Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Bilangan Bulat

Dosen Pembimbing :

Agung Suci Dian Sari M.Si.,M.Pd

Di Susun oleh:

SITI NUR DIANAH (2031721013)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS NAHDLATUL ULAMA PASURUAN

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa. Atas rahmat dan hidayahnya, kami dapat
menyesaikan tugas makalah yang berjudul “Bilangan Bulat” dengan tepat
waktu.Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan
Matematika.

Selain itu,makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang logika matematika


bagi para pembaca dan juga bagi kami sebagai penulis.Kami mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Umi Hanifah, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah
matematika.Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua rekan yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu,
kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah
ini.

Pasuruan, Novemver 2021

DAFTAR ISI

2
3
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Sistem bilangan adalah hal pokok dalam sebuah ilmu matematika, bisa juga
dikatakan sebagai inti dari suatu ilmu matematika itu sendiri. Sistem bilangan ini
terbagi menjadi banyak macamnya, adapun yang kami sajikan dalam makalah ini
adalah mengenai Sistem Bilangan Bulat. Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak
mempunyai pecahan desimal. Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan
bilangan cacah. Himpunan bilangan bulat yang dilengkapi dengan sifat-sifat bilangan
disebut sistem bilangan bulat
1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk: a. Memenuhi salah satu tugas
terstruktur Mata Kuliah Teori Bilangan b. Mengembangkan pengetahuan dan
kemampuan tentang Sistem Bilangan Bulat c. Menemukan soluasi dari suatu
permasalahan yang terkait dengan Sistem Bilangan Bulat.

4
BAB II
Dasar Teori
Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mempunyai pecahan desimal.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan cacah, ditulis: B
= {…,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …} Pada garis bilangan • Notasi himpunan
bilangan bulat adalah Z atau B. • Notasi sistem bilangan bulat adalah (Z, x) atau
(Z,+) atau (B, x) atau (B, +). Bilangan bulat tersusun dari bilangan bulat positif,
bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat positif {1, 2, 3…},
bilangan nol { 0 } atau {}, bilangan bulat negatif {…,-3, -2, -1}. Sistem
bilangan bulat tercipta sebagai perluasan sistem bilangan cacah untuk
mendapatkan sistem bilangan yang tertutup terhadap semua operasi hitung.
Perluasan tersebut dilakukan dengan mencari bilangan yang tertutup terhadap
operasi pengurangan.jika n bilangan bulat, maka –n didefinisikan tunggal
sehingga n + -n = -n + n = 0 atau jika n bilangan bulat, maka n + (-n) = (-n) + n
= 0. (-n) disebut lawan dari (invers penjumlahan dari) n, dan 0 disebut elemen
identitas terhadap penjumlahan. Contoh : 7 + -7 = -7 + 7 = 0, maka 7 adalah
invers dari -7 dan -7 adalah invers dari 7. Definisi 1 menyatakan bahwa untuk
setiap bilangan bulat n ada dengan tunggal bilangan bulat (-n) sedemikian
hingga n + (-n) = (-n) + n = 0. Lawan dari -n adalah -(-n) sehingga (-n) + (-(-n))
= (-(-n))+(-n) = 0. Karena (-n) + n = n + (-n) = 0 dan mengingat ketunggalan
dari n, maka (-(-n)) = n. jadi lawan dari (-n) adalah n. secara umum -n adalah
satu-satunya bilangan yang mana bila ditambah n memberikan 0, dimana n
adalah suatu bilangan asli. Bilangan -n disebut invers penjumlahan (additif) dari
n.

5
BAB III
PEMBAHASAN
1. Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri dari
- bilangan asli : 1, 2, 3, ...
- bilangan nol : 0
- bilangan negatif : ..., -3, -2, -1
Bilangan Bulat dinotasikan dengan : B = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}
Bilangan lain yang berada dalam bilangan bulat, di antaranya adalah bilangan:
a. Cacah : C = {0, 1, 2, 3, 4, ...}
b. Ganjil : J = {1, 3, 5, 7, ...}
c. Genap : G = {2, 4, 6, 8, ...}
d. Cacah Kuadrat : K = {0, 1, 4, 9, ...}
e. Prima : {2, 3, 5, 7, 11, ...}

2. Membandingkan Bilangan Bulat


Dengan memperhatikan tempat pada garis bilangan, dapat kita nyatakan (dalam contoh) bahwa :
a. 7 > 4, karena 7 terletak di sebelah kanan 4,
b. (-5) < 2, karena (-5) terletak di sebelah kiri 2, dan lain sebagainya.

3. Penjumlahan dan Sifatnya


Salah satu Rumus penting :

Contoh : 7 + (-10) = 7 - 10 = -3
Sifat-sifatnya :
a. Komutatif :

b. Asosiatif :

c. Tertutup :

d. Memiliki identitas :

e. Invers penjumlahan :

4. Pengurangan
Pengurangan merupakan lawan (invers) dari penjumlahan.
Rumus :

Contoh : 8 - (-2) = 8 + 2 = 10

5. Perkalian dan Sifatnya


contoh :

6
3 x (-2) = (-2) + (-2) + (-2)

Sifat-sifat :

6. Pembagian
Pembagian adalah kebalikan (invers) dari perkalian.
Rumus :

7. Perpangkatan dan Sifat

7
8. Akar Pangkat Dua dan Akar Pangkat Tiga

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN

8
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

9
https://workshopmathematics.blogspot.com/2012/12/bab-1-bilangan-bulat-ringkasan-materi.html
https://matematikasmpkelas7.blogspot.com/2011/10/bilangan-bulat.html
https://www.smpn2kra.sch.id/file/3_BAB%20I%20BILANGAN%20BULAT%20dan
%20BILANGAN%20PECAHAN.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai