(ELASTISITAS, BIAYA
MARJINAL, DAN
PENERIMAAN MARJINAL)
DOSEN PENGAMPU : SURYATI, S.Pd, M.EK
ANGGOTA KELOMPOK
01
Ika Suryani
225221255
02
Reza Andika Saputra
225221261
03 Anis Rahmawati
225221266
TOPIK PEMBAHASAN
BIAYA
DIFERENSIAL MARJINAL
PENERIMAAN
ELASTISITAS MARJINAL
DIFERENSIAL
PENGERTIAN DIFERENSIAL
Apabila ruas kiri dan ruas kanan persamaan terakhir diatas sama-sama dibagi ∆x maka
diperoleh:
Bentuk ∆y/∆x inilah yang disebut dengan hasil bagi perbedaan atau kuosien diferensial
(difference quotient)
CONTOH
Tentukan kuosien diferensi dari
TURUNAN/ DERIVATIF
Dari persamaan
Diperoleh kuosien diferensi
= 6x + 3∆x - 1
(periksa kembali contoh kuosien diferensi sebelumnya)
PENGERTIAN ELASTISITAS
Elastisitas dari suatu fungsi y= f (x) berkenaan dengan x dapat
didefinisikan sebagai :
Ini berarti bahwa elastisitas y = f(x) merupakan limit dari rasio antara
perubahan relatif dalam y terhadap perubahan relatif dalam x, untuk
perubahan x yang sangat kecil atau mendekati nol.
1. ELASTISITAS PERMINTAAN
(elastisitas harga permintaan/price elasticity of demand)
Adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah barang yang
diminta akibat adanya perubahan harga
Qd = 25−3P2
Q'd= dQd = −6P
= 3 berarti bahwa apabila, dari kedudukan P = 5, harga naik (turun) sebesar 1 persen
maka jumlah barang yang diminta akan berkurang (bertambah) sebanyak 3 persen.
2. ELASTISITAS PENAWARAN
(elastisitas harga penawaran/price elasticity of supply)
Adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah barang yang ditawarkan
berkenaan adanya perubahan harga.
Jika fungsi penawaran dinyatakan dengan Qs = f (P), maka elastisitas penawarannya :
CONTOH SOAL
Fungsi produksi suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 6X2 – X'.
Hitunglah elastisitas produksinya pada tingkat penggunaan faktor produksi sebanyak 3 unit dan 7 unit
CONTOH SOAL
Jika diketahui biaya total
Tentukan : a. Fungsi biaya marjinal
b. MC minimum dan besarnya biaya saat MC minimum
c. Gambarkan grafiknya
PENYELESAIAN
a.
MC = C' = 3 – 6Q + 4
MC = C’ =
Karena fungsi penerimaan total yang non-linier pada umumnya berbentuk fungsi kuadrat (parabolik),
fungsi penerimaan marjinalnya akan berbentuk fungsi linier. Kurva penerimaan marjinal (MR) selalu
mencapai nol tepat pada saat kurva penerimaan total (R) berada pada posisi puncaknya.
CONTOH SOAL
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh P = 16 – 2Q. Tentukan :
a. Fungsi penerimaan total dan penerimaan marjinal
b. Pada tingkat produksi berapa unit penerimaan marjinalnya maksimum
c. Harga yang menghasilkan penerimaan maksimum dan berapa penerimaan maksimumnya?
PENYELESAIAN
a. Penerimaan total :
Penerimaan marjinal :
b. Fungsi penerimaan akan maksimum ketika MR = 0 sehingga
MR = 0 16 – 4Q = 0
4Q = 16
Q=4
c. Q = 4 P = 16 – 2Q Maka ketika penerimaan marjinal
= 16 – 2(4) = 8 maksimum ( yaitu ketika
Q = 4 R = 16Q - memproduksi barang 4 unit) tingkat
= 16(4) – harganya adalah 8 dan mencapai
= 64 – 32 = 32 penerimaan maksimum sebesar 32
REFERENSI
Dumairy. Matematika Terapan Untuk
Bisnis dan Ekonomi. Edisi Kedua.
Yogyakarta: BPFE.2012
TERIMA
KASIH