Anda di halaman 1dari 32

Model Transportasi

dan
Metode Penyelesaian Yang Layak :
0. Metode Coba-coba (oleh Fauzi)
1. Metode NWC
2. Metode Least Cost
3. Metode VOGEL
Fauzi
S1 - Matematika ITS
S2 - Transportasi ITB
Tingkatan Penyelesaian Masalah Riset Operasi :
1. Penyelesaian yang Layak
2. Penyelesaian yang Terdapat Peningkatan
3. Penyelesaian yang Optimal (terbaik)

• Penyelesaian yang Optimal  adalah menemukan


penyelesaian yang terbaik dari semua
penyelesaian yang layak.
• Penyelesaian yang layak adalah suatu
penyelesaian yang memenuhi semua kendala yang
telah ditentukan/didefinisikan
PERTANYAAN

• Apa yang dimalsud dengan Penyelesaian YANG LAYAK ?

• Apa yang dimalsud dengan Penyelesaian YANG OPTIMAL ?

JAWAB

• Penyelesaian YANG LAYAK adalah Penyelesaian  yang


memenuhi semua kriteria/kendala/standart yang telah
didefinisikan.

• Penyelesaian YANG OPTIMAL adalah


Penyelesaian terbaik dari semua Penyelesaian yang layak
Beberapa masalah Riset Operasi, yang telah dipelajari
1. Masalah Program Linier :
• Penentuan banyaknya barang (satuannya unit) dari
kombinasi beberapa macam barang yang akan
diproduksi dengan tujuan memaksimalkan
keuntungan (Rp).
• Penentuan banyaknya barang (satuannya unit) dari
kombinasi beberapa macam barang yang akan dijual
dengan tujuan memaksimalkan keuntungan (Rp).

2. Masalah Transportasi, yaitu : Penentuan banyaknya


barang yang diangkut dari tempat asal (Pabrik) ke
tempat tujuan (Gudang) dengan tujuan meminimumkan
total ongkos angkut (Rp).
Masalah Riset Operasi bentuk matematikanya :

1. Masalah Program Linier :

Berapa Nilai x1, x2, x3 …. Sehingga nilai


keuntungan (Zmaksimal), Zmaksimal ?

2. Masalah Transportasi :

Berapa nilai x11, x12, x13, x21, x22, …. Sehingga total


Biaya angkut (Zminimum), Z minimum ?
Model Transportasi
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi masalah pembagian
barang ke beberapa tempat yang membutuhkan. Kalau tempat asal dari
barang itu hanya satu membaginya mudah saja, tetapi kalau tempat alokasi
dilakukan dari beberapa tempat asal barang ke beberapa tujuan akan
menimbulkan masalah.
Materi ini akan dibicarakan cara-cara alokasi suatu macam barang dari
beberapa tempat asal ke beberapa tujuan, dengan tujuan meminimumkan
biaya.
Asumsi dasar model ini adalah bahwa biaya transport pada suatu rute
tertentu proposional dengan banyaknya unit yang dikirim. Definisi unit
yang dikirim sangat tergantung pada jenis produk yang diangkut. Yang
penting, satuan penawaran dan permintaan akan barang yang diangkut
harus konsisten.
DEFINISI :
Masalah Transportasi ADALAH Penentuan
banyaknya barang yang diangkut dari
tempat asal (Pabrik) ke tempat tujuan
(Gudang) dengan tujuan meminimumkan
total ongkos angkut
MASALAH TRASPORTASI YANG
SEIMBANG
Untuk menjelaskan masalah transportasi, suatu
contoh akan disajikan dimana jumlah penawaran
(supply) dari semua sumber sama dengan
jumlah permintaan (demand) pada semua tempat
tujuan. Masalah jenis ini dinamakan masalah
transportasi seimbang.
JUMLAH PENAWARAN =JUMLAH
PERMINTAAN
Ilustrasi Penyajian Model Transportasi

Model Bentuk Bercerita

Bisa disajikan dalam bentuk


Model Bentuk Ilustrasi Gambar
Kondisi
Produksi Perusahaan
(Nyata)

Model Bentuk Persamaan Matematika

Model Bentuk Tabel


1. Model Bentuk Bercerita :
PT GOLDEN AQUA mempunyai 2 buah pabrik yang memproduksi air
minerar yang nantinya akan dikirim pada 3 buah gudangnya (warehouse).
Pabrik di Jakarta (A) mampu mensuplai 40 ton sedangkan untuk pabrik di
Pandaan (B) berkapasitas 50 ton.
Gudang X mampu menampung 15 ton, gudang Y mampu menampung 45 ton,
sedangkan gudang Z mampu menampung 30 ton.
Biaya transportasi dari pabrik A ke gudang X, gudang Y, dan gudang Z
berturut-turut adalah sebesar Rp. 800.000; Rp. 750.000; dan Rp.
600.000 untuk setiap ton. Adapun biaya transportasi dari pabrik B ke gudang
X, gudang Y, dan gudang Z berturut-turut adalah sebesar Rp. 650.000; Rp.
700.000 dan Rp. 750.000 untuk setiap ton.
Dari kondisi nyata diatas, :
a. Rumuskan masalahnya !
b. Buatlah tiga Model Distribusi ini, yaitu Model Gambar, Model
Matematis, dan Model Tabel ?
Jawab :
a. Rumusan masalahnya adalah
menentukan banyaknya barang yang
dikirim dari 2 Pabrik ke 3 Gudang
dengan tujuan meminimumkan biaya
pengiriman.
2. Model Gambar Transportasi Gudang X
15 ton
Rp. 800.000 / ton

x11
Pabrik A
Rp. 650.000 / ton
40 ton x12
x13
Rp. 750.000 / ton
Gudang Y
45 ton
x21 Rp. 700.000 / ton

Pabrik B x22

50 ton x23 Rp. 600.000 / ton

dimana, x11 : Jumlah ton dari pabrik A ke


Rp. 750.000 / ton Gudang Z
gudang X
x12 : Jumlah ton dari pabrik A ke 30 ton
gudang Y
x13 : Jumlah ton dari pabrik A ke
gudang Z
3. Model Bentuk  Persamaan Matematika :
Tiga Langkah membuat Model program linier:

1. Mendefinisikan variabel-variabel, yaitu :


Misal : z : Nilai Keuntungan (Rp)
x11, x12, x13, x21, x22, dan x23 : Banyaknya Barang yang
diangkut (Unit)
 
2. Membuat Fungsi
Tujuan, yaitu :
Fungsi Tujuan (Minimumkan dari z ) :
z = 800x11+750x12+600x13+650x21+700x22+750x23

3. Membuat Persamaan Kendala-kendala, yaitu :


Kendala-kendala :
Kapasitas produksi dari pabrik A dan B :
x11 + x12 + x13 = 40 (Kapasitas produksi pabrik A)
x21 + x22 + x23 = 50 (Kapasitas produksi pabrik B)
 
Kapasitas gudang X,Y dan Z :
x11 + x21 = 15 (Kapasitas gudang X)
4. Model Tabel Transportasi
Tabel Transportasi

Tujuan (Gudang) Supply


dari ke
X Y Z (Kapasitas)

800 750 600


A
(Pabrik)
Sumber

x11 x12 x13 40

650 700 750


B
x21 x22 x23 50

Demand
15 45 30 90
(Daya tampung)

Fungsi Tujuan (Minimumkan dari z ) :


z = 800x11 + 750x12 + 600x13 + 650x21 + 700x22 + 750x23 (Rp ribuan)
Metode Penyelesaian Yang Layak :

0. Metode Coba-coba (oleh Fauzi)

1. Metode NWC

2. Metode Least Cost

3. Metode VOGEL
Metode Coba-coba
(oleh Fauzi)
Langkah-langkah Metode Coba coba
1. Mulai pada sembarang alamat kotak xij dan alokasikan
sebanyak mungkin pada xij tanpa menyimpang dari
kendala penawaran atau permintaan.
Rumus Alokasi : nilai : xij = minimum [Si ,Dj]
2. Proses selanjutnya adalah menempatkan pada
sembarang kotak yang masih dapat dialokasikan dan
dengan jumlah alokasi yang mungkin dapat
ditempatkan.
3. Lanjutkan dengan cara yang sama sampai penawaran
telah dihabiskan dan keperluan permintaan telah
dipenuhi.
4. Buat Kesimpulan (Tentukan Berapa nilai x11, x12, x13,
x21, x22, ..... dll.  sehingga hitung nilai Z
Flow Chart Metode Coba coba
Mulai

Pilih sembarang alamat Kotak xij


Untuk alamat Kotak xij  Alokasikan dengan Rumus : xij =min[Si ,Dj]
artinya ini akan menghabiskan baris i atau kolom j.

Alokasikan dengan Rumus : xij =min[Si ,Dj]


Belum Layak
Apakah masih ada
kotak kosong ?
Ya
Contoh :
Sudah Layak Tidak x13 =min[40 , 30] = 30

Buat Kesimpulan
Tentukan Berapa nilai x11, x12, x13 dll.  sehingga hitung nilai Z

Selesai
Metode NWC
(North West Corner)
Langkah-langkah Metode NWC
1. Mulai pada ujung atas sebelah kiri pada tabel dan alokasikan
sebanyak mungkin pada x11 tanpa menyimpang dari kendala
penawaran atau permintaan.
artinya : nilai : x11 = minimum [S1 ,D1]
2. Proses selanjutnya adalah menempatkan pada kotak terdekat
yang masih dapat dialokasikan dan dengan jumlah alokasi
yang mungkin dapat ditempatkan. Proses ini kemudian
dilanjutkan dengan perpindahan sebelah kanan pada kotak,
atau ke bawah atau diagonal ke bawah
3. Lanjutkan dengan cara yang sama sampai penawaran telah
dihabiskan dan keperluan permintaan telah dipenuhi.
Flow Chart Metode NWC
Mulai

Pilih alamat Kotak x11


Untuk alamat Kotak x11  Alokasikan dengan Rumus : x11 =min[S1 ,D1]
artinya ini akan menghabiskan baris 1 atau kolom 1.

Pilih kotak terdekat (xij) yang masih dapat dialokasikan.


Dengan cara perpindahan sebelah kanan pada kotak, atau ke bawah atau diagonal ke bawah
Untuk alamat Kotak terdekat yang masih dapat dialokasikan
 Alokasikan dengan Rumus : xij =min[Si ,Dj]

Belum Layak Apakah masih ada


Ya kotak kosong ?

Sudah Layak Tidak

Buat Kesimpulan
Tentukan Berapa nilai x11, x12, x13 dll.  sehingga hitung nilai Z

Selesai
Metode Least Cost
Langkah-langkah Metode LEAST COST :

1. Pada semua Kotak kosong  Pilih variable xij


(kotak) dengan biaya transport (Cij) terkecil dan
alokasikan sebanyak mungkin.

Untuk Cij terkecil  Rumus : xij =min[Si ,Dj]


artinya ini akan menghabiskan baris i atau kolom j.

2. Dari kotak-kotak sisanya yang layak (yaitu yang


tidak terisi atau tidak dihilangkan), pilih nilai Cij
terkecil dan alokasikan sebanyak mungkin.

3. Lanjutkan proses ini sampai semua penawaran


dan permintaan terpenuhi.
Flow Chart Metode Least Cost
Mulai

Pada semua Kotak kosong  Pilih variable xij (kotak) dengan biaya transport (Cij) terkecil

Untuk Kotak dengan Cij terkecil  Alokasikan dengan Rumus : xij =min[Si ,Dj]

Belum Layak Apakah masih ada


kotak kosong ?
Ya

Sudah Layak Tidak

Buat Kesimpulan
Tentukan Berapa nilai x11, x12, x13 dll.  sehingga hitung nilai Z

Selesai
Metode VOGEL
Langkah-langkah Metode VOGEL :
1. Hitung Harga Penalty (HP) dari setiap baris dan
setiap kolom.
Rumus : HP = selisih dua biaya terkecil dari setiap
baris dan setiap kolom.
2. Pilih baris atau kolom dengan harga penalty terbesar
(Catatan : Jika terdapat harga penalty kembar, pilih
secara sembarang).
Alokasikan sebanyak mungkin ke kotak dengan nilai
Cij terkecil minimum pada baris atau kolom yang
dipilih.
Untuk Cij terkecil  Rumus : xij = minimum [Si ,Dj]
artinya ini akan menghabiskan baris i atau kolom j.
3. Sesuaikan penawaran dan permintaan untuk
menunjukkan alokasi yang sudah dilakukan.
Hilangkan(coretlah) baris atau kolom dimana
penawaran dan permintaan telah dihabiskan.
Flow Chart Metode VOGEL
Mulai

Hitung Harga Penalty (HP) dari setiap baris dan setiap kolom
Rumus : HP = selisih dua biaya terkecil dari setiap baris dan setiap kolom

Pilih baris atau kolom dengan Harga Penalty terbesar


Catatan : Jika terdapat harga penalty kembar, pilih secara sembarang

Pada baris atau kolom dengan HP terbesar  Pilih kotak xij dengan biaya (Cij) terkecil
Untuk Kotak dengan Cij terkecil  Alokasikan dengan Rumus : xij =min[Si ,Dj]

Belum Layak Apakah masih ada


Ya kotak kosong ?

Sudah Layak Tidak

Buat Kesimpulan
Tentukan Berapa nilai x11, x12, x13 dll.  sehingga hitung nilai Z

Selesai
SOAL LATIHAN
SOAL : Diketahui Tabel Transportasi berikut ini :
Fungsi Tujuan : nilai fungsi z, yaitu :
z = 800x11 + 750x12 + 600x13 + 650x21 + 700x22 + 750x23

Tabel Transportasi

Tujuan (Gudang) Supply


dari ke
X Y Z (Kapasitas)

800 750 600


A
(Pabrik)
Sumber

x11 x12 x13 40

650 700 750


B
x21 x22 x23 50

Demand
15 45 30 90
(Daya tampung)

Pertanyaan : Tentukan penyelesaian yang layak menggunakan Metode NWC,


Least Cost dan Metode Vogel. Berapakah nilai x11, x12, x13, x21,

x22, dan x23 dan berapa total Biaya angkut (Z) ?


Praktek soal
di File EXCEL
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai