Anda di halaman 1dari 22

5.

DIFERENSIASI
SEDERHANA
MATEMATIKA EKONOMI
Fungsi sederhana
Dalam suatu fungsi hanya ada satu variabel bebas
• Y = f (X)
• Y = a + bX Y = a+ b X2

• Y = a + bX + c X2

• Y = a + bX + c X2 + d X3 + d X4

• Y = a + bX + c X3 + d X5
Fungsi majemuk
Dalam suatu fungsi ada lebih dari satu variabel bebas
• Y = f (X, Z)
• Y = a + bX + c Z Y = a+ b X2 + cZ2

• Y = a + bX + c X2 Z3

• Y = a + bX + c X2 + d ZX4

• Y = f (X, Z, K)
Kaidah dasar Deferensiasi
• Y=f(X)  Y = aXn
• Turunan = deferensiasi = y’ =

Y‘ = = a. n X n-1
• Y = 5 X 3  = 5. 3 X 3-1 = 15 X2

 turunan pertama = y’ = 15 X2 Y’’’ = 30 X0


Turunan kedua = y’’ = 15 (2) X 2-1 = 30 X
Y’’’’ = 0 (30) x 0-1
Turunan ketiga = y’’’ = 30
Turunan keempat = y’’’’ = 0
1. Y = 6 X 4  Y’ = 24 X3
2. Y = 3 X 4 + 7X2  Y’ = 12 X3 + 14 X
3. Y = 15 + 4 X3  Y’ = 12 X2
4. Y = 12 X - 4 + 15X2  Y’ = -48 X-5 + 30 X
5. Y = 8X5 + 10 X3 – 5 X2 – 35  Y’ = 40X4 + 30 X2 – 10 X
Kaidah Deferensiasi
1. Deferensiasi Konstanta 2. Diferensiasi Fungsi Pangkat
Jika y = k dimana k adalah konstanta Jika y = Xn di mana n ≠ 0 , maka
maka

Contoh: Contoh:
Y = 10 , maka diferensiasinya = 0 3. Y = X2 ,maka diferensiasinya = 2X
4. Y = X5 , maka diferensiasinya = 5X4
Kaidah Deferensiasi
3. Deferensiasi Perkalian 4. Diferensiasi pembagian konstanta
Konstanta Fungsi fungsi
Jika y = kv dimana v = h (x) maka Jika y = k/v di mana v = h (x) , maka

Contoh: Contoh:
4. Y = 8X4 , maka diferensiasinya = 32X3 5. Y =
5. Y = 10 X¼, maka defenrensiasinya Y’ = - = -
6. = 2. Y =
Deferensiasi
Diferensiasi pembagian konstanta fungsi 1. Y =
Jika y = k/v di mana v = h (x) , maka
Y = 10 X-2  Y’ = -20 X-3

Y’ = - = - = -20X.X-4 = -20 X-3


Contoh:
1. Y =
Y’ = - = -
2. Y =  Y = 12 X-2,5
2. Y =
 Y’ = -30 X-3,5

= -30 X (1,5 – 5) = -30 X -3,5


Kaidah Diferensiasi
5. Diferensiasi penjumlahan dan 6. Diferensiasi perkalian fungsi
pengurangan fungsi Jika y = u . v di mana u = g(x) dan
Jika y = u v dimana u = g (x) dan v = h (x) , maka
v = h (x) maka
Contoh:
Tentukan diferensiasi dari:
7. Y = (5X2 ) (X2) = 5X4  Y’ =20X3
Contoh: U = (5X2 )  U’ = 10 X
Tentukan diferensiasi dari: V = (X2)  2X
6. Y = 10X + 4 X2 Y’ = 10 + 8 X Y’ = (5X2) (2X) + (X2)
7. Y = 8X1/2 - 10X¼ (10X)
2. Y = (2X3) (X4 ) = 2X7 Y’ = 14X6
 Y’ = 4X-1/2 – 2,5 X -3/4 10 X3 + 10X3 =
3. Y = (6X3.5) (2X4 ) = 1220X
X 37,5
7. Diferensiasi pembagian fungsi 8. Diferensiasi fungsi berpangkat
Kaidah Diferensiasi
Jika y = u/ v dimana u = g (x) dan Jika y = un dimana u = g (x) dan n =
v = h (x) maka konstanta, maka

n u n-1 .
Contoh:
Tentukan diferensiasi dari: Contoh:
8. Y = () = 4X-1  Y’ = -4X-2 Tentukan diferensiasi dari:
9. Y = (4 X3 + 5)2 = (4 X3 + 5) (4 X3 + 5)
• = Y = 16X6 + 20X3 + 20X3 + 25
Y = 16X6 + 40X3 + 25
2. Y = = 5X  Y’ = 5

2. Y = (6 X4 +10)2 = (6 X4 +10)( 6 X4 +10)


Kaidah Diferensiasi
9. Diferensiasi fungsi logaritmik 10. Diferensiasi fungsi logaritmik -
Napier

Jika y = a log X maka Jika y = ln X maka

Contoh: Contoh:

y = 5 log 2 maka y = ln 5 maka


Penerapan Ekonomi Diferensiasi Sederhana
Elastisitas
Derajad kepekaan perubahan variabel terikat karena adanya perubahan
variabel bebasnya.
Elastisitas Permintaan:
Contoh: Qdx = 120 – 2 Px2 Hitung Ed pada saat P = 6

Elastisitas Penawaran:
Contoh: Qsx = - 30 + 2 Px2 Hitung Ed pada saat P = 5
 = + 5  elastis
Elastisitas Permintaan:
Contoh: Qdx = 120 – 2 Px2 Hitung Ed pada saat P = 6
Y = f (x) 

Q = f (P) 

Px = 6  Qdx = 120 – 2 (6)2 = 120 - 72 = 48  Q = 48

= - 4 Px = -4(6) . () = () = -3  Ed = |-3 |  elastis

Elastisitas:
1. Elastis  E > |1|  E > |-1|
2. Inelastis  E < |1|  E < |-1|
3. Unitary  E = |1|  E = |-1|
Elastisitas:
1. Elastis  E > |1|  E > |-1|
2. Inelastis  E < |1|  E < |-1|
3. Unitary  E = |1|  E = |-1|

Ed = |-3|  Ed = elastis
 Artinya jika P berubah 1% , maka Qdx berubah dengan 3%
Artinya jika P berubah 10% , maka Qdx berubah dengan 30%

Ed = -3 artinya jika harga naik 10%, maka Qd turun sebesar 30% dan
sebaliknya jika harga turun 10%, maka Qd naik sebesar 30%
Kasus keseimbangan pasar:
1. Jika fungsi permintaan dan penawaran dari suatu barang ditunjukkan
oleh Qd= 6 – 0,75P dan Qs = -5+2P. Hitunglah:
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar
b. elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran pada
keseimbangan pasar.
2. Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan
Qdx = 280 – Px2 dan fungsi penawarannya Qsx = - 170 + Px2.
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar
b. elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran pada
keseimbangan pasar.
Hubungan elastisitas harga permintaan dengan penerimaan
produsen
Jika harga turun ( P↓ ),
P↓ Q ↑ elastis maka TR↑ (Relative ΔQ>Relative ΔP)
P↓ Q ↑ inelastis maka TR↓ (Relative ΔQ<Relative ΔP)

Jika harga naik ( P↑),


P↑ Q ↓ elastis maka TR↓ (Relative ΔQ>Relative ΔP)
P↑ Q ↓ inelastis maka TR↑ (Relative ΔQ<Relative ΔP)
Kasus barangnya elastis  Ed = |- 3 |
Artinya jika P naik 10 %, maka Qd turun 30 % dan sebaliknya
Px Qdx TR = P x Q  Penerimaan
produsen
1. 000 500 1.000 x 500 = 500.000
1.100 350 1.100 x 350 = 385.000
900 650 900 x 650 = 585.000 turunkan harga
untuk
Kasus barangnya inelastic  Ed = |- 0.5 | meningkatkan
penerimaan
Artinya jika P naik 10 %, maka Qd turun 5 % dan sebaliknya
Px QDx TR = P x Q
1. 000 500 1000 x 500 = 500.000 Naikkan harga
1.100 475 1.100 x 475 = 522.500 untuk
meningkatkan
900 525 900 x 525 = 472.500 penerimaan
Keuntungan Maksimum Produsen
R=f(Q) dan C =f(Q) di mana laba (π) = R-C , R = Revenue = Penerimaan
C = Cost = Biaya
 maka π maksimum jika π’ = 0 Jumlah yang diproduksi = jumlah yang terjual

Karena π = R-C, maka π’ = R’-C’=MR-MC,


 berarti pada saat π’ = 0 ; MR-MC=0 → MR=MC
untuk mengetahui apakah π’ = 0 atau MR = MC
Jika π’’ < 0 → π maksimum ≡ keuntungan maksimum
Jika π’’ > 0 → π minimum ≡ kerugian maksimum.
Dengan demikian syarat agar diperoleh keuntungan maksimum:
• π’ = 0 atau MR=MC necessary condition
• π’’ < 0 atau MR’<MC’ sufficient condition

Contoh kasus:
• Jika diketahui: R=-2Q2+1000Q dan C=Q3-59Q2+1315Q+200 , maka
berapakah keuntungan maksimum?
diketahui: R=-2Q2+1000Q dan C=Q3-59Q2+1315Q+200
π = R-C = (-2Q2+1000Q ) – (Q3-59Q2+1315Q+200)
= -2Q2+1000Q – Q3 + 59Q2 -1315Q -200
= 57Q2 - 315Q - Q3 -200 = - Q3 + 57Q2 - 315Q -200  fungsi keuntungan

π = - Q3 + 57Q2 - 315Q -200  π’ = - 3Q2 + 114Q – 315 syarat π’ = 0


- 3Q2 + 114Q – 315 = 0  (- 3Q2 + 114Q – 315 )/-3 = Q2 - 38Q + 105 = 0 rumus abc
- Q2 - 38Q + 105 = 0  (Q -35) (Q-3) = 0  (Q-35) = 0  Q = 35 dan (Q-3) = 0  Q = 3
- Jadi Q = 35 dan Q = 3
- π’ = - 3Q2 + 114Q – 315  π’’ = - 6Q + 114
- π’’ = - 6Q + 114  Q = 35  π’’ = - 6. 35 + 114 = -210 + 114 = - 96  π’’ < 0  maks
- Q = 3  π’’ = - 6. 3 + 114 = - 18 + 114 = +96  π’’ > 0
- Jadi yang akan memberikan keuntungan maksimum adalah Q = 35
- π = - (35)3 + 57(35)2 - 315Q -200 = ……
Soal no. 1
Sebuah perusahaan yang bekerja dalam pasar persaingan sempurna mempunyai struktur
biaya sebagai berikut: TC = 3 + 3 Q + 2Q2 dan penerimaan : TR = 9 Q . Jika perusahaan
menginginkan keuntungan maksimum, berapa Q harus dihasilkan dan berapa keuntungan
tersebut.

Soal no.2
Sebuah perusahaan monopolis mempunyai struktur biaya sebagai berikut:
TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3 dan penerimaan ditunjukkan oleh persamaan TR = 500Q – 10Q2.
Tentukan: berapa Q harus dihasilkan agar keuntungan produsen maksminum dan berapa
keuntungan tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai