Anda di halaman 1dari 22

Uji Rata-Rata dari satu

dan dua Populasi


Hipotesis dan Daerah Kritis
Uji dua sisi
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata
H1: ada perbedaan rata-rata
H0: m = m0
H1: m ≠ m0
 /2  /2
Uji sisi kiri
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata (tidak terjadi
penurunan rata-rata
H1: terjadi penurunan rata-rata

H0: m = m0 atau m ³ m0
H1: m < m0

Uji sisi kanan
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata (tidak terjadi
kenaikan rata-rata
H1: terjadi kenaikan rata-rata

H0: m = m0 atau m £ m0
H1: m > m0

Test satu sisi Z untuk Mean
( σ Diketahui)
Asumsi
 Populasi berdistribusi normal
 Jika tak normal perlu sampel besar (n30)
 Tanda H0 =, ≤ atau ≥
Z Statistik uji

X  n  X  
Z 
/ n 
Contoh:
Lama waktu pemberian ASI ekslusif
idealnya diberikan selama 60 hari dengan
simpangan baku 10 hari . Karena berbagai
faktor, ternyata telah terjadi perubahan
masa pemberian ASI tadi. Diteliti sebanyak
32 ibu menyusui, diperoleh informasi
bahwa rata-rata lama menyusui 56 hari .
Dengan kesalahan 5% apakah kesimpulan
kita?
Diketahui
 = 60,  = 10, n = 32 dan Xbar = 56
Hipotesis :
H0 :  = 60 artinya lama menyusui masih
60 hari.
H1 :  60, artinya lama menyusui sudah
berubah
Statistik uji

n  X  
Zhit 

Contoh 2 dicoba mhs ya…
Nilai ujian statistik tahun lalu rata-
ratanya 75 dengan simpangan baku 15.
Tahun ini ada sebanyak 36 mahasiswa
yang ikut ujian dan rata-rata nilainya
adalah 80 dengan simpangan baku 18.
Dengan alpa 5%, apakah telah terjadi
peningkatan nilai statistik?
t Test: σ tidak diketahui
Jika ukuran sampel kurang dari 30
T test dengan n-1 db
X  n  X  
thit  
S/ n S
Jika ukuran sampel lebih dari 30, dapat
digunakan juga dengan uji Z
X  n  X  
Z hit  
S/ n S
Contoh 3
Untuk meningkatkan berat badan ayam miliknya,
seorang peternak memberikan makanan yang
sudah mengandung suatu vitamin tertentu.
Menurut pengalaman dari sesama peternak, akan
terjadi penambahan berat lebih dari 1,25 kg per
ekornya. Untuk menguji perkataan temannya
tersebut, dia melakukan pengamatan terhadap
25 ekor ayam dan rata-rata pertambahannya
adalah 1,32 kg dengan simpangan baku 0,7 kg.
Dengan kesalahan 5%, apakah pernyataan tadi
dapat diterima?
Contoh 4
Sebuah kemasan obat tertulis volume
500ml. Untuk membuktikan bahwa
kemasan tersebut memiliki volume yang
sesuai, dilakukan pengamatan terhadap
36 kaleng, dan diperoleh rata2nya 480
ml dengan simpangan baku 64 ml.
Dengan alpha 5%, apa yang dapat
disimpulkan?
Contoh 5
Pimpinan bagian pengendali mutu barang pabrik
susu merek AKU SEHAT ingin mengetahui apakah
rata-rata berat bersih satu kaleng susu bubuk yang
diproduksi dan dipasarkan masih tetap 400 gram.
Dari sampel 25 kaleng yang diteliti, diperoleh rata-
rata berat bersih 357 gram dengan simpangan
baku 56 gram. Dapatkah diterima bahwa berat
bersih rata-rata yang dipasarkan kurang dari 400
gram? Ujilah dengan taraf nyata 5 %?
Uji Hipotesis dari Dua Populasi
Uji Rata-rata (mean)
Uji Mean dua populasi
Dalam uji mean dua populasi ini yang
perlu diperhatikan adalah sifat dari
kedua populasi tempat sampel diambil.
Terdapat dua kondisi untuk uji dua
mean sampel dalam kasus ini, yaitu
sampel saling bebas dan sampel
berpasangan.
Informasi variansi sangat berpengaruh
dalam uji ini.
Statistik uji untuk kasus dua sampel saling bebas

Uji Informasi 2 arah arah kiri arah kanan


 Ho : 1 = 2  Ho : 1  2  Ho :  1  2
Hipotesis  H1 : 1  2  H1 :  1 2  H1 : 1 >2

1, 2
x1  x 2 x1  x 2 x1  x 2
diketahui z z z
Statistik  12  22  12  22  12  22
  
n1 n2 n1 n2 n1 n2

Ho ditolak jika z  z( /2) atau z  z  z  z


mean 2 sampel
z  z(/2)
dari populasi
yang saling
Hipotesis  Ho : 1 = 2  Ho : 1  2  Ho : 1  2
bebas 1, 2  H1 = 1  2  H1 : 1  2  H1 = 1  2
tidak
diketahui, x1  x 2 x1  x 2 x1  x 2
z z z
n1  30 n2  30 Statistik s12 s 22 s12 s 22 s12 s 22
  
n1 n2 n1 n2 n1 n2

Ho ditolak jika z  z/2 atau z  z z  Z


z  z/2

Hipotesis  Ho : 1 = 2  Ho : 1  2  Ho : 1  2
1, 2  H1 = 1  2  H1 : 1  2  H1 = 1  2
tidak
diketahui, x1  x 2
t
n1  30 n2  30 Statistik (n1  1) s12  (n 2  1) s 22  1 1
  
n1  n 2  2  n1 n2 

Ho ditolak jika t  t(/2; n-1) atau t  t(; n-1) t t(;n-1)


t t(/2;n-1)
Contoh 1

Dua macam makanan A dan B diberikan


kepada ayam secara terpisah untuk
jangka waktu tertentu. Ingin diketahui
jenis makanan mana yang lebih baik
bagi ayam tersebut. Sampel random
terdiri dari 11 ayam diberi makanan A
dan 10 ayam diberi makanan B.
Pertambahan berat badan ayam (dalam
ons) hasil percobaan adalah sebagai
berikut : (Rata2 A = 3,218 , Rata2 B =
3,07 , Sa = 0,447 dan Sb = 0,333 )
Data 21 ayam hasil percobaan

A B
3,1 2,7  Dengan taraf nyata 5%,
3 2,9
tentukan apakah kedua
3,3 3,4
2,9 3,2
macam makanan itu
2,6 3,3 sama baiknya atau
3 2,9 tidak.
3,6 3
2,7 3
3,8 2,6
4 3,7
3,4
Contoh 2
Seorang oncologist ingin menentukan apakah suatu
bahan kimia tertentu dapat mengubah pertumbuhan
tumor dalam tubuh tikus. Dalam tubuh 60 ekor tikus,
ditanamkan tumor. 30 diambil dan diberi zat kimia
selama 4 minggu. 30 yang lain dianggap sebagai
kontrol, dibiarkan selama 4 minggu juga. Diperoleh
informasi, dari tikus yang diberi obat, berat rata-rata
tumor adalah 1,28 gram dengan dev. Standar 0,31
dan grup kontrol rata-rata 1,53 dan dev. Standar
0,38. Dapatkah oncologist menyimpulkan bahan
kimia mempengaruhi pertumbuhan tumor, jika
digunakan alpha 5%?
Contoh 3
Semacam barang dihasilkan dengan
menggunakan dua proses. Ingin diketahui
apakah kedua proses itu menghasilkan hal
yang sama atau tidak terhadap kualitas
barang ditinjau dari rata-rata daya tekannya.
Dari proses pertama, 20 sampel diambil
dengan rata-rata 9,25 kg, dan s = 2,24.
Sampel kedua 20 barang, rata-rata 10,40 dan
s = 3,12. Jika alpha 5%, apakah proses
kedua lebih baik kualitasnya jika dibanding
dengan proses pertama?
Contoh 4
Suatu eksperimen dilakukan untuk
membandingkan kecermatan dua merek
detektor merkuri dalam mengukur
konsentrasi merkuri di udara kota
Purwokerto. Tujuh pengukuran
dilakukan dengan merek A dan enam
pengukuran dengan merek B. Hasilnya
sebagai berikut:
Data
Merek A 0.95 0.96 0.82 0.78 0.71 0.86 0.99

Merek B 0.89 0.91 0.94 0.91 0.90 0.89

 Apakah ada perbedaan dua merek detektor


tadi ? Gunakan alpha 5% untuk
pengambilan kesimpulannya.

Anda mungkin juga menyukai