Bilangan Bulat
Dosen Pembimbing :
Di Susun oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa. Atas rahmat dan hidayahnya, kami dapat
menyesaikan tugas makalah yang berjudul “Bilangan Bulat” dengan tepat
waktu.Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan
Matematika.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu,
kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI
2
3
BAB I
Pendahuluan
4
BAB II
Dasar Teori
Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mempunyai pecahan desimal.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan cacah, ditulis: B
= {…,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …} Pada garis bilangan • Notasi himpunan
bilangan bulat adalah Z atau B. • Notasi sistem bilangan bulat adalah (Z, x) atau
(Z,+) atau (B, x) atau (B, +). Bilangan bulat tersusun dari bilangan bulat positif,
bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat positif {1, 2, 3…},
bilangan nol { 0 } atau {}, bilangan bulat negatif {…,-3, -2, -1}. Sistem
bilangan bulat tercipta sebagai perluasan sistem bilangan cacah untuk
mendapatkan sistem bilangan yang tertutup terhadap semua operasi hitung.
Perluasan tersebut dilakukan dengan mencari bilangan yang tertutup terhadap
operasi pengurangan.jika n bilangan bulat, maka –n didefinisikan tunggal
sehingga n + -n = -n + n = 0 atau jika n bilangan bulat, maka n + (-n) = (-n) + n
= 0. (-n) disebut lawan dari (invers penjumlahan dari) n, dan 0 disebut elemen
identitas terhadap penjumlahan. Contoh : 7 + -7 = -7 + 7 = 0, maka 7 adalah
invers dari -7 dan -7 adalah invers dari 7. Definisi 1 menyatakan bahwa untuk
setiap bilangan bulat n ada dengan tunggal bilangan bulat (-n) sedemikian
hingga n + (-n) = (-n) + n = 0. Lawan dari -n adalah -(-n) sehingga (-n) + (-(-n))
= (-(-n))+(-n) = 0. Karena (-n) + n = n + (-n) = 0 dan mengingat ketunggalan
dari n, maka (-(-n)) = n. jadi lawan dari (-n) adalah n. secara umum -n adalah
satu-satunya bilangan yang mana bila ditambah n memberikan 0, dimana n
adalah suatu bilangan asli. Bilangan -n disebut invers penjumlahan (additif) dari
n.
5
BAB III
PEMBAHASAN
1. Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri dari
- bilangan asli : 1, 2, 3, ...
- bilangan nol : 0
- bilangan negatif : ..., -3, -2, -1
Bilangan Bulat dinotasikan dengan : B = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}
Bilangan lain yang berada dalam bilangan bulat, di antaranya adalah bilangan:
a. Cacah : C = {0, 1, 2, 3, 4, ...}
b. Ganjil : J = {1, 3, 5, 7, ...}
c. Genap : G = {2, 4, 6, 8, ...}
d. Cacah Kuadrat : K = {0, 1, 4, 9, ...}
e. Prima : {2, 3, 5, 7, 11, ...}
Contoh : 7 + (-10) = 7 - 10 = -3
Sifat-sifatnya :
a. Komutatif :
b. Asosiatif :
c. Tertutup :
d. Memiliki identitas :
e. Invers penjumlahan :
4. Pengurangan
Pengurangan merupakan lawan (invers) dari penjumlahan.
Rumus :
Contoh : 8 - (-2) = 8 + 2 = 10
6
3 x (-2) = (-2) + (-2) + (-2)
Sifat-sifat :
6. Pembagian
Pembagian adalah kebalikan (invers) dari perkalian.
Rumus :
7
8. Akar Pangkat Dua dan Akar Pangkat Tiga
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
8
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
9
https://workshopmathematics.blogspot.com/2012/12/bab-1-bilangan-bulat-ringkasan-materi.html
https://matematikasmpkelas7.blogspot.com/2011/10/bilangan-bulat.html
https://www.smpn2kra.sch.id/file/3_BAB%20I%20BILANGAN%20BULAT%20dan
%20BILANGAN%20PECAHAN.pdf
10