Manajemen
BY : ALBERTUS SATYA ADRIANSYAH, S.KOM, M.KOM
Sistem Akuntansi
Sistem Manufaktur
Referensi Buku
#1
Gambaran Umum SIM, Organisasi
SISTEM
INFORMASI
MANAJEMEN
Alat bantu/teknik
mengolah data dan
menghasilkan
infoirmasi untuk
mendukung
Pengambilan
Keputusan.
Macam/Jenis SIM
Dipandang berdasarkan :
Hirarki :
Level Organisasi :
Area Fungsional
Dukungan Tersedia
Enterprise IS, sebuah sistem informasi dengan skala besar yang mengintegrasikan seluruh sub-sistem, integrasi bukan hanya data tetapi secara
fungsional saling mempengaruhi.
Contoh : E-Commerce IS, Academic-IS, Trading dan Bursa Saham
Organisas
i
Kultur, Prosedur,
Politik, Kebijakan,
Lingkungan
Sistem &
Teknologi
Informasi
Ciri-ciri Organisasi
1.
Memiliki Tujuan/Sasaran :
3.
Saling Kerjasama :
Kerjasama yang sinergi akan menghasilkan sasaran yang lebih baik.
4.
Memiliki Aturan :
Dibuat yaitu agar organisasi terkendali dan teroganisir.
5.
Ter-manajemen :
Menerapkan konsep manajemen dalam pengelolaannya.
2.
3.
4.
5.
Tipe Organisasi
Keterangan
Contoh
Struktur Sederhana
Usaha Kecil
Menengah
Tipe Organisasi
Keterangan
Contoh
Birokrasi Mesin
Perusahaan
pabrikan berskala
menengah
Tipe Organisasi
Menurut : Mitzberg
Tipe
Keterangan
Contoh
Birokrasi Profesional
Organisasi berbasis pengetahuan dimana bentuk barangbarang produksi dan jasa tergantung pada keahlian dan
pengetahuan para profesional. Didominasi oleh kepala
departemen dengan otoritas sentralisasi yang lemah, ciri-ciri :
Mengutamakan mekanisme koordinasi melalui Standarisasi
keahlian.
Inti operasional sebagai bagian terpenting dari organisasi.
Latihan, kekhususan pada pekerjaan yang sederajat,
pemusatan secara vertikal dan horisontal sebagai bentuk
utama ukuran organisasi.
Lengkap, lingkungan yang stabil, tidak ada aturan, tidak
didasarkan pada pengalaman, cocok dalam segala situasi
sebagai faktor-faktor kemungkinan yang akan terjadi pada
organisasi birokrasi profesional.
Perusahaan
Hukum, Sistem
sekolah
Tipe Organisasi
Keterangan
Contoh
Birokrasi Divisional /
Desentralisasi
Tipe Organisasi
Menurut : Mitzberg
Tipe
Keterangan
Contoh
Adhokrasi
Perusahaan
Konsultan
Keterangan
Klasik
Administrative Theory
(Henry Fayol)
Max Weber Approach
Scienctific
Management
Approach
Keterangan
Neo Klasik
Workgroup approach
Participative
Management
Keterangan
Ciri
Modern
System Approach
Socio-Technical Approach
Contigency & Situational
Approach
Google Office
Peran
Peran
Peran
Peran
Peran
Sumber
Sumber
Sumber
Sumber
Sumber
Daya
Daya
Daya
Daya
Daya
Manusia
Hardware
Software
Data
Jaringan
- Butuh Finansial/Investasi.
Faktor-faktor keberhasilan
penerapan SIM dalam Organisasi
Keterlibatan Pengguna
9.
2.
Dukungan Manajemen
10.
3.
Persyaratan Fungsional
11.
Sumber Daya
4.
Perencanaan
12.
Perubahan Sikap
5.
Harapan
13.
6.
Dukungan Partial
7.
Ketrampilan
14.
8.
Pememilikan
Pengendalian terhadap
Teknologi Informasi
15.
Kendala-kendala
2.
3.
Teknologi Internet :
#2
Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep Sistem
Pendekatan Sistem :
1.
Prosedur :
Mendefenisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan untuk menyelesaikan target/sasaran yang dicapai. Urutan
tahap :
- apa (what) yang harus dikerjakan
- siapa (who) yang mengerjakan
- kapan (when) dikerjakan
- bagaimana (how) mengerjakannya.
Konsep Sistem
2. Elemen serta komponen sistem :
Mendefenisikan sistem sebagai sekumpulan elemen yang salin berinteraksi
satu dengan yang lain untuk mencapai sasaran/target.
Karakteristik Sistem
1.
Ada Komponen/Elemen :
Manusia, Mesin, Prosedur
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Klasifikasi Sistem
1.
2.
3.
Sistem Alamiah (Natural System) & Buatan Manusia (Human Model) System
:
1.
2.
Sistem dalam rupa pemikiran atau ide-de dan tidak tampak fisik
. Physical
Tertentu adalah sebuah sistem dengan pola yang sudah diprediksi dengan
pasti dan keluaran yang sudah diramalkan Sistem Komputer
. System
Tidak Tentu adalah sistem dengan kondisi hasilnya belum pasti karena
menggunakan unsur probabilitas Artifisial Inteligent System
Klasifikasi Sistem
4.
Model Sistem
Centralized (Terpusat)
Model Sistem
Distributed (Ter-distribusi)
Proses Data dilakukan pada banyak tempat yang berbeda sesuai kebutuhan,
komputer-komputer ini saling tehubung dan teritegrasi baik.
Kinerja keras sistem jaringan dan sistem komputer pusat sudah tidak
muncul.
Proses Data lebih cepat karena dilayani oleh server pada masing-masing
lokasi sehingga akan mengurangi biaya komunikasi lebih rendah.
Model Sistem
Client-Server
Bisnis proses dilakukan didua sisi yaitu komputer client dan komputer server,
jadi fungsi server sebagai pelayan kebutuhan client.
Terjadi proses distribusi kerja di client dan server, sehingga beban server
lebih ringan.
Akses lebih mudah dapat dari mana saja dan melalui banyak platform
bahkan smartphone saat ini.
Sistem Keamanan Server harus baik, karena tidak adanya batasan akan
requirement di sisi client.
Mengenali masalah
2.
Menganalisa masalah
3.
4.
5.
Structural Approach
Classical Approach
Use
System Development
Life Cycle (SDLC)
Method
Use
System Development
Life Cycle (SDLC)
Method
+
Tools
Requirement Analysis
2.
3.
Generate Code
4.
Testing
5.
Implementation
6.
Maintenance
Tahapan :
1.
2.
Tahapan :
1.
Study Kelayakan
Sistem yang diajukan cukup praktis karena teknologi yang tersedia cukup untuk
diaplikasikan pada sistem informasi yang baru.
Tahapan :
Study Kelayakan
Tinjauan sekilas pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi
kemampuan sistem
untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Study Kelayakan yang dilakukan
terdiri
dari :
1.
Tahapan :
2.
Kelayakan Teknik,
Kelayakan Teknis berkaitan dengan teknologi yang akan diterapkan pada sistem
yang dikembangkan. Secara teknis, sistem dinilai layak dengan syarat berikut :
3.
1.
Sistem yang diajukan cukup praktis karena teknologi yang tersedia cukup
untuk diaplikasikan pada sistem informasi yang baru.
2.
3.
Kelayakan Jadwal,
Kelayakan jadwal digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem
dapat dilakukan dalam batas waktu yang telah ditetapkan.
C.
1.
Storyboard, adalah uraian yang berisi visual atau gambaran dan audio
atau suara yang memberi penjelasan dari masing-masing alur dalam
sistem yang dibuat.
2.
Generate Code :
Pembuatan script-script program (programming language).
D.
Testing :
berjalan sesuai
Tahap implementasi adalah tahap dimana semua elemen dan aktivitas sistem disatukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menyiapkan Fasilitas Fisik
Fasilitas fisik yang disiapkan antara lain seperangkat komputer, termasuk keamanan
fisik
untuk menjaga berlangsungnya peralatan dalam jangka waktu yang lama.
2. Menyiapkan Personil
Menyiapkan Personil dengan memberikan pelatihan secara prosedural maupun tutorial
mengenai sistem informasi sesuai fungsi tugasnya. Tujuannya adalah agar para
personil mengerti dan menguasai operasi sistem dan cara kerja sistem serta apa saja yang
diperoleh dari sistem. Pemilihan personil dilakukan melalui 2 sumber, yaitu dari personil
yang
telah ada dalam organisasi atau personil baru yang berasal dari luar organisasi.
3. Melakukan Simulasi
Kegiatan simulasi berupa pengetesan sistem secara nyata yang melibatkan personil
yang
sesungguhnya. Langkah ini dapat disebut sebagai langkah
pengetesan awal.
Konversi Sistem
Konversi sistem merupakan tahapan yang digunakan untuk mengoperasikan sistem
baru
dalam rangka menggantikan sistem yang lama. Apabila sistem yang baru
dianggap telah
dapat beroperasi dengan baik, maka penerapan sistem akan dilanjutkan
pada bagian
yang lain. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk :
Menghindari resiko kegagalan hanya pada bagian tertentu
Memperbaiki kesalahan yang terjadi dengan segera bila ditemukan kesalahan
dan untuk menghindari kesalahan yang terjadi di bagian yang lain.
e. Evaluasi Sistem
Evaluasi sistem dilakukan setelah sistem yang baru diimplementasikan. Kegiatan
dilakukan
dengan mengadakan pengetesan penerimaan sistem (systems acceptance
test). Jika
hasil dari pengetesan sistem dapat diterima atau disetujui, maka sistem
dapat diserahkan
kepada user (pengguna). Namun jika sistem masih perlu diperbaiki
kembali, maka sistem
diperbaiki terlebih dahulu sebelum akhirnya diserahkan.
d.
#3
Konsep Dasar Sistem Informasi
Peicermeal Approach
Menekankan pada suatu
kegiatan atau aplikasi
tertentu saja,tanpa
memperhatikan posisi
dan sasaran
keseluruhan organisasi.
System Approach
Sistem informasi
sebagai satu kesatuan
terintegrasi untuk
masing-masing kegiatan
atau aplikasinya
Bottom Up Approach
Pendekatan dimulai dari
level bawah organisasi,
yaitu level perasional
dimana transaksi
dilakukan
Up Bottom Approach
Pendekatan yang
dimulai dari level atas
organisasi, yaitu level
perencanaan strategis
Modular Approach
Pendekatan
pengembangan sistem
serentak secara
menyeluruh, sehingga
menjadi sulit untuk
dikembangkan (ciri
klasik)
Evolusionary
Approach
Pendekatan yang
menerapkan teknologi
canggih hanya untuk
aplikasi-aplikasi yang
diperlukan saja dan
terus dikembangkan
untuk periode
berikutnya mengikuti
kebutuhan dan
teknologi yang ada
2.
3.
#4
Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep Data
Pengertian Data :
Data merupakan bentuk model yang belum memberikan manfaat yang besar bagi
penerimanya.
Contoh :
Data Penjualan sebuah Dealer Mobil belum memberikan manfaat, akan menjadi lebih
bermanfaat bila danalisa dan diolah sedemikian rupa penjadi :
Dsb.
Jenis-jenis Data
2.
3.
4.
5.
6.
Hirarki Data
Konsep Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si
penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau akan
datang.
Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat
ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian
Jenis Informasi :
Informasi Formal
Informasi Informal
Pengguna Informasi :
Fungsi Informasi
Ciri-ciri Informasi
Benar ata Salah, sifat informasi adalah benar, tetapi jika si Penerima
beranggapan salah, maka akan memberikan efek yang berbeda.
2.
3.
4.
Kualitas Informasi
Kualitas Informasi
Relevan (RELEVANCY),
Informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar
relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda
tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut.
Akurat (ACCURACY),
Informasi harus bebas dari kesalahan dan Informasi yang didapatkan tidak boleh
bias
atau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan
dengan
jelas maksud dari informasi tersebut.
Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami
gangguan dalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan secara sengaja maupun
tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.
Kualitas Informasi
Completeness
Correctness
Effiency
Economy
Informasi yang didapat harus sumber yang benar dan dapat dipertanggung-jawabkan.
Security
Reliability
Nilai Informasi
1.
2.
Kelengkapannya
3.
Ketelitian / Ke-akuratan
4.
5.
Ketepatan waktu
6.
Kejelasan
7.
Keluwesan / Fleksibilitas
8.
Dapat dibuktikan
9.
10.
Dapat diukur
Model
Proses
Informas
i
Logical
Control
FeedBack
Tujuan
Masukan (Input)
2.
Model (Procedure)
3.
Keluaran (Output)
4.
Teknologi (Technology)
5.
6.
Kendali (Control)
2.
Masukan (Input ) :
Model :
Kombinasi prosedur, logika dan model-model matematik yang akan digunakan
untuk memanipulasi data masukan
3.
Keluaran :
Merupakan informasi yang dihasilkan sesuai rancang bangun.
4.
Teknologi
6.
Kendali (Control)
Sebuah mekanisme yang disusun untuk mengatasi kegagalan sistem
atau kerusakan sebuah system informasi dari bencana alam, sabotase,
kegagalan sub-system lain. Mekanisme tersebut disebut sebagai DSR
(Disaster System Recovery).
2.
Software :
3.
Brainware :
Clerical Personnel
Staff Specialist
Management
4.
5.
#5
Manajemen
Money
Material
Machine
Method
Informasi
Identifikasi kegiatan
Pengelompokan kegiatan
Kalsifikasi Otoritas
Commanding/Actuating,
Coordinating,
Peran Manajerial
INTERPERSONAL ROLES
Figurehead
Leader
Liaison
INFORMATIONAL ROLES
Monitor
PERAN KEPUTUSAN
Enterpreneur
Disturbance handler
Negotiator
Interpersonel Roles
Informational Roles
Monitor, manajer secara tetap mencari informasi
mengenai kinerja unit. Indera manajer mengamati
aktivitas intern unit dan lingkungannya.
Disseminator, manajer meneruskan informasi
yang berharga kepada oranglain didalam unitnya.
Spokeperson, manajer meneruskan informasi
yang berharga kepada orang-orang diluar unitpimpinan dan orang-orang dilingkungannya
Peran Keputusan
Digital Native
Digital Immigrant
TUNTUTAN PELAYANAN
Tangibles,
2.
Reliability
3.
Responsiveness
4.
Assurance
5.
Empaty
Tangibles
Tampilan atau fasilitas fisik yang dimiliki oleh service provider. Bisa berupa
perlengkapan, personel, dan material komunikasi. Kondisi tampilan fisik yang
mendukung bisa berupa fakta-fakta yang dapat dilihat. Perkiraan dimensi ini
juga dapat di hubungkan dengan service terhadap pelanggan. Contoh dari
tangibles ini bisa berupa fasilitas, peralatan, dan teknologi yang ada di suatu
bank.
2.
Reliability
Kemampuan perusahaan atau service provider untuk memenuhi janjinya
kepada pelanggan. Kehandalan atau performansi terhadap service yang
diberikan sangatlah penting dalam reliability ini. Hal ini menunjukkan bahwa
service dapat diselesaikan tepat waktu, dengan cara yang sama, dan tanpa
kesalahan tiap waktu. Contohnya, keakuratan pembayaran dan penyimpanan
salinan data
Responsiveness
Keinginan provider untuk membantu customer dengan penyediaan layanan
secara tepat. Jika kegagalan sebuah service terjadi, kemampuan untuk
memperbaikinya secara cepat dan dengan keprofesionalisan dapat menciptakan
persepsi positif tentang kualitas. Contohnya, yaitu service berupa minuman dari
penerbangan yang tertunda dapat menghilangkan pengalaman pelanggan yang
tidak menyenangkan, menjadi sebuah momen yang sangat mengasyikan.
4.
Assurance
Pengetahuan dan keramahan dari para karyawan haruslah sebaik kemampuan
mereka untuk menanamkan kepercayaan kepada pelanggan. Dimensi asuransi
meliputi: Kompetensi atau jaminan untuk memberikan service terbaik, kesopanan
dan respek kepada pelanggan, komunikasi yang efektif degnan pelanggan, dan
anggapan dari operator bahwa pelanggan adalah segalanya bagi mereka.
Empaty
Perhatian individu terhadap pelanggan. Empati meliputi: approachbilitas,
sensitivitas, dan usaha untuk memahami keinginan pelanggan. Salah satu contoh
empati adalah kasus pelayanan perusahaan pesawat terbang yang mana
customernya mengalami miskomunikasi dan perusahaan berusaha membantu
untuk bisa memecahkan masalahnya.
Kinerja/Kehandalan
Mengukur seberapa baik kinerja yang di-respon setelah melakukan berbagai aksi/kegiatan.
Feature
Kelengkapan lain yang menambah kemampuannya.
Kesesuaian
Kesesuaian kemampuan produk dengan yang disampaikai.
Kemudahan Perbaikan
Dukungan After Sales Service
Keindahan
Wujud/Fisik Produk dipandang memiliki kualitas seni tinggi.
Persepsi Kualitas
Kualitas produk sangat baik dan mendapat tanggapan positif.
2.
3.
4.
5.
6.
Kompetensi bidang IT
Kerugian :
1. Faktor kesalahan
lebih besar.
2. Membutuhkan
media
penyimpanan data
yang besar (fisik).
3. Rendah tingkat
validasinya.
Peran-peran SDM IT
Operator
Programmer
2.
3.
Peran-peran SDM IT
System Analyst
Network Administrator
Database Administrator
Peran-peran SDM IT
System Administrator
#6
Pengembangan SIM Lanjut
2.
Mendefinisikan masalah
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
Evaluasi Alternatif
4.
Pemilihan Yg Terbaik
5.
6.
Menyetujui/Menolak penerapannya.
Rencanakan Penerapan
2.
Konfirmasi Penerapannya
3.
4.
5.
Menyiapkan Database
6.
7.
Proses Edukasi
8.
Penggunaan Sistem
2.
Audit Sistem
3.
Memelihara sistem :
1.
Error Bug
2.
3.
Perancangan Pelaporan :
Jenis Pelaporan
1.
2.
2.
Harus rinci
2.
3.
Model Pelaporan
1.
Format Horizontal
2.
Format Vertikal
3.
Counter Balance
2.
2.
Wawancara / Interview
2.
3.
Daftar Pertanyaan
4.
Pengumpulan sampling
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
#7
Sistem Manajemen Basis Data
Database Basic
2.
3. Relational Model
Entity-Relationship Model
Relational Database
Systems
Most popular DBMS model for GIS
Flexible approach to linkages between records comes the closest to
modeling the complexity of spatial relationships between objects.
Database Tables
Attributes
Contoh :
Database Views
Table Indexing
Primary Key #
37
12
49
59
19
44
3
37
12
3
49
19
44
Number
Low
High
59
Database Relationships
Real-world sources:
Ownership (Kepemilikan)
Parentage (Keturunan)
Assignment (Penugasan)
Regulation (Peraturan)
Unique identification
Non-redundancy
Types of Keys
PRIMARY KEY
Menyediakan atribut kunci dari sebuah tabel untuk mekanisme agar tabel lain dapat berrelasi dengannya.
Bersifat unik, artinya tidak ada atribut yang sama dalam table tsb.
FOREIGN KEY
Menyediakan atribut kunci dari sebuah tabel yang me-referensi ke tabel lain yang memiliki
Primary Key.
Tidak memungkinkan data dapat disimpan bila tabel yang menjadi re-ferensi tidak terdaftar
sehingga tidak ada data SAMPAH.
Relational Join
Employee
Department
EmpID
EmpName
DeptID
DeptID
DeptName
001
BILL GATES
CS
CS
002
STEVE JOB
AC
CUSTOMER
SERVICE
AC
ACCOUNTING
003
MARK Z
SC
SC
SECURITY
004
SATYA
AC
TS
TECH.SUPPORT
EmpName
DeptID
004
SATYA
AC
002
STEVE JOB
AC
001
BILL GATES
CS
003
MARK Z
SC
Relational types
Relational types
Relational types
Entity Integrity
Entity
integrity sudah di
definisikan dengan entity
rules :
Decimal
Places : Auto
Required
Indexed
: No (Not NULL)
: Yes (No
Duplicate)
Data Type Integrity: very common and most basic. Checks only
for data type compatibility with DB Schema, such as: numeric,
character, logical, date format, etc.
Enforcing Integrity
Referential Integrity
Functions of a Database
Management System
Data
Catalog
or Data Dictionary
Shared
Update Support
Backup
Security
Services
Integrity
Services
Data
Various
CRUD
CREATE
READ
UPDATE
DELETE
Definition
Retrieval
SQL Examples
DELETE table
WHERE expression
Data Retrieval
UPDATE tables
WHERE expression
VALUES ..
Database Normalization
Normalization:
Normalization
Student
Activities DB Table
Poorly
Designed
Non-unique
John
Test
records
Smith
the Design by
developing sample
reports and queries
(1)
a unique ID
for each Record in the
Activities Table
Required
the creation
of an ID look-up
table for reporting
(Students Table)
Converted
(2)
Space
Redundant
data entry
What
about taking a
3rd Activity?
Query
Data
(3)
(4)
table is fine
Elimination
of two
columns and an Activities
Table restructuring,
Simplifies the Table
BUT,
we still have
Redundant data (activity
fees) and data insertion
anomalies.
(5)
Modify
the Design to
ensure that every nonkey field is dependent on
the whole key
Creation
of the
Participants Table,
corrects our problems
and forms a union
between 2 tables.
Step
Step
Step
Attributes:
Identify Relationships
Define Attributes
Define Columns
Verify/Update Triggers
#8
Sumber Daya Informasi
Otaknya komputer
Perangkat Keras
Processor Terminologi :
Instructions : barisan bit dengan format khusus untuk meninstuksikan komputer menjalankan sebuah operasi
Reynold B. Johnson
IBM
Jaringan TV Digital
Modem
Wireless
Windows
OSX
Linux
Unix
Sun Solaris
OS Chrome
Internet
WWW
Social Media
Internet History
Internet
Protocol TCP/IP
Protocol TCP/IP
Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson ditugaskan dalam proyek yang
disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru, karena sebenarnya program
tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan standar masa kini, program tersebut bisa
dikatakan lebih dari primitif. Apa yang dilakukan program tersebut hanyalah memungkinkan
pengguna pada mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna
dapat membuat dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada
mesin yang sama.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa
digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang
memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan
eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga
program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan
ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah 'e-mail'. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim
Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP".
www
World Wide Web
www
World Wide Web
Instilah / Pengertian
mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server
dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang
ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda
mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda,
maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke
web server.
Instilah / Pengertian
Instilah / Pengertian
Protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan.
DOMAINmenurutWikipediaNama Domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk
mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer
ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat
melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa
harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga
dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya wikipedia.org. Nama
domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website, spt : .com, .net, .org,
.biz, .asia, .us dan lain-lain.
Hostingbiasa disebut dengan Web-Hosting, adalah perusahaan yang menyediakan layanan dan
penyimpanan Web bagi perorangan atau perusahaan. Dengan kata lain Hosting adalah salah satu
bentuk layanan penyewaan ruang simpan data (space) yang digunakan untuk menyimpan data
data website agar halaman website tersebut bisa diakses dari mana saja. Data web tersebut meliputi
file file html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk
menampilkan halaman web.
#9
Konsep Dasar
Manajemen Proyek Sistem Informasi (MPSI)
Pengertian Umum
Pengertian Umum
Semua proyek selalu mengandung resiko sehingga perlu memanage agar tidak mengalami kegagalan.
Karakteristik Proyek
Ruang
Lingkup
Sangat
Luas
Luas
Sedang
Sederhana
Mutu
Biaya
Waktu
Sangat
Baik
Baik
Sedang
Tinggi
Sedang
Rendah
Lama
Singkat
Komunikasi
Waktu
Sumber Daya
Ruang Lingkup
Biaya
Resiko
Kualitas
Pengadaan
Manajemen Ruang Lingkup Proyek (MRLP), merupakan batasan obyek yang ingin
diraih yaitu suatu produk yang memiliki fitur, fungsi dan spesifikasi tertentu.
Manajemen Waktu Proyek (MWP), merupakan target waktu dari output yang
diharapkan agar dapat dimanfaatkan pada waktu yang tepat
Fungsi Fasilitas
Pelaksanaan Manajemen Proyek
Merupakan pengaturan kebutuhan SDM dalam pelaksanaan proyek yang mencakup
perencanaan organisasi, akuisisi karyawan dan pembangunan tim kerja
Cakupan
2.
Kualitas
3.
Penjadwalan
4.
Dana
5.
Sumber daya
6.
Resiko
7.
dll
Tahap Konsep/Inisiasi
2.
Tahap Development/Planning
3.
Tahap Implementation/Execution
4.
Tahap Controling/Monitoring
5.
Tahap Closure/Closing
secara berurutan.
Level biaya dan sumber daya yang dibutuhkan
di awal rendah, memuncak dan menurun di
akhir proyek.
Level ketidakpastian dan resiko paling tinggi di
awal proyek.
Keterlibatan stakeholder untuk menentukan
produk akhir dari proyek paling besar di awal
proyek, berkaitan dengan biaya perubahan yang
makin meningkat di akhir proyek
Tahap Concept/Inisiasi
Tahap Implementation/Execution
Tahap Development/Planning
Tahap Monitoring/Controlling
Tahap Closure/Closing
Stakeholder vs Cost
Faktor-Faktor Yg Mempengaruhi
MPSI
Keahlian Manajerial
Pengaruah Sosioekonomi
2.
3.
Namun tetap menggunakan SDM dari tiap divisi yang kesemuanya secara
bersama-sama menangani semua proyek
Komunikasi dan sharing antar divisi lebih baik dibandingkan dengan tipe
fungsional
Pembagian SDM harus jelas untuk setiap proyeknya, jangan sampai terjadi
rebutan SDM
Keahlian Manajerial
1.
Kepemimpinan
2.
Komunikasi
3.
Negosiasi
4.
Pemecahan Masalah
5.
Mempengaruhi Organisasi
6.
Pemersatu
7.
Pengambil Keputusan
Pengaruh Sosioekonomi
1.
2.
Globalisasi
3.
Pengaruh budaya
4.
Kondisi perekonomian
5.
Stabilitas politik
PERT Chart
Legend
Project Initiation
5-3-2001
N/A
5-3-2001
N/A
Task
Task
Scheduled Scheduled
Start
Finish
Actual
Actual Start
Finish
Scheduled Scheduled
Start
Finish
Actual
Actual Start
Finish
intertask
dependency
Preliminary Investigation
5-3-2001 5-12-2001
5-3-2001 5-11-2001
Problem Analysis
Requirements Analysis
Decision Analysis
5-12-2001 6-12-2001
5-28-2001 7-15-2001
6-13-2001 7-30-2001
5-12-2001 6-14-2001
5-30-2001 7-18-2001
6-13-2001
8-3-2001
Design
Construction
7-3-2001
9-25-2001
7-19-2001 11-13-2001
7-5-2001
10-9-2001
7-20-2001 In Progress
Implementation
9-10-2001 12-14-2001
TBD
TBD
Gantt Chart
ID
Task Name
Preliminary investigation
Problem analysis
Requirements analysis
Decision analysis
Design
Construction
Implementation
2001
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Today
Legend
Complete Task
Incomplete Task
Oct
Nov
Dec
Integrasi
2.
Lingkup
3.
Waktu
4.
Biaya
5.
Kualitas
6.
SDM
7.
Komunikasi
8.
Risiko
9.
Pengadaan
#9
DSS
DSS
Defenisi
DSS