Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BILANGAN BULAT

(NUMERASI)

Dosen Pengampu : Afifurrahman, S.Si., M.Pd., Ph.D.

Nama : Bq Elinda Sopiana (200106038)

Kelas: 5 B PGMI

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur mari kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan kasih sayang Nya dan meluangkan waktu kepada penulis untuk

menyelesaikan makalah yang berjudul "Bilangan Bulat ” tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari

dosen pada mata kuliah “NUMERASI”. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk

menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan serta

masih jauh dari kesempurnaan. Hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan

pengetahuan saya

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari para pembaca. Akhir kata, penulis memohon maaf apabila dalam

penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Dan semoga makalah ini

bermanfaat bagi para pembaca.

Mataram, 19 Agustus 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Judul.....................................................................................................................i

Kata Pengantar....................................................................................................ii

Daftar Isi.............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...........................................................................................4

C. Tujuan.............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Bilangannya..............................................................................5

B. Sifat-sifat Bilangan Bulat .......................................................................5

C. Operasi Bilangan Bulat...........................................................................6

BAB III MEDIA PEMBELAJARAN

A. Alat dan bahan .......................................................................................8

B. Cara Penggunaan Media Pembelajaran..................................................8

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................10

B. Saran......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bilangan pada awalnya hanya dipergunakan untuk mengingat jumlah, namun dalam
perkembangannya setelah para pakar matematika menambahkan perbendaharaan
simbol dan kata-kata yang tepat untuk mendefinisikan bilangan maka matematika
menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan dan tak bisa kita pungkiri bahwa
dalam kehidupan keseharian kita akan selalu bertemu dengan yang namanya bilangan.
Karena bilangan selalu dibutuhkan baik dalam teknologi, sains, ekonomi ataupun
dalam dunia musik, filosofi dan hiburan serta banyak aspek kehidupan lainnya.
Bilangan dahulunya digunakan sebagai simbol untuk menggantikan suatu benda
misalnya kerikil, ranting yang masing-masing suku atau bangsa memiliki cara
tersendiri untuk menggambarkan bilangan dalam bentuk simbol.
Orang yang mahir matematika bukan berarti karena kebetulan. Untuk menguasai
matematika disyaratkan mengetahui dan menguasai kajian dasarnya. Selanjutnya dia
sering berlatih dengan soal-soal yang berkaitan dengan apa yang sedang dipelajarinya.
Sehingga dia bisa menguasai secara teori, konsep dan penerapannya untuk
mempelajari salah satu disiplin ilmu. Oleh karena itu, untuk memenuhi tuntutan
tersebut, dalam makalah ini dicantumkan uraian singkat tentang bilangan bulat.
Bilangan bulat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya
untuk menentukan kedalaman laut, jika kita mengatakan kedalaman 20 m di bawah
permukaan laut maka kita tulis -20 m.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Bilangan Bulat?
2. Apa sifat Bilangan Bulat?
3. Bagaimana Operasi dari Bilangan Bulat?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui Definisi Bilangan Bulat.
2. Untuk Mengetahui Sifat-sifat Bilangan Bulat.

4
3. Untuk Mengetahui Operasi dari Bilangan Bulat.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Standar Kompetensi Bilangan Bulat
Melakukan Operasi Hitung pada Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah.
B. Kompetensi Dasar Bilangan Bulat
3.1.Menjelaskan definisi bilangan bulat serta sifat-sifat dari bilangan bulat.
3.2.Menjelaskan operasi hitung bilangan bulat negatif dan bilangan bulat positif
melalui media pembelajaran yang konkret.
4.1.Menuliskan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.
4.2.Menyelesaikan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari melalui
operasi hitung bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif melalui media
yang konkret.
C. Definisi Bilangan Bulat

Sebelum mengajarkan pembelajaran hitung bilangan bulat langkah pertama


adalah mengenalkan apa itu bilangan bulat. Bilangan bulat bagi siswa mungkin
masih begitu abstrak. Maka dari itu guru harus menggunakan media konkret
dalam pelaksanaan pembelajarannya. Bilangan bulat ini terdiri dari bilangan bulat
positif dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat positif mulai dari : 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, 10,... dst. Bilangan bulat negatif terdiri dari: -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -
9, -10,... dst.
Untuk memudahkan pembelajaran, guru bisa membuatkan sebuah garis bilangan
untuk bilangan bulat tersebut. Dalam satu garis tersebut bilangan positif berada di
sebelah kanan sedangkan bilangan bulat negatif disebelah kiri dan ditengah-
tengahnya bilangan”0”.

D. Sifat-sifat Bilangan Bulat


Menurut Muh. Arif Tiro mengatakan bahwa sifat dasar bilangan bulat dimulai
dengan definisi, karena definisi adalah cara formal untuk menjelaskan suatu
pengertian dalam matematika. Jika n bilangan bulat, maka -n didefinisikan tunggal
sehingga n + (n) = (-n) + n = 0. Himpunan bilangan bulat adalah gabungan dari

5
himpunan bilangan cacah dan himpunan bilangan asli sehingga untuk setiap
bilangan bulat n berlaku sifat n + (n) = (-n) + n = 0. Jadi, himpunan bilangan bulat
dapat ditulis dalam bentuk daftar sebagai Z = bilangan bulat jika digambarkan
dalam garis bilangan.
Sifat yang berlaku dalam himpunan bilangan bulat yaitu sbb:
1. Sifat tertutup
Sifat tertutup terhadap penjumlahan ada dengan tunggal yakni untuk setiap a
dan b di dalam Z maka (a + b) juga di dalam Z. Sifat tertutup terhadap
perkalian ada dengan tunggal, yakni untuk setiap a dan b di dalam Z maka a x
b juga ada di dalam Z
2. Sifat komutatif
Sifat komutatif penjumlahan yaitu untuk setiap a dan b di dalam Z berlaku a +
b = b + a. Sifat komutatif perkalian yaitu untuk setiap bilangan bulat a dan b
berlaku a x b = b x a.
3. Sifat asosiatif
Sifat asosiatif terhadap penjumlahan yaitu untuk sebarang bilangan bulat a, b,
dan c berlaku sifat (a + b) + c = a x (b x c. Sifat asosiatif terhadap perkalian
yaitu untuk sebarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku (a + b) + c = a x (b x
c).
4. Sifat distributif
Sifat distributif kiri perkalian terhadap penjumlahan, yaitu untuk sebarang
bilangan bulat a, b, dan c berlaku sifat a x (b + c) = (a x b) + (a x c). Sifat
distributif kanan perkalian terhadap penjumlahan yaitu untuk sebarang
bilangan bulat a, b, dan c berlaku sifat (a + b) + c = a x (b x c).
E. Operasi Hitung Bilangan Bulat
1. Penjumlahan Bilangan Bulat
Adapun sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat sbb:
a. Sifat asosiatif : (a + b) + c = a + (b + c), contoh: (5 + 3) + 4 = 5 +
(3 + 4) = 12
b. Sifat komutatif : a + b = b + a, contoh : 7 + 2 = 2 + 7 = 9
c. Unsur identitas terhadap penjumlahan. Bilangan nol (0) disebut
unsur identitas atau netral terhadap penjumlahan a+ 0 = 0 + a,
contoh : 6 + 0 = 0 + 6

6
d. Unsur invers terhadap penjumlahan invers jumlah (lawan) dari a
adalah -a, invers jumlah (lawan) dari -a adalah a, a + (-a) =(-a) +
a, contoh : 5 + (-5) = (-5) + 5 = 0
e. Bersifat tertutup, apabila dua buah bilangan bulat ditambahkan
maka hasilnya adalah bilangan bulat juga. a dan b bilangan bulat
maka a + b = c, c bilangan bulat. Contoh: 4 + 5 = 9, 4,5,9
bilangan bulat.
2. Pengurangan Bilangan Bulat
Adapun sifat-sifat pengurangan bilangan bulat sbb:
Bilangan bulat a dikurangi bilangan bulat b sama artinya dengan
bilangan bulat a ditambahkan dari lawan bilangan bulat, atau dapat ditulis
a – b = a + (-b). Pengurangan bilangan cacah tidak bersifat tertutup, artinya
bila suatu bilangan cacah dikurung dengan bilang cacah yang lain,
hasilnya belum tentu bilangan cacah. Pengurangan bilangan cacah (a – b)
menghasilkan a-b = a + (-b), contoh 8-5 = 8 + (-5) = 3
A – (-b) = a + b, contoh 7 – (-4) = 7 + 4 = 11
3. Perkalian Bilangan Bulat
a. Untuk sembarang bilangan bulat berlaku: a x b = ab hasil
perkalian dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif.
Contoh: 7 x 6 = 6 x 7 = 42.
b. Sifat asosiatif : (a x b) x c = a x (b x c). Contoh: (2 X 3) x 4 = 2 X
(3 x 4) = 24
c. Sifat komutatf : a x b = b x a. Contoh: 5 x 4 = 4 x 5 = 20
d. Sifat distributif : a x (b + c) = (a + b) + a x c). Contoh: 3 x (2 + 6)
= (3 x 2) + (3 x 6) = 24
4. Pembagian Bilangan Bulat
a. Hasil bagi dua bilangan bulat positif adalah bilangan positif (+) ÷
(+) = +. Contoh, 8 ÷ 2 = 4
b. (-) + (-) = (+) contoh: -10 ÷ -5 = 2
c. (+) + (-) = (-), (-) + (+) = (-), contoh: 3 + (-4) = -1; -5 + 3 = -2.

7
BAB III
MEDIA PEMBELAJARAN
Alat & Bahan:
1. Sterofoam
2. Gambar Bilangan yang sudah digunting
3. Double tip/lem
4. Gunting
5. Cutter
6. Lidi

Cara Penggunaan Media Pembelajaran

Media yang saya buat dinamakan “Mr. Bil-Bul”. Kenapa saya


menggunakan media ini? Karena menurut saya penggunaan
media “Mr.Bil-Bul” dapat menambah rasa ketertarikan peserta
didik agar lebih memperhatikan saat dijelaskan mengenai materi
Bilangan Bulat.

Adapun penggunaan media ini yaitu, pertama-tama media


pembelajaran harus ditempel terlebih dahulu di papan tulis
menggunakan double tip agar tidak mudah jatuh. Kemudian saya
memperkenalkan apa itu bilangan bulat terlebih dahulu kepada
peserta didik. Setelah memahami beberapa bilangan bulat, saya
akan memberikan contoh kepada peserta didik misalnya: 2 + (-1),
maka “Mr.Bil-Bul” ini akan mundur atau berlawanan arah karena
2 + (-1) = 2 – 1 = 1. Media pembelajaran”Mr.Bil-Bul” ini sangat

8
mudah diterapkan kepada peserta didik untuk mengenal operasi
Bilangan Bulat. Jika tanda (-) maka “Mr.Bil-Bul” akan
berlawanan arah atau mundur, sebaliknya apabila tanda (+) maka
“Mr.Bil-Bul” akan searah atau maju tergantung dari operasi
hitung bilangan bulat tersebut.

Gambar Media Pembelajaran:

9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Himpunan bilangan bulat adalah gabungan dari himpunan bilangan
cacah dan himpunan bilangan bulat negatif. Sifat-sifat pada bilangan
bulat adalah sifat tertutup, sifat asosiatif, sifat komutatif, dan sifat
distributif dan adapula unsur identitas penjumlahan dan perkalian.
Operasi-operasi pada bilangan bulat yaitu operasi penjumlahan,.
Pengurangan, perkalian dan pembagian.
Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan cacah
dan negatifnya. Yang termasuk dalam bilangan cacah yaitu
0,1,2,3,4,5,...dst sehingga negatif dari bilangan cacah yaitu -1,-2,-3,-
4,...dst dalam hal ini -0 = 0 maka tidak dimasukkan lagi secara
terpisah.
Pengajaran operasi bilangan bulat tersebut dapat dilakukan dengan
benda konkret, misalnya menggunakan kartu berwarna dll.
B. Saran
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang
menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan
kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau
referensi yang saya peroleh hubungannya dengan makalah ini. Penulis

10
banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, B. (2009). Ayo Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan


Nasional.
Karso, dkk. (1998). Pendidikan Matematika. Jakarta: Depdikbud.UT.
Raiz, Abdul. (2015). [online]. Bilangan Bulat Teori Bilangan Bulat. Tersedia dalam
http://abdulraiz-raish.blogspot.co.id/2015/01/bilangan-bulat-teori-bilangan-bulat.html

11
12

Anda mungkin juga menyukai