Anda di halaman 1dari 13

Operasi

Perkalian

SURIANI, S.Pd
Perkalian merupakan
penjumlahan secara
berulang.
contoh:
3 x 5 = 5 + 5 + 5 = 15
Berlaku:
1.a x b = ab
2.a x (– b) = - ab
3.(-a) x b = - ab
4. (-a) x (-b) = ab
contoh:
1.5 x 6 = 30
2.4 x (-7) = - 28
3.(-3) x 4 = -12
4. (-6) x (-7) = 42
Jika a dan b adalah bilangan
Ketertutupan bulat, maka hasil dari a x b
selalu bilangan bulat.
Contoh: 8 x 5 = 40

Jika a dan b sebarang bilangan


Komutatif bulat, maka berlaku hubungan a
xb=bxa
Contoh: 10 x 9 = 9 x 10
Jika a, b, dan c adalah bilangan
Asosiatif bulat, maka berlaku hubungan
(a x b) x c = a x (b x c)
Contoh: (10 x 9) x 5 = 10 (9 x 5)

Bilangan 1 ( satu ) merupakan


Mempunyai unsur unsur identitas pada
perkalian.Untuk sembarang
identitas
bilangan bulat a, selalu berlaku a
x1=1xa=a
Contoh : 4 x 1 = 1 x 4 = 4
Invers artinya lawan, dimana dalam
perkalian jika bilangan bulat dikalikan
Mempunyai Invers dengan invers nya maka akan
menghasilkan bilangan 1.
1
Invers dari a adalah .
𝑎
Contoh :
1
3x =1
3
Sifat Distributif ax(b+c)=(axb)+(axc)
perkalian terhadap
penjumlahan Contoh :
2x(3+4)=(2x3)+(2x4)
Sifat Distributif ax(b-c)=(axb)-(axc)
perkalian terhadap
pengurangan Contoh :
2x(3-4)=(2x3)-(2x4)
+x+=+
Rumus perkalian -x+=-
bilangan bulat
+ x-=-
-x-=+
Soal-soal latihan
1. Hitunglah hasil perkalian bilangan
berikut!
a. 5 x – 3 =……..
b. tuliskan sifat- sifat perkalian bilangan
bulat !
c. selesaikan perkalian bilangan bulat
berikut dengan menggunakan sifat
distributif perkalian pada
penjumlahan,
4 x ( 5 + 6 ) = (….x…..) + (…..x…..)

Anda mungkin juga menyukai