Anda di halaman 1dari 18

TAMBAHAN PREPARE PTS

MATEMATIKA WAJIB
XI IPA (ATHIFA)
Selasa, 4 Oktober 2022
PROGRAM LINEAR
NOMOR 1
Sebuah adonan roti basah dibuat dengan 2 kg tepung dan 1 kg gula. Sedangkan sebuah adonan roti kering dibuat
menggunakan 2 kg tepung dan 3 kg gula. Ibu memiliki persediaan tepung sebanyak 6 kg dan gula sebanyak 5 kg. Jika
setiap satu adonan kue basah dapat memberikan untung Rp75.000,00 dan setiap adonan kue kering dapat
memberikan untung Rp60.000,00. Maka tentukan model matematika sesuai dengan permasalahan tersebut!
Kue X (Roti Kue Y (Roti Total
Basah) Kering)

2x + 2y ≤ 𝟔 Ketersediaan
bahan
2 2 6

tepung
1x + 3y ≤ 5
Ketersediaan 1 3 5
𝒙≥𝟎 bahan gula

𝒚≥𝟎
Fungsi objektif : Maks Profit = 75.000X + 60.000Y
NOMOR 2
Andi membeli 3 baju dan 5 celana dengan harga total Rp 350.000,-. Sedangkan Budi yang hanya membeli 1 baju dan 1 celana harus membayar Rp
90.000,-. Jika harga masing-masing sebuah baju dan sebuah celana adalah x dan y, buatlah model matematika untuk persoalan tersebut!
A. 𝑥 > 0 ; 𝑦 < 0 ; 3𝑥 + 5𝑦 = 350.000; 𝑥 + 𝑦 = 90.000
B. 𝑥 > 0 ; 𝑦 > 0 ; 3𝑥 + 5𝑦 = 350.000; 𝑥 + 𝑦 = 90.000 X (Baju) Y (Celana) Total
C. 𝒙 ≥ 𝟎 ; 𝒚 ≥ 𝟎 ; 𝟑𝒙 + 𝟓𝒚 = 𝟑𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎; 𝒙 + 𝒚 = 𝟗𝟎. 𝟎𝟎𝟎 Andi 3 5 350.000
D. 𝑥 > 0 ; 𝑦 > 0 ; 3𝑥 + 5𝑦 ≤ 350.000; 𝑥 + 𝑦 ≤ 90.000 Budi 1 1 90.000
E. 𝑥 > 0 ; 𝑦 ≤ 0 ; 3𝑥 + 5𝑦 ≤ 350.000; 𝑥 + 𝑦 ≤ 90.000

3x + 5y = 350.000
1x + 1y = 90.000
𝑥≥0
𝑦≥0
NOMOR 3
Tanah seluas 9.000 m2 akan dibangun ruko sebanyak 2 tipe. Untuk tipe A diperlukan tanah seluas 100 m2 dan tipe B diperlukan 75 m2. Banyak
ruko yang dibangun paling banyak 100 unit. Keuntungan tiap tipe A Rp15.000.000,00 dan tipe B sebesar Rp10.000.000,00. Keuntungan maksimum
yang diperoleh jika membangun ruko sebanyak ….
A. 60 ruko A dan 40 ruko B X (Ruko tipe A) Y (Ruko tipe B) Total
B. 75 ruko A dan 25 ruko B
Ketersediaan Tanah 100 75 9.000
C. 50 ruko A dan 50 ruko B
Jumlah ruko yang 1 1 100
D. Hanya 100 ruko B
bisa dibangun
E. Hanya 90 ruko A
Untuk persamaan 1 saja : Untuk persamaan 1 saja :
Asumsikan x = 0 Asumsikan y = 0
Kendala tanah : 𝟏𝟎𝟎𝑥 + 75𝑦 ≤ 9.000 (pers 1) x 1 100x + 75y = 9.000 100x + 75y = 9.000
Jumlah ruko yg bisa dibangun : 1x + 1y ≤ 100 (pers 2) x 100 100(0) + 75y = 9.000 100x + 75(0) = 9.000
75y = 9.000 100x = 9.000
Kendala ketaknegatifan : 𝑥 ≥ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≥ 0
X = 90
FO = Maks Profit = 15.000.000X + 10.000.000Y Y = 120
(x, y) = (90, 0)
(x, y) = (0, 120)

Eliminasi pers 1 dan 2


Subtitusi persamaan 2 : Untuk persamaan 2 saja : Untuk persamaan 2 saja :
Pers 1 : 100𝑥 + 75𝑦 = 9.000 1x + 1y = 100 Asumsikan x = 0 Asumsikan y = 0
Pers 2 : 100x + 100y = 10.000 - 1x + 40 100 1x + 1y = 100 1x + 1y = 100
- 25 y = - 1.000 X = 100 – 40 0 + 1y = 100 1x + 0 = 100
X = 60 Y = 100 1x = 100
y = - 1000 / - 25
(x, y) = (0, 100) (x, y) = (100, 0)
y = 40 Titik = (x, y) = (60, 40)
.
Pers 1 : (0, 120) dan (90, 0)
Pers 2 : (0, 100) dan (100,0)
Eliminasi & subs pers 1 dan 2 : (60, 40)

(0, 120)

Titik kritis (titik yg menempel dengan wilayah penyelesaian :


Fungsi objektif : Maks Profit = 15.000.000X + 10.000.000Y
(0, 100) TITIK 1 = (0, 100) = 15.000.000 (0) + 10.000.000 (100) = 1.000.000.000
(60, 40)
TITIK 2 = (60, 40) = 15.000.000 (60) + 10.000.000 (40) = 1.300.000.000
TITIK 3 = (90, 0) = 15.000.000 (90) + 10.000.000 (0) = 135.000.000
Wilayah
penyelesaian Jadi, keuntungan maksimum diperoleh jika membangun 90 X artinya 90 ruko tipe A,
serta 0 ruko tipe B.

(90, 0) (100, 0)
NOMOR 4
Seorang tukang jahit akan membuat pakaian model A dan model B. Model A
memerlukan 1 m kain polos dan 1.5 m kain bergaris. Model B memerlukan 2 m
kain polos dan 0.5 m kain bergaris. Persediaan kain polos 20 m dan bergaris 10 m.
Banyaknya total pakaian jadi akan maksimal jika banyaknya model A dan model B
masing-masing ....
A. 7 dan 8 X (Pakaian model A) Y (Pakaian model B) Total
Ketersediaan kain 1 2 20
B. 8 dan 6 polos
C. 6 dan 4 Ketersediaan kain 1,5 0,5 10
bergaris
D. 5 dan 9
E. 4 dan 8

Kendala ketersediaan kain polos : 1x + 2y ≤ 20


Kendala ketersediaan kain bergaris : 1,5x + 0,5y ≤ 10
Kendala ketaknegatifan : 𝑥 ≥ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≥ 0
NOMOR 5
Sebuah angkutan umum paling banyak dapat memuat 50 penumpang. Tarif untuk seorang pelajar dan mahasiswa
berturut-turut adalah Rp1.500,- dan Rp2.500,-. Penghasilan yang diperoleh tidak kurang dari Rp75.000,-. Misal
banyak penumpang pelajar dan mahasiswa masing-masing x dan y. Model matematika yang sesuai untuk
permasalahan tersebut adalah ....
X (Pelajar) Y (Mahasiswa) Total
A. 𝐱 + 𝐲 ≤ 𝟓𝟎 ; 𝟑𝐱 + 𝟓𝐲 ≥ 𝟏𝟓𝟎 ; 𝐱 ≥ 𝟎 ; 𝐲 ≥ 𝟎
B. x + y ≤ 50 ; 3x + 5y ≤ 150 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 Kemampuan 1 1 Paling banyak
mengangkut 50
C. x + y ≤ 50 ; 5x + 3y ≥ 150 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 orang
D. x + y ≥ 50 ; 5x + 3y ≤ 150 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 (penumpang)
E. x + y ≥ 50 ; 3x + 5y ≤ 150 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 Kendala 1.500 2.500 Tidak boleh
pendapatan kurang
(Harus lebih)
75.000
Kendala kemampuan mengangkut orang (penumpang) : 1x + 1y ≤ 50
Kendala pendapatan : 1.500𝑥 + 2.500𝑦 ≥ 75.000
: 15x + 25y ≥ 750
: 3x + 5y ≥ 150
Kendala ketaknegatifan : 𝑥 ≥ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≥ 0
MATRIKS
NOMOR 1

Banyaknya baris dan kolom dari matriks A adalah ….


A. 3 dan 3
B. 4 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 3
E. 4 dan 5
NOMOR 2

a. -6 ; b. -4 ; c. 1 ; d. 2 ; e. 4

Jawab :
a12 = 2
a23 = -2
a32 = -4

a12 + a23 - a32 = 2 + (-2) - (-4) = 2 – 2 + 4 = 4


NOMOR 3

1 2 3 1 4 7
𝐵= 4 5 6 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐵𝑇 = 2 5 8
7 8 9 3 6 9
NOMOR 4
JAWAB :
A=B
2𝑎 + 𝑏 −3 5 −3
=
1 4𝑎 − 𝑏 1 7
Eliminasi pers 1 dan 2
a11 = b11 2a + b = 5
2a+b = 5 … (pers1) 4a – b = 7 +
6a = 12
a=2
a22 = b22
Subtitusikan ke pers 1
4a-b = 7 … (pers 2) 2a+b= 5
2(2) + b = 5
4+b=5
b=5–4
b=1
𝑏2 = 12 = 1
NOMOR 5
JAWAB :
2A – 3B + C
−4 2 −𝟑 𝟏 2 3
2 −𝟑 +
3 8 𝟐 𝟓 4 5
−8 4 −9 3 2 3
− +
6 16 6 15 4 5
−8 − −9 + 2 4−3+3
6−6+4 16 − 15 + 5
3 4
4 6
NOMOR 6
JAWAB :
𝐴𝟐𝑥3 𝑋 𝐵3𝑥𝟐 = 𝐴𝐵2𝑥2
2 2
𝑎 𝑏 𝑐 8 0
. 1 −1 =
−1 1 2 7 −3
4 0
𝑎. 2 + 𝑏. 1 + (𝑐. 4) 𝑎. 2 + 𝑏. −1 + (𝑐. 0) 8 0
=
−1.2 + 1.1 + (2.4) −1.2 + 1. −1 + (2.0) 7 −3
2𝑎 + 1𝑏 + 4𝑐 2𝑎 − 𝑏 8 0
=
−2 + 1 + 8 −2 − 1 7 −3
2𝑎 + 1𝑏 + 4𝑐 2𝑎 − 𝑏 8 0
=
7 −3 7 −3

Elemen 1,1 = elemen 1,1


2a + 1b + 4c = 8
2a – b + 0c = 0 +
4a + 4c = 8
4 (a+c) = 8
8
a+c = 4
a+c = 2
Perkalian Matriks
𝐴𝟐𝑥3 𝑋 𝐵3𝑥𝟐 = 𝐴𝐵2𝑥2
𝐴𝟐𝑥2 𝑋 𝐵2𝑥𝟐 = 𝐴𝐵2𝑥2
𝐴𝟑𝑥3 𝑋 𝐵3𝑥𝟑 = 𝐴𝐵3𝑥3
𝐴𝟑𝑥2 𝑋 𝐵2𝑥𝟑 = 𝐴𝐵3𝑥3
Perkalian matriks 𝐴2𝑥2 𝑋 𝐵2𝑥2 = 𝐴𝐵2𝑥2
𝐴. 𝐵 = 𝐴𝐵
1 2 5 6 1.5 + (2.7) 1.6 + (2.8) 5 + 14 6 + 16
. = =
3 4 7 8 3.5 + (4.7) 3.6 + (4.8) 15 + 28 18 + 32
19 22
43 50
Perkalian Matriks 𝐴𝟑𝑥3 𝑋 𝐵3𝑥3 = 𝐴𝐵3𝑥3
A.B = AB
1 2 3 1 0 2 1.1 + 2.2 + (3.3) 1.0 + 2.1 + (3.1) 1.2 + 2.3 + (3.1)
4 5 6 . 2 1 3 = 4.1 + 5.2 + (6.3) 4.0 + 5.1 + (6.1) 4.2 + 5.3 + (6.1)
7 8 9 3 1 1 7.1 + 8.2 + (9.3) 7.0 + 8.1 + (9.1) 7.2 + 8.3 + (9.1)
1+4+9 0+2+3 2+6+3
= 4 + 10 + 18 0 + 5 + 6 8 + 15 + 6
7 + 16 + 27 0 + 8 + 9 14 + 24 + 9
15 5 11
= 32 11 29
50 17 47

Anda mungkin juga menyukai