RISET OPERASI 1

SEMESTER GENAP 2009/2010

Metode dual Simpleks
Metode dual Simpleks

 Memberikan solusi layak optimum, meskipun

solusi awalnya tak layak.
 Memainkan peranan penting dalam analisis
sensitivitas.
Ciri khas metode Dual simpleks

 Untuk masalah minimasi:

 Zj-Cj<=0 untuk semua variable, tetapi ruas kanan
ada yang bernilai negatif

 Untuk masalah maksimasi:

 Zj-Cj>=0 untuk semua variable, tetapi ruas kanan
ada yang bernilai negatif
Lagkah penyelesaian
 Variable keluar : dipilih yang memiliki ruas kanan
paling negatif (baik masalah minimasi maupun
maksimasi)
 Variable masuk:
 Buat rasio antara persamaan Zj-Cj dengan baris variable
keluar.(abaikan rasio yang penyebut positif atau nol), jadi
yang digunakan hanya elemen penyebut yang negatif.
 Minimasi: rasio terkecil
 Maksimasi : absolut rasio terkecil.
 Jika penyebut semua nol atau positif, maka tidak memiliki
solusi yang layak.
 Gunakan operasi seperti biasa.
Contoh
min Z  4 x1  2 x 2
syarat :
3 x1  x 2  27
x1  x 2  21
x1  2 x 2  30
x1, x 2  0
Langkah pertama

min Z  4 x1  2 x 2
syarat :
 3 x1  x 2  27
 x1  x 2  21
 x1  2 x 2  30
x1, x 2  0
min Z  4 x1  2 x 2
syarat :
 3x1  x 2  s1  27
 x1  x 2  s2  21
 x1  2 x 2  s3  30
x1, x 2, s1, s 2, s3  0
Tabel Simpleks
    4 2 0 0 0  
CB B x1 x2 s1 s2 s3 RHS
0 s1 -3 -1 1 0 0 -27
0 s2 -1 -1 0 1 0 -21
0 s3 -1 -2 0 0 1 -30
zj-cj -4 -2 0 0 0 0
Rasio 4 1 - - -  

    4 2 0 0 0  
CB B x1 x2 s1 s2 s3 RHS
0 s1 -2.5 0 1 0 -0.5 -12
0 s2 -0.5 0 0 1 -0.5 -6
2 x2 0.5 1 0 0 -0.5 15
zj-cj -3 0 0 0 -1 30
Rasio 1.2 - - - 2  
    4 2 0 0 0  
CB B x1 x2 s1 s2 s3 RHS
4 x1 1 0 -0.4 0 0.2 4.8
0 s2 0 0 -0.2 1 -0.4 -3.6
2 x2 0 1 0.2 0 -0.6 12.6
zj-cj 0 0 -1.2 0 -0.4 44.4
Rasio - - 6 - 1  

    4 2 0 0 0  
CB B x1 x2 s1 s2 s3 RHS
4 x1 1 0 -0.5 0.5 0 3
0 s3 0 0 0.5 -2.5 1 9
2 x2 0 1 0.5 -1.5 0 18
zj-cj 0 0 -1 -1 0 48
Rasio