Anda di halaman 1dari 22

MENYAMBUT ERA

SOCIETY 5.0
BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN DIRI
Saesario M.S. Indr a wan
s a e s a r i o. i n d r a w a n @ g m a i l . c o m / + 6 2 8 1 8 7 9 2 8 0 0

Senior Project Officer of Swisscontact S4C


• ASEAN Qualified Senior Master Trainer for In-Company Master Trainer Training
• ASEAN Chartered Professional Engineer
• National Qualified Kemnaker Trainer for Occupational Safety and Health
• National Qualified BNSP Assessor for Competency
• National Qualified Project / Construction Management
• National Qualified Distance Learning Instructor
• ISO 45001:2018 Auditor
• Certified Professional Coach
• Certified Digital Speaker

Sekilas tentang Skill for Competitiveness (S4C)


Struktur dan dinamika pasar tenaga kerja Indonesia merupakan salah satu tantangan utama bagi perekonomian
Indonesia dan pertumbuhannya di masa depan: 1,7 juta pemuda yang memasuki dunia kerja setiap tahun melebihi
pertumbuhan jumlah pekerjaan dan kompleksitas keterampilan yang dibutuhkan tidak cukup sesuai dengan
kualifikasi yang diperoleh melalui sistem Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan (VET) saat ini. Program Skills for
Competitiveness (S4C) bertujuan untuk mengatasi hal ini, selaras dengan strategi nasional dan berdasarkan
permintaan yang jelas dari Pemerintah Indonesia.
SOCIETY 5.0
• Society 5.0 merupakan sebuah
konsep yang mendefinisikan
bahwa teknologi dan manusia
akan hidup berdampingan dalam
rangka meningkatkan kualitas
taraf hidup manusia secara
berkelanjutan
• Diperkenalkan sebagai konsep
utama atau inti di Rencana Dasar
ke-5 Sains dan Teknologi, yang
diadopsi oleh Kabinet Jepang
pada Januari 2016.
• Gelombang transformasi digital
adalah elemen yang mendorong
kegiatan tersebut, dengan
demikian transformasi digital
menjadi pilar kebijakan industri.
LATAR BELAKANG MUNCULNYA GAGASAN
SOCIETY 5.0
• Kondisi di Jepang dimana jumlah • Indonesia sedang mengalami “bonus
angkatan kerjanya lebih rendah demografi” dimana memiliki banyak
dari warga lansia. penduduk usia kerja.
• Perlunya mengandalkan teknologi • Teknologi masih sangat rendah
untuk mendukung kehidupan warga penggunaannya
• Penggunaan teknologi sudah merata • Penggunaan teknologi belum merata

Dengan keadaan yang kontras Jepang vs Indonesia bagaimana kita harus mempersiapkan diri?
PERUBAHAN DARI SOCIETY 4.0 MENUJU 5.0
TANTANGAN TENAGA KERJA DI INDONESIA
TANTANGAN TENAGA KERJA DI INDONESIA
• Reorganisasi dunia kerja – bagaimana dengan Anda?
KESENJANGAN KETERAMPILAN (SKILL GAP)

• Apakah kurikulum yang diajarkan di


perguruan tinggi sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh industry?
• Apakah mahasiswa sudah
mempersiapkan diri dengan baik?
INDUSTRI 4.0 SUDAH
HADIR DI INDONESIA
• Salah satu pabrik minyak atsiri,
aroma, dan bahan tambahan
makanan di Indonesia.
• Pabrik beroperasi 24 jam,
dengan hanya mengandalkan
6 orang operator pada setiap
shift.
• Staff terbanyak ada di bagian
riset dan pengembangan –
bukan di produksi
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

• Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni untuk memelihara, melindungi,


dan meningkatkan kesehatan masyarakat dalam pengadaan pelayanan
kesehatan, pencegahan, dan pemberantasan penyakit.
CAPAIAN PEMBELAJARAN VS PROSPEK KARIR
• Berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara mandiri, disiplin, dan Administrator Layanan
Kesehatan Gizi Kesehatan Keselamatan dan
bertanggung jawab berdasarkan Pancasila Masyarakat Masyarakat Kesehatan Kerja (K3)
(Healthcare
Administrator)
• Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam menjalankan tugas profesinya
• Mampu menjelaskan konsep dasar ilmu kesehatan masyarakat dalam peningkatan status
kesehatan masyarakat Promosi Kesehatan Biostatistician Epidemiologist

• Mampu memecahkan masalah kesehatan masyarakat sesuai karakteristik Benua Maritim


Indonesia
• Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
Bekerja Di Bagian
pengembangan kesehatan masyarakat Dosen/Pengajar Peneliti Promosi Kesehatan
• Mampu menerapkan prinsip epidemiologi dan biostatistik dalam analisis situasi bidang
kesehatan masyarakat
• Mampu menerapkan perencanaan dan kebijakan dalam penyusunan program kesehatan
Administrator Layanan Staf Gizi Kesehatan Dosen
masyarakat Kesehatan Masyarakat
• Mampu menunjukkan komunikasi efektif dalam pelayanan dan diseminasi informasi kesehatan
masyarakat
• Mampu mengidentifikasi determinan sosial budaya dalam kesehatan masyarakat Bekerja Di Rumah
PNS Pebisnis Sakit Atau Puskesmas
• Mampu mempraktekkan metode pemberdayaan dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
• Mampu menerapkan konsep pembiayaan dalam perencanaan program kesehatan masyarakat
Bekerja Di Perusahaan
Asuransi Kesehatan
• Mampu menerapkan kepemimpinan dan cara berpikir sistem dalam bekerja secara kolaboratif

Mana yang bisa tergantikan oleh AI, Mesin, maupun smart technology lainnya?
SALAH SATU DAMPAK SOCIETY 5.0 DALAM BIDANG
KESEHATAN
1. Memperkuat penanganan
kuratif menjadi preventif

2. Mengubah pelayanan yang


terstandar menjadi
pelayanan yang personal

3. Mengandalkan Artificial
Inteligence, Robotika, Smart
sensor, smart gadget untuk
memantau kesehatan
manusia
TANTANGAN BAGI KESMAS DI SOCIETY 5.0

Dengan pemeriksaan preventif,


menggunakan smartwatch, gadget,
dsb perlukah lagi tenaga
keperawatan?

Dengan berbagai macam otomasi,


dsb perlukah lagi tenaga
keperawatan?

Dengan perkembangan media


sosial, yang merambah ke
edutainment, perlukah lagi tenaga
penyuluh?
BAGAIMANA JEPANG MEMULAI SOCIETY 5.0

• “In the era of Google, people no longer need to memorize every single fact.
Many tasks today are best carried out by computers,”.
• “Therefore, the emphasis must be on human skills such as communication,
leadership, and endurance, as well as curiosity, comprehension and
reading skills.”

Yoshimasa Hayashi – Japanese Minister of Education


EMPAT KOMPONEN KOMPETENSI

• METODE KERJA
• KEMAMPUAN
• BELAJAR
• KREATIFITAS

• KEMANDIRIAN
• KESIAPAN KERJA
• KETERTARIKAN KOMPETENSI


ORIENTASI KUALITAS
EFISIENSI KOMPETENSI BERTINDAK KEAHLIAN

KUALITAS KERJA

PRESTASI KERJA
KETERAMPILAN

PENGETAHUAN
• MENGHADAPI
PERUBAHAN
• KESELAMATAN KERJA
• BERORIENTASI
PADA PERUSAHAAN
• MENJAGA
LINGKUNGAN
• KEMAMPUAN
BERKELOMPOK
HIGHER ORDER OF THINKING AS A KEY

Untuk menghadapi Society 5.0 maka


adalah suatu keharusan untuk memiliki
kemampuan berpikir di tingkat yang
lebih tinggi (Higher Order of Thinking)

Penguasaan teknologi, komunikasi,


kolaborasi, adalah kunci!
MENGASAH KETERAMPILAN
MENGHADAPI SOCIETY 5.0

• Leadership • Emotional Quotient


• Complex Problem Solving • Evaluation and Decision Making
• Critical & Creative Thinking • Service orientation
• Digital / IT Literacy • Foreign Language Skill
• People Management & Collaboration • Cognitive Flexibility
MERAMBAH DUNIA INFORMASI & TEKNOLOGI

• Selain memiliki keterampilan teknis di


bidang kesmas sebaiknya juga memiliki
keterampilan di bidang IT.
• Mengembangkan kreativitas misalnya
memberikan pengetahuan soal kesehatan
yang dikemas dengan konsep edutainment
pada berbagai aplikasi, misalnya TikTok,
Instagram Reels, YouTube, dsb
• Mengembangkan jejaring kolaborasi
dengan bidang – bidang lainnya
MENITI & MENATA JENJANG KARIR

https://petaokupasi.bappenas.go.id/
BERKEGIATAN SESUAI DENGAN PASSION
• Lakukan analisis risiko, apakah
kegiatan yang ingin saya ikuti
memiliki dampak terhadap passion
dan / atau karir yang saya
inginkan?
• Kegiatan mana saja yang memiliki
dampak positif / langsung
terhadap karir yang saya inginkan?
KESIMPULAN
Seorang Praktisi Kesehatan Masyarakat dalam menyambut era Society 5.0
• Meningkatkan softskills dan hardskills yang lebih spesifik sehingga menjadi ahli
(expert) di bidangnya;
• Menambah pengetahuan di bidang digital / teknologi informasi dan
menerapkannya di bidang keilmuan kesehatan masyarakat;
• Menambah jejaring dan kolaborasi dengan bidang – bidang lain;
• Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi;
• Disiplin dan tidak mudah menyerah.
REFERENSI

Keidanren, (2018). Healthcare in Society 5.0. Japan : Keidanren


Keidanren, (2018). Society 5.0 – Co-creating The Future. Japan : Keidanren
Muttaqin, Zein Zaenab (Eds), (2021). Kesehatan Masyarakat di Era Society 5.0.
Bandung : CV. Media Sains Indonesia.
Newspic Brand Design. Realizing Society 5.0

Anda mungkin juga menyukai