Anda di halaman 1dari 19

HAK ASASI MANUSIA, DEMOKRASI

DAN PENEGAKAN HUKUM DI


INDONESIA
Kelompok 10:
- Ami Haniyah
- Iska Nurahmani
- Risnawati Oktavia Wardhany

1B PGSD
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Kampus Tasikmalaya
HAM
(Hak Asasi Manusia)

HAK MANUSIA

ASASI

KEWAJIBAN
ASASI MANUSIA
berpendapat beragama

Hak yang tidak dapat di


cabut

Perlindungan yang
berserikat sama di depan
hukum
The Four Freedoms
(empat kebebasan)
Presiden Roosevelt

Speech
(menyatakan
pendapat)

Religion/Worship
(beragama)

Fear
(rasa takut)

Want
(kemelaratan)
Undang-Undang RI No. 39 Tahun 1999

“Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib di hormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, manusia.”
Universal Deklaration of Human Rights
1. Hidup 9. Bebas mengutarakan pikiran dan
2. Kemerdekaan dan keamanan badan perasaan
3. Diakui kepribadiannya
10. Bebas memeluk agama
4. Memperoleh pengakuan yang sama
dengan orang lain menurut hukum 11. Mengeluarkan pendapat
untuk mendapat jaminan hukum 12. Berapat dan berkumpul
dalam perkara pidana, seperti 13. Mendapat jaminan sosial
diperiksa di muka umum, dianggap
tidak bersalah kecuali ada bukti yang 14. Mendapatkan pekerjaan
sah 15. Berdagang
5. Masuk dan keluar wilayah suatu 16. Mendapatkan pendidikan
Negara
17. Turut serta dalam gerakan
6. Mendapatkan asylum
7. Mendapatkan suatu kebangsaan kebudayaan dalam masyarakat
8. Mendapatkan hak milik atas benda 18. Menikmati kesenian dan turut
serta dalam kemajuan keilmuan
Piagam Magna Charta Dokumen Bill of Rights
(1215) (1689)
Dokumen pendorong
Universal
Declaration of
Human Rights 1948
oleh PBB
Piagam Declaration Des Piagam Bill of Rights
Droits de Thomme et du (1789)
citoyen (1789)
Jaminan HAM

Berpendapat Beragama Berserikat


(pasal 28 UUD 1945) (pasal 29 UUD 1945) (pasal 28 UUD 1945)

Kedudukan dimata
Hidup Layak Berpendidikan
Hukum
(pasal 27 ayat 2) (pasal 31 UUD 1945)
(pasal 27 ayat 1)
KOMNAS HAM

Landasan
Berdasarkan Instrumen Nasional (UUD 1945,Tap MPR,
UU,Keppres) dan Instrumen Internasional ( Piagam PBB,
Deklarasi Universal HAM)

Tujuan
Mengembangkan,melindungi,dan menegakan HAM
Demokrasi
Secara Etimologis Secara Historis

Zaman Yunani Kuno, masa City


“demos” dan “kratos / kratein” State Athena abad ke-6 sampai
ke-3 SM.

Demokrasi Konstitusional
The Ten Pilars of Indonesian
Constitutional Democracy”
a. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Demokrasi berdasarkan Hak Asasi Manusia
c. Demokrasi berdasarkan Kedaulatan Rakyat
d. Demokrasi berdasarkan Kecerdasan Rakyat
e. Demokrasi berdasarkan Pemisahan Kekuasaan Negara
f. Demokrasi berdasarkan Otonomi Daerah
g. Demokrasi berdasarkan Supremasi Hukum (Rule of Law)
h. Demokrasi berdasarkan Peradilan yang bebas
i. Demokrasi berdasarkan Kesejahteraan Rakyat
j. Demokrasi berdasarkan Keadilan Sosial
“Reschtsstaat atau Rule
of Law” “Rule of Law Demokrasi
Menurut Kant dan Stahl
Konstitusional “
• Hak-hak asasi manusia Menurut Anglo Saxon,A. V.
• Pemisahan atau pembagian Diccy
kekuasaan untuk menjamin
• Supremasi aturan-aturan
hak-hak itu
hukum (Supremacy of the
• Pemerintah berdasarkan
Law) tidak adanya kekuasaan
peraturan-peraturan
yang sewenang-wenang.
• Peradilan administrasi dalam
• Kedudukan yang sama di
perselisihan 
depan hukum (equality before
the Law).
• Terjamin hak-hak manusia
oleh undang-undang.
Soko Guru Demokrasi
menurut Alamudi (1991)

 Kedaulatan rakyat
 Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
 Kekuasaan mayoritas
 Hak-hak minoritas
 Jaminan hak asasi manusia
 Pemilihan yang bebas dan jujur
 Persamaan di depan hukum
 Proses hukum yang wajar
 Pembatasan pemerintah secara konstitusional
 Pluralisme sosial,ekonomi dan politik
 Nilai-nilai toleransi,pragmatisme,kerjasama dan mufakat
Demokrasi konstitusional “Demokrasi” ke arah komunisme

menurut Budiarjo (1988)


Syarat Dasar Demokrasi
• Perlindungan konstitusional
• Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
• Pemilihan umum yang bebas
• Kebebasan untuk menyatakan pendapat
• Kebebasan untuk berserikat/ berorganisasi dan
beroposisi
• Pendidikan kewarganegaraan
Ekonomi

Faktor penegakan
Demokrasi
Konstitusional

Kewarganega
Sosial dan
raan dan Politik
Sejarah
Demokrasi di Indonesia

1. Demokrasi Liberal

2. Demokrasi Orde Lama

3. Demokrasi Terpimpin
Penegakan Hukum

Unsur Penegakan Hukum


1. Kepastian Hukum
2. Kemanfaatan
3. Keadilan
2. Kejaksaan
a. Kejaksaan Tinggi
b. Kejaksaan Negeri
c. Kejaksaan Agung
1. Kepolisian

Aparat Hukum / Perangkat Penegak Hukum


3. Kehakiman 4. Penasehat Hukum
a. Peradilan Agama
b. Peradilan militer
c. Peradilan Tata Usaha Negara
d. Peradilan Umum:
- Pengadilan Negeri
- Pengadilan Tinggi
- Pengadilan Tingkat Kasasi
~ Sekian dan Terimakasih ~


Anda mungkin juga menyukai