Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................
DAFTAR ISI.............................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...........................................................
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................
C. TUJUAN...............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BILANGAN BULAT...................................
B. SIFAT DASAR BILANGAN BULAT..................................
C. PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT...............................
D. PENGURANGAN BILANGAN BULAT.............................
E. PERKALIAN BILANGAN BULAT......................................
F. PEMBAGIAN BILANGAN BULAT.....................................
G. PEMANGKATAN BILANGAN BULAT.............................
H. LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN.....................................................................
B. SARAN.................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bilangan pada awalnya dipergunakan untuk mengingat jumlah.
Bilangan dahulunya digunakan sebagai simbol untuk menggantikan
suatu benda misalnya kerikil, ranting yang masing-masing suku atau
bangsa memiliki cara tersendiri untuk menggambarkan bilangan
dalam bentuk simbol.
Orang yang mahir matematika bukan berarti karena kebetulan.
Untuk menguasai materi matematika disyaratkan mengetahui dan
menguasai kajian dasarnya. Selanjutnya dia sering berlatih dengan
soal-soal yang berkaitan dengan apa yang sedang diperlajarinya salah
satu disiplin ilmu ini. Oleh karena itu untuk memenuhi tuntutan
tersebut, dalam makalah singkat ini dicantumkan uraian singkat
tentang bilangan bulat. Bilangan bulat banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, contohnya untuk menentukan kedalaman laut,
jika kita mengatakkan 20 m dibawah permukaan laut maka kita tulis -
20 m.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Definisi bilangan bulat
2. Apa sajakah sifat dasar bilangan bulat?
3. Bagaimana operasi-operasi pada bilangan bulat?
C. TUJUAN
1. Siswa mengerti definisi dari bilangan bulat
2. Agar siswa dapat memahami sifat dasar pada bilangan bulat
3. Agar dapat mengetahui operasi-operasi pada bilangan bulat
BAB II
PEMBAHASAN
3. Sifat Asosiatif
a) Sifat asosiatif terhadap penjumlahan yaitu untuk sembarang bilangan
bulat a, b, dan c berlaku sifat (a + b) + c = a + (b + c)
b) Sifat asosiatif terhadap perkalian yaitu untuk sebarang bilangan bulat
a, b, dan c berlaku (a x b) x c = a x (b x c)
4. Sifat Distributif
a) Sifat distributif kiri perkalian terhadap penjumlahan, yaitu untuk
sembarang bilangan bulat a, b dan c berlaku sifat a x (b + c) = (a x b)
+ (a x c)
b) Sifat distributif kanan perkalian terhadap jumlah yaitu untuk sebarang
bilangan bulat a, b, dan c berlaku sifat (a + b) x c = (a x c) + (b x c)
A. 27
B. 11
C. –19
D. –27
Pembahasan:
Jawaban: D
A. 455
B. 225
C. 205
D. 195
Pembahasan:
Dua tanda yang berbeda menghasilkan nilai negatif, dua tanda sama
menghasilkan tanda positif.
Jawaban: D
A. 360
B. 192
C. 120
D. 45
Pembahasan:
Operasi hitung yang diberikan adalah perkalian dan pembagian. Cara
melakukan perhitungan dari kiri ke kanan.
Jawaban: D
a. 4 c. 64
b. 16 d. 128
Kunci: C
Pembahasan:
= 289 – 225
= 64
b. 24 x 3 d. 22 x 3
Kunci: C
Pembahasan:
Maka FPB nya adalah = 23×3
a. 25 c. 45
b. 35 d. 55
Kunci: A
Pembahasan:
15 x 50 ÷ 30 = = = 25
A. PENUTUP
Himpunan bilangan bulat adalah gabungan dari himpunan bilangan
cacah dan himpunan bilangan bulat negative. Sifat- sofat pada
bilangan bulat adalah sifat tertutup, sifat komutatif, sifat asosiatif, sifat
distributive dan adapula unsur identitas penjumlahan dan perkalian.
Operasi-operasi pada bilangan bulat yaitu operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Definisi relasi “lebih kecil dari” pada bilangan-bilangan cacah, dan
telah membuktikan sifat-sifatnya. Berikut ini, kita akan mempelajari
relasi urutan bilangan-bilangan bulat. Ada beberapa definisi yaitu:
1. Jika a dan b bilangan-bilangan bulat, a lebih kecil dari b (dinyatakan
dengan a ˂ b)
2. Jika a dan b bilangan-bilangan bulat, a lebih besar dari b (dinyatakan
dengan a ˃ b)
B. SARAN
Sebagai calon pendidik dibidang Matematika, hendaknya kita dapat
mengetahui tentang teori bilangan terutama mengenai sifat dan operasi
bilangan bulat serta urutan bilangan bulat dalam garis bilangan.
Sehingga dengan begitu sebagai calon pendidik tahu secara umum
mengenai teori bilangan
DAFTAR PUSTAKA