Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RAHEL ARDIANSYAH

NIM : 12403193084
KELAS : AKS-4B
MATA KULIAH : BUDGETING

2. Data perkembangan jumlah penjualan perusahaan minuman kaleng “SEGAR”


selama lima tahun terakhir sebagai berikut.

Tahun Penjualan X X.Y X2


(ribuan) (Y)
2A06 130 0 0 0
2A07 145 1 145 1
2A08 150 2 300 4
2A09 165 3 495 9
2A10 170 4 680 16
∑ 760 10 1.620 30

Berdasarkan data di atas, tentukan:


a. Berdasarkan data di atas, hitunglah volume penjualan tahun 2A11!

∑Y = n.a +b.∑X
∑XY = ∑x.a + b . ∑ X 2
Eliminasi:

760 = 5. a + b. 10 *3 2.280 = 15a + 30b


1.620 =10. A + b. 30 *1 1.620 = 10a + 30b

660 = 5a
A = 660/5
A = 132
Substitusi:

∑Y = n.a +b.∑X
760 = 5. (132) + b. 10 Y = a + b (X)
760 = 660 + b.10
2A11 = 132 + 10 (5)
760-660 = b.10
100 = b.10 2A11 = 182
100/10 = b
B = 10
3. Dengan soal yang sama pada CONTOH 2, dengan metode least square, hitunglah
ramalan penjualan tahun 2A11!

Tahun Penjualan X X.Y X


2

(ribuan) (Y)
2A06 130 -2 -260 4
2A07 145 -1 -145 1
2A08 150 0 0 0
2A09 165 1 165 1
2A10 170 2 340 4
∑ 760 0 100 10

𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋
∑Y 760
𝑎= n
= 5
= 152
∑ XY 100
𝑏= 2 =
10
= 10
∑X

Y = a + b. X
2A11 = 152 + 10 (3)
2A11 = 182

4. Berdasarkan CONTOH 1 diketahui persamaan tren garis lurus 𝑌 dengan metode


semi average adalah _____________ Jika digunakan metode momen maka
diperoleh persamaan tren garis lurus ___________________________________
Dengan pengetahuan tentang persamaan tren garis lurus masing-masing metode
tersebut dan data pada CONTOH 1, bandingkan kesesuaian dua metode tersebut
dalam menentukan ramalan penjualan perusahaan makanan ringan istimewa.

A. Metode Semi Average

Berdasarkan contoh 1 persamaan tren garis lurus Y dengan metode semi average
adalah Y = 99,33 + 10,8X
Tahun Penjualan X X-Y ( X −Y )
2

(Y)
2A05 100 99,33 -0,67 0,45
2A06 120 110,13 -9,87 97,47
2A07 110 120,93 10,93 119,46
2A08 128 131,73 3,73 13,91
2A09 140 142,53 2,53 6,40
2A10 160 153,33 -6,67 44,49
∑ 758 757,98 -0,02 282,13

SKP = √ 282,13:(6−2)
= √ 282,13: 4
= √ 70,53
= 8,40
B. Metode Trend

Tahun Penjualan X X.Y X2


(Y)
2A05 100 0 0 0
2A06 120 1 120 1
2A07 110 2 220 4
2A08 128 3 384 9
2A09 140 4 560 16
2A10 160 5 800 25
∑ 758 15 2.084 55

∑Y = n.a +b.∑X
∑XY = ∑x.a + b . ∑ X 2
Eliminasi:

758 = 6. a + b. 15 *5 3.790 = 30a + 75b


2.084 =15. a + b. 55 *2 4.168 = 30a + 110b

-378 = -35b
b = -378/-35
b = 10,8
Substitusi:
758 = 6. a + 10,8 . 15
758 = 6a + 162
Persamaan
6a = 758 – 162
Y = a + b.X + 99,33 + 10,8
6a = 598
a = 598/6
a = 99,33

Tahun Penjualan X X-Y ( X −Y )2


(Y) (dibulatkan)
2A05 100 99,33 -0,67 0,45
2A06 120 110,13 -9,87 97,47
2A07 110 120,93 10,93 119,46
2A08 128 131,73 3,73 13,91
2A09 140 142,53 2,53 6,40
2A10 160 153,33 -6,67 44,49
∑ 758 757,98 -0,02 282,13
SKP = √ 282,13:(6−2)
= √ 282,13: 4
= √ 70,53
= 8,40

Oleh karena itu, untuk metode semi average nilai SKP = 8,40 sama dengan metode
momen, dan nilai SKP = 8,40 sama dengan metode momen. Jika nilai SKP kecil maka
metode peramalannya akan lebih baik. Namun kedua metode tersebut memiliki nilai SKP
yang sama. Oleh karena itu, metode semi average dan metode momen cocok untuk
meramalkan penjualan perusahaan makanan ringan istimewa.

Anda mungkin juga menyukai