DALAM JABATAN ANGKATAN IV UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2021 LK 2.1 IDENTIFIKASI MASALAH
No Data Observasi Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Rencana Aksi/Solusi K
1 2 3 4 5 1. • Siswa • Guru langsung • Bagaimana cara • Menggunakan M mengalami mengajar mengajarkan model Ke miskonsepsi prosedur materi perkalian pembelajaran M dalam perkalian perkalian matriks agar kooperatif tipe W bentuk matriks matriks tanpa syarat perkalian 2 Group Investigation yang memiliki meminta siswa matriks dapat (GI) Ba ordo berbeda mengidentifikasi lebih dipahami M misalnya terlebih dahulu oleh siswa? Gambaran perkalian syarat perkalian Terdapat 5 sintaks GI: Su matriks ordo dua matriks ➢ Pengelompokan Pe 3x2 dengan 2x1 (grouping) M dan sebagainya ➢ Perencanaan (planning) ➢ Penyelidikan (investigating) ➢ Pengorganisasian (organizing) ➢ Presentasi (presenting) • Siswa yang • Tidak disajikan • Bagaimana cara • Menggunakan tidak suka masalah agar siswa dapat model menghitung kontekstual di merasakan pembelajaran sering mencari- awal untuk manfaat dari Problem based cari alasan menarik mempelajari based learning bahwa aplikasi perhatian siswa perkalian matriks dalam mengajarkan perkalian ? matriks dan matriks tidak menghubungkannya digunakan dengan dalam penyelesaian menyelesaikan persamaan linear permasalahan sehari-hari 2. • Siswa • Siswa hanya • Model/ metode • Menggunakan M mengalami menggunakan pembelajaran apa metode Ke miskonsepsi saat trik cepat yang dapat pembelajaran M menentukan menemukan digunakan untuk penemuan W adjoin matriks adjoin matriks dapat mengatasi terbimbing (Guided berordo 3*3 berordo 2*2 miskonsepsi yang Discovery learning) Ba (matriks sebelumnya terjadi pada siswa M kofaktornya tanpa dalam Gambaran tidak mengetahui menentukan Langkah Guided Su ditransposekan) hubungan antara adjoin matriks Discovery learning : In matriks kofaktor 3*3 ? ➢ stimulus M dan (pemberian transposenya, perangsang/stimuli) sehingga ➢ problem statement terbawa pada (mengidentifikasi masalah matriks masalah) berordo 3*3 ➢ data collection (pengumpulan data) ➢ data processing (pengolahan data) ➢ verifikasi ➢ generalisasi”
• Siswa kesulitan • Invers matriks • Model/ metode • Penggunaan
dalam dengan metode pembelajaran apa Lembar Kerja menentukan minor-kofaktor yang dapat Peserta Didik invers matriks memang digunakan pada (LKPD) terbimbing berordo 3*3 tergolong sulit, materi invers sehingga siswa (misalnya dalam karena langkah matriks agar dapat mengikuti menemukan pengerjaan yang siswa lebih langkah/ prosedure matriks kompleks tertarik, pengerjaan yang kofaktor) • Guru masih termotivasi dan panjang dengan menggunakan terlibat aktif lebih efektif dan metode ceramah dalam meminimalisir konvensional menyelesaikan kebosanan mereka secara penugasan ? jika hanya berlebihan, mendengarkan dan tanpa diselingi memperhatikan dengan variasi • Model penjelasan dari guru dalam metode pembelajaran apa atau model yang dapat pembelajaran membantu dan memotivasi siswa • Siswa sulit dalam hal berkonsentrasi mengorganisir dalam jangka penugasan waktu yang individu ? relatif lama, terlebih jika hanya • Bagaimana mendengarkan membangun tanpa diselingi Engagement aktivitas siswa pada materi individu/ invers matriks ? kelompok lainnya • Materi matriks yang dominan melibatkan letak unsur matriks dalam baris atau kolom, memerlukan media pembelajaran visual yang mampu menarik perhatian dan membantu siswa untuk dapat membedakan letak-letak elemen matriks • Siswa sering • Media • Menggunakan mengeluh • Siswa kurang pembelajaran apa media visual seperti bahwa langkah terlibat aktif yang dapat powerpoint dalam pengerjaan dalam digunakan guru menjelaskan dalam pembelajaran dalam langkah pengerjaan menentukan • Kurangnya menjelaskan secara klasikal invers matriks drilling prosedure sangat panjang • Minimnya menentukan yang membuat penghargaan, invers matriks mereka malas feedback, atau secara lebih untuk umpan balik efektif dan menemukan positif saat menarik bagi siswa siswa ? invers matriks menyelesaikan sampai selesai tugasnya
3. • Pada materi bab • Motivasi belajar • Apa yang dapat • Menggunakan M
Matriks siswa rendah dilakukan agar metode Ke Transformasi • KKM terlalu siswa dapat lebih pembelajaran M Geometri, tinggi memahami problem based W persentase • Metode konsep-konsep learning ketuntasan pembelajaran penting dalam • Atau terbimbing Ba belajar siswa yang kurang Matriks M masih di bawah melibatkan Transformasi tra 60% siswa dan terlalu Geometri agar ge • saat ulangan monoton materi tersebut siswa • Tidak tidak hanya mengajukan menggunakan berkesan tentang permintaan agar lembar kerja hafalan rumus- boleh membuka siswa/ rumus? rumus-rumus kelompok • Siswa masih • Belum • Bagaimana sering menggunakan perangkat • Mengembangkan melakukan media presentasi pembelajaran perangkat kesalahan saat powerpoint dapat pembelajaran menentukan dalam dikembangkan berbasis HOTS bayangan hasil menjelaskan pada materi rotasi titik, garis, • Penyusunan soal matriks atau kurva yang tidak Transformasi dengan berjenjang Geometri ? menggunakan levelnya (dari matriks yang mudah ke soal bersesuaian yang lebih sulit) • Guru sering kehabisan waktu dalam mengajarkan materi ini
4. • Siswa sering • Guru langsung • Bagaimana cara • Menggunakan M
mengalami memberikan mengajarkan gambar yang Ke miskonsepsi rumus-rumus konsep rotasi memvisualkan letak M pada materi rotasi kepada siswa titik/ garis/ bentuk W matriks agar serta bayangan hasil transformasi meminimalisir rotasinya yang Ba geometri, miskonsepsi pada dibuat sendiri M khususnya di materi ini ? menggunakan tra materi rotasi, kertas berpetak atau ge misalnya menggunakan menentukan aplikasi bantuan Su rotasi titik −90° seperti geogebra Ro disamakan • Cakupan materi • Model • Menggunakan dengan rotasi yang banyak pembelajaran apa model 90° misal rotasi yang efektip pembelajaran terhadap titik untuk kooperatif misalnya pusat sebesar ∝, mengajarkan Jigsaw rotasi titik materi rotasi ? terhadap suatu titik lainnya • Siswa masih terkendala pada materi nilai trigonometri 5. • Siswa • Tidak • Model, metode • Menggunakan M mengalami memahami dan pendekatan metode penemuan Ke kesulitan dalam kalimat-kalimat pembelajaran apa terbimbing M membuat model pertidaksamaan yang dapat • Menggunakan W matematika yang biasanya mengatasi LKPD pada materi digunakan untuk miskonsepsi Ba program linear, menyusun siswa dalam Pr sering terjadi pertidaksamaan menyusun fungsi- Li miskonsepsi seperti “tidak fungsi kendala dalam lebih dari”, pada materi menyusun “tidak kurang program linear ? fungsi-fungsi dari”, dsbnya kendala • Penyusunan soal Misalnya keliru evaluasi yang dalam tidak variatif menentukan atau sebaran tanda ranah pertidaksamaan, kognitifnya atau keliru didominasi pada dalam level tertentu menyusun batas (misalnya pertidaksamaan prosedural saja) • Siswa kurang • Kasus atau termotivasi masalah dalam dalam program linear menyelesaikan disajikan dalam masalah teks panjang program linear • Masalah yang disajikan tidak kontekstual 6. • Siswa malas • Tujuan • Bagaimana • Mengintegrasikan M dalam pembelajaran merancang unsur HOTS dalam Ke melakukan masih dominan pembelajaran dan perancangan M perhitungan di level c3 ke evaluasi kegiatan W suku ke-n dari bawah pembelajaran pembelajaran dan suatu baris (applying, dst) pada materu penyusunan soal Ba dengan barisan dan deret evaluasi Ba menggunakan ? De rumus • Rendahnya hasil • Assesment/ • Bagaimana cara • Menggunakan belajar siswa evaluasi masih meningkatkan evaluasi formatif terfokus pada hasil belajar selama proses tes sumatif siswa pada materi pembelajaran Barisan dan deret berlangsung • Siswa kesulitan dalam • Metode mengaplikasikan pengajaran • Pendekatan apa • Menggunakan konsep barisan masih yang bisa pendekatan dan deret dalam didominasi digunakan dalam Kontekstual menyelesaikan metode mengajarkan • Menggunakan masalah- konvensional materi Barisan metode masalah • Siswa terbiasa dan deret agar pembelajaran kontekstual mengerjakan siswa mampu Problem Based soal Lots dan mengaplikasikan Learning kurang terbiasa konsep materi mengerjakan tersebut dalam soal Hots yang pemecahan kontekstual masalah ?
7. • Selama • Terlalu banyak • Bagaimana Memanfaatkan akun
pembelajaran penugasan pemanfaatan belajar.id bagi guru, daring, banyak • Guru lambat Learning menggunakan google siswa yang dalam Management form untuk menyusun kurang memberikan System dalam penugasan agar dapat bertanggung feedback/ melakukan membantu guru dalam jawab terhadap penilaian evaluasi/penilaian merekap hasil tugas yang • Penilaian tidak pembelajaran ? penilaian, dapat juga diberikan transparan diintegrasikan dengan meskipun guru • Fitur google penggunaan google sudah classroom drive agar memberikan belum penyimpanan dapat banyak digunakan maksimal, untuk kelonggaran dan secara maksimal deadline pengerjaan alternatif dapat lakukan terhadap penyetingan pada kelas kendala teknis maya. yang siswa sampaikan • Guru menyatakan bahwa terdapat kesulitan dalam memberikan feedback terhadap pekerjaan siswa, karena masih melakukan cara penilaian manual yaitu dengan mengirimkan foto hasil pekerjaan siswa melalui whatsapp kepada guru • Guru kesulitan dalam merekap pekerjaan siswa (WA menjadi penuh dengan kiriman gambar dan bisa hilang karena tidak sengaja terhapus) 8. • Guru kesulitan • Pembelajaran • Bagaimana Menggunakan dalam daring berjalan pemanfaatan pembelajaran berbasis melakukan 1 arah Learning digital atau diskusi bersama (teacher’s Management memanfaatkan LMS siswa dalam centre) System (LMS) seperti google menguraikan • Tidak dalam melakukan classroom atau google suatu prosedur menggunakan pembelajaran form, menggunakan pengerjaan fitur papan tulis yang interaktif media pembelajaran matematika digital antara guru dan online interaktif seperti siswa ? quizizz, atau memanfaatkan E-Lkpd dalam pembelajaran daring