OLEH:
NIM. 20480468
DEP - 1A
Fakta dapat diperoleh dengan melakukan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah menyimak. Dengan kegiatan menyimak, fakta dapat diperoleh entah itu
dari media elektronik ataupun langsung berhadapan langsung dengan sumber bahan simakan
atau pembicara
Kegiatan mengevaluasi fakta ini adalah kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh penyimak
untuk lebih mengetahui fakta-fakta yang disimak. Apabila fakta yang diterima kurang
relevan dengan pengetahuan yang dimiliki penyimak, maka penyimak bisa jadi menolak
fakta tersebut
Kegiatan menyimak juga dapat digunakan untuk mendapatkan hiburan. Agar
mendapatkan hiburan, tentu saja hal-hal yang disimak itu adalah hal-hal yang
membangkitkan dan mendatangkan rasa senang dalam diri dan pikiran sang penyimak
2. Keterampilan Berbicara
3. Keterampilan Membaca
Keterampilan membaca adalah salah satu dari keempat keterampilan berbahasa yang
dimiliki manusia setelah keterampilan menyimak dan berbicara.
“Membaca adalah satu dari empat kemampuan bahasa pokok, dan merupakan satu bagian
atau komponen dari komunikasi tulisan” (Tampubolon, 1987 : 5).
Menulis adalah membuat angka, huruf atau rangkaian huruf, dengan menggunakan pena,
untuk melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat dengan tulisan
(KBBI, 2008 : 1497).
Keterkaitan antar aspek keterampilan berbahasa
Hubunganya adalah:
3. kata-kata anak biasanya ditentukan oleh stimulan yang ditemui (misal kehidupan desa
tau kota)
4. ujaran anak mencerminkan pemakaian bahasa disekitarnya baik di rumah, sekolah atau
lingkungan masyarakat
5. anak dapat memahami kalimat lebih panjang dan rumit daripada kalimat yang
diucapkannya
7. ujaran anak baik dan benar bila terbiasa menyimak ujaran yang baik dan benar
3. Dengan melakukan kegiatan menyimak dengan baik maka seseorang akan memiliki
pengetahuan yang luas sehingga dengan mudah penyimak dapat menulis dengan baik
4. Kosakata khusus mengenai bahan bacaan perlu dipahami sebelum memulai aktifitas
membaca
3. Diskusi dapat dilakukan sebelum seseorang menulis tentang topik yang belum
dikuasainya
4. Ekspresi tulis lebih terstruktur, tetap, dan jelas dibandingkan ekspresi lisan
5. Membuat catatan dan bagan atau kerangka ide yang akan disampaikan dalam suatu
pembicaraan akan membantu seseorang dalam mengutarakan idenya kepada
pendengar
Hubungan antara membaca dan menulis yaitu membaca adalah merupakan proses awal yang
melatih dan meningkatkan keterampilan bahasa lisan sehingga mampu mengembangkan
keterampilan bahasa tulis dalam bentuk karya sastra. Secara garis besar hubungan antara
membaca dan menulis adalah sebagai berikut :
4. Dalam kegiatan membaca, seringkali pembaca menulis atau membuat catatan, bagan,
rangkuman, atau komentar
5. Seringkali kita menulis apa yang kita baca dan membaca apa yang kita tulis