belajar • Apa yang dapat • Menggunakan M


Matriks siswa rendah dilakukan agar metode Ke
Transformasi • KKM terlalu siswa dapat lebih pembelajaran M
Geometri, tinggi memahami problem based W
persentase • Metode konsep-konsep learning
ketuntasan pembelajaran penting dalam • Atau terbimbing Ba
belajar siswa yang kurang Matriks M
masih di bawah melibatkan Transformasi tra
60% siswa dan terlalu Geometri agar ge
• saat ulangan monoton materi tersebut
siswa • Tidak tidak hanya
mengajukan menggunakan berkesan tentang
permintaan agar lembar kerja hafalan rumus-
boleh membuka siswa/ rumus?
rumus-rumus kelompok
• Siswa masih • Belum • Bagaimana
sering menggunakan perangkat • Mengembangkan
melakukan media presentasi pembelajaran perangkat
kesalahan saat powerpoint dapat pembelajaran
menentukan dalam dikembangkan berbasis HOTS
bayangan hasil menjelaskan pada materi
rotasi titik, garis, • Penyusunan soal matriks
atau kurva yang tidak Transformasi
dengan berjenjang Geometri ?
menggunakan levelnya (dari
matriks yang mudah ke soal
bersesuaian yang lebih sulit)
• Guru sering
kehabisan waktu
dalam
mengajarkan
materi ini

4. • Siswa sering • Guru langsung • Bagaimana cara • Menggunakan M


mengalami memberikan mengajarkan gambar yang Ke
miskonsepsi rumus-rumus konsep rotasi memvisualkan letak M
pada materi rotasi kepada siswa titik/ garis/ bentuk W
matriks agar serta bayangan hasil
transformasi meminimalisir rotasinya yang Ba
geometri, miskonsepsi pada dibuat sendiri M
khususnya di materi ini ? menggunakan tra
materi rotasi, kertas berpetak atau ge
misalnya menggunakan
menentukan aplikasi bantuan Su
rotasi titik −90° seperti geogebra Ro
disamakan • Cakupan materi • Model • Menggunakan
dengan rotasi yang banyak pembelajaran apa model
90° misal rotasi yang efektip pembelajaran
terhadap titik untuk kooperatif misalnya
pusat sebesar ∝, mengajarkan Jigsaw
rotasi titik materi rotasi ?
terhadap suatu
titik lainnya
• Siswa masih
terkendala pada
materi nilai
trigonometri
5. • Siswa • Tidak • Model, metode • Menggunakan M
mengalami memahami dan pendekatan metode penemuan Ke
kesulitan dalam kalimat-kalimat pembelajaran apa terbimbing M
membuat model pertidaksamaan yang dapat • Menggunakan W
matematika yang biasanya mengatasi LKPD
pada materi digunakan untuk miskonsepsi Ba
program linear, menyusun siswa dalam Pr
sering terjadi pertidaksamaan menyusun fungsi- Li
miskonsepsi seperti “tidak fungsi kendala
dalam lebih dari”, pada materi
menyusun “tidak kurang program linear ?
fungsi-fungsi dari”, dsbnya
kendala • Penyusunan soal
Misalnya keliru evaluasi yang
dalam tidak variatif
menentukan atau sebaran
tanda ranah
pertidaksamaan, kognitifnya
atau keliru didominasi pada
dalam level tertentu
menyusun batas (misalnya
pertidaksamaan prosedural saja)
• Siswa kurang • Kasus atau
termotivasi masalah dalam
dalam program linear
menyelesaikan disajikan dalam
masalah teks panjang
program linear • Masalah yang
disajikan tidak
kontekstual
6. • Siswa malas • Tujuan • Bagaimana • Mengintegrasikan M
dalam pembelajaran merancang unsur HOTS dalam Ke
melakukan masih dominan pembelajaran dan perancangan M
perhitungan di level c3 ke evaluasi kegiatan W
suku ke-n dari bawah pembelajaran pembelajaran dan
suatu baris (applying, dst) pada materu penyusunan soal Ba
dengan barisan dan deret evaluasi Ba
menggunakan ? De
rumus
• Rendahnya hasil • Assesment/ • Bagaimana cara • Menggunakan
belajar siswa evaluasi masih meningkatkan evaluasi formatif
terfokus pada hasil belajar selama proses
tes sumatif
siswa pada materi pembelajaran
Barisan dan deret berlangsung
• Siswa kesulitan
dalam • Metode
mengaplikasikan pengajaran • Pendekatan apa • Menggunakan
konsep barisan masih yang bisa pendekatan
dan deret dalam didominasi digunakan dalam Kontekstual
menyelesaikan metode mengajarkan • Menggunakan
masalah- konvensional materi Barisan metode
masalah • Siswa terbiasa dan deret agar pembelajaran
kontekstual mengerjakan siswa mampu Problem Based
soal Lots dan mengaplikasikan Learning
kurang terbiasa konsep materi
mengerjakan tersebut dalam
soal Hots yang pemecahan
kontekstual masalah ?

7. • Selama • Terlalu banyak • Bagaimana Memanfaatkan akun


pembelajaran penugasan pemanfaatan belajar.id bagi guru,
daring, banyak • Guru lambat Learning menggunakan google
siswa yang dalam Management form untuk menyusun
kurang memberikan System dalam penugasan agar dapat
bertanggung feedback/ melakukan membantu guru dalam
jawab terhadap penilaian evaluasi/penilaian merekap hasil
tugas yang • Penilaian tidak pembelajaran ? penilaian, dapat juga
diberikan transparan diintegrasikan dengan
meskipun guru • Fitur google penggunaan google
sudah classroom drive agar
memberikan belum penyimpanan dapat
banyak digunakan maksimal, untuk
kelonggaran dan secara maksimal deadline pengerjaan
alternatif dapat lakukan
terhadap penyetingan pada kelas
kendala teknis maya.
yang siswa
sampaikan
• Guru
menyatakan
bahwa terdapat
kesulitan dalam
memberikan
feedback
terhadap
pekerjaan siswa,
karena masih
melakukan cara
penilaian
manual yaitu
dengan
mengirimkan
foto hasil
pekerjaan siswa
melalui
whatsapp
kepada guru
• Guru kesulitan
dalam merekap
pekerjaan siswa
(WA menjadi
penuh dengan
kiriman gambar
dan bisa hilang
karena tidak
sengaja
terhapus)
8. • Guru kesulitan • Pembelajaran • Bagaimana Menggunakan
dalam daring berjalan pemanfaatan pembelajaran berbasis
melakukan 1 arah Learning digital atau
diskusi bersama (teacher’s Management memanfaatkan LMS
siswa dalam centre) System (LMS) seperti google
menguraikan • Tidak dalam melakukan classroom atau google
suatu prosedur menggunakan pembelajaran form, menggunakan
pengerjaan fitur papan tulis yang interaktif media pembelajaran
matematika digital antara guru dan online interaktif seperti
siswa ? quizizz, atau
memanfaatkan E-Lkpd
dalam pembelajaran
daring

Anda mungkin juga menyukai