Anda di halaman 1dari 20

UJI RATA-RATA

Maria Suci Apriani, M.Sc.


• Hipotesis merupakan pernyataan tentang besarnya nilai parameter
populasi yang akan diuji
• Hipotesis testing merupakan prosedur pengujian hipotesis tentang
parameter menggunakan inferensia dari sampel dan teori probabilitas
untuk menentukan apakah hipotesis tersebut secara statistik dapat
diterima atau ditolak
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS
• Nyatakan hipotesis nol-nya
• Pilih hipotesis alternatifnya
• Tentukan taraf nyata 
• Pilih statistik uji yang sesuai dan kemudian tentukan wilayah kritisnya
• Hitung nilai statistik uji berdasarkan data sampelnya
• Ambil keputusan: tolak Ho jika nilai statistik uji berada dalam wilayah
kritis
• Ho atau hipotesis nol adalah hipotesis yang dirumuskan dengan
harapan untuk ditolak. Hipotesis nol mengenai suatu parameter harus
diucapkan sedemikian rupa menyatakan dengan pasti sebuah nilai
bagi parameter
• H1 atau hipotesis alternatif adalah hipotesis yang dirumuskan dengan
harapan untuk diterima
• Wilayah kritis adalah wilayah dimana Ho ditolak
• taraf signifikansi  adalah probabilitas kesalahan pada saat menolak
Ho atau besarnya kesalahan yang akan ditolerir
UJI HIPOTESIS MEAN SATU POPULASI
Rumusan Ho Rumusan H1 Statistik uji Wilayah kritis
a.Jika n  30 dan 
2

H o :   o (i) H1 :   o
Untuk kasus a dan b,
diketahui maka stat uji: wilayah kritisnya:
(ii) H1 :   o x  o (i ) Z   Z
z
 (ii ) Z  Z
(iii) H1 :   o n
(iii ) Z   Z  atau Z  Z 
dan 
2
b. Jika n  30 2 2
tidak diketahui maka stat
uji: x  Untuk kasus c,
z o
wilayah kritisnya:
S
n (i ) t  t
c. Jika n  30 dan  (ii ) t  t
2

tidak diketahui maka stat (iii ) t  t atau t  t


uji:
x  o 2 2
t ; v  n 1
S
n
• Kesimpulan
1. Tolak Ho jika nilai statistik uji masuk dalam wilayah kritis
2. Terima Ho jika nilai statistik uji tidak masuk dalam wilayah kritis,
artinya tidak cukup bukti untuk menolak Ho atau menerima H1
Contoh:
• Nilai rata-rata ujian Bahasa Inggris SMA (populasi) = 6.35 dengan
standar deviasi 2.5. seorang guru SMA membuat percobaan
pengajaran dengan simulasi komputer untuk menaikkan rata-rata
ujian Bahasa Inggris SMA. Untuk itu dipilih 200 siswa sebagai sampel
secara random. Hasil tesnya punya mean = 6.65. apakah nilai rata-rata
percobaan itu sungguh berbeda dengan nilai rata-rata populasi 6.35?
gunakan taraf signifikansi 5%!
• Dalam suatu penelitian seorang Dosen terhadap mahasiswanya,
seorang Dosen ingin mengetahui apakah nilai ujian mahasiswa yang
diasuhnya memiliki mean lebih dari 70. Nilai-nilai ujian tersebut
adalah sebagai berikut : 70; 85; 76; 90; 85; 60; 93; 80. Ujilah dengan
menggunakan taraf signifikansi 1%!

• Suatu contoh acak 100 catatan kematian di Amerika Serikat selama


tahun lalu menunjukkan umur rata-rata 71.8 tahun, dengan
simpangan baku 8.9 tahun. Apakah ini menunjukkan bahwa harapan
umur sekrang ini lebih dari 70 tahun. Gunakan taraf nyata 0.05
UJI HIPOTESIS BEDA DUA MEAN DATA INDEPENDEN
Rumusan Ho Rumusan H1 Statistik uji Wilayah kritis
H o : 1  2 (i) H :    a.Jika n1 , n2  30 dan  1 ,  2 Untuk kasus a dan b,
2 2

1 1 2
diketahui maka stat uji: wilayah kritisnya:
(ii) H1 : 1  2  x1  x2    1  2 o (i ) Z   Z
z
(iii) H1 : 1  2
 2
1  2
 2
(ii ) Z  Z
n1 n2
(iii ) Z   Z  atau Z  Z 
2 2
b. Jika n1 , n2  30 dan 1 ,  2
2 2

tidak diketahui maka stat



uji: x  x    
  
z
1 2 1 2 o

S12 S22

n1 n2
Rumusan Ho Rumusan H1 Statistik uji Wilayah kritis
H o : 1  2 (i) H1 : 1  2 c. Jika n1 , n2  30 dan diasumsikan Untuk kasus c dan
12   22 tetapi tidak diketahui maka d, wilayah kritisnya:
(ii) H1 : 1  2 stat uji:
 x1  x2    1  2 o (i ) t  t
t ;
(iii) H1 : 1  2
Sp 1  1 (ii ) t  t
n1 n2
v  n n 2 (iii ) t  t atau t  t
1 2
2 2

S p2 
 n1  1 S
1
2
  n2  1 S 2
2

n1  n2  2
d. Jika n1 , n2  30 dan diasumsikan
12   22 tetapi tidak diketahui maka
 1 2   1 2 o
stat uji: x  x    
t ;
2 2
S1 S
 2
n1 n2
2
 S12 S 22 
 n1  n2 
v  2

2
 S12   S 22 
 n1   n2 
   
n1  1 n2  1
• Kesimpulan
1. Tolak Ho jika nilai statistik uji masuk dalam wilayah kritis
2. Terima Ho jika nilai statistik uji tidak masuk dalam wilayah kritis,
artinya tidak cukup bukti untuk menolak Ho atau menerima H1
UJI HIPOTESIS KESAMAAN DUA VARIANSI
• Langkah-langkah pengujian
Rumusan Ho Rumusan H1 Statistik uji Wilayah kritis

(i) H1 : 1   22
2

H o : 1   S12 (i ) f  f1
2
2
2 f  2
(ii) H1 : 1   22
2 S2 (ii ) f  f
v1  n1  1 (iii ) f  f atau f  f 

(iii) H1 : 1  
2
2
1
2 v2  n2  1 2 2
• Kesimpulan
1. Tolak Ho jika nilai statistik uji masuk dalam wilayah kritis
2. Terima Ho jika nilai statistik uji tidak masuk dalam wilayah kritis,
artinya tidak cukup bukti untuk menolak Ho atau menerima H1
UJI HIPOTESIS BEDA DUA MEAN DATA BERPASANGAN

Rumusan Ho Rumusan H1 Statistik uji Wilayah kritis


H o : 1  2 (i) H :    (i ) t  t
d  do
t ; v  n 1
1 1 2

Sd (ii ) t  t
(ii) H1 : 1  2
n (iii ) t  t atau t  t
(iii) H1 : 1  2 d  rataan sampel dari selisih 2 2

pengamatan

n d i2    di 
2

Sd 
n  n  1
• Kesimpulan
1. Tolak Ho jika nilai statistik uji masuk dalam wilayah kritis
2. Terima Ho jika nilai statistik uji tidak masuk dalam wilayah kritis,
artinya tidak cukup bukti untuk menolak Ho atau menerima H1
Contoh
• Untuk meningkatkan kinerja sales, PT Mandiri melakukan diklat bagi
sales tersebut. Hasil penjualan 5 sales yang diambil acak
menunjukkan data sebagai berikut:
Hasil penjualan per bulan (dalam juta)
Sebelum diklat Sesudah diklat
80 100
90 90
120 150
150 180
100 90

• Berdasarkan data di atas, dengan menggunakan tingkat kepercayaan


90%, anda diminta untuk menentukan apakah diklat yang dilakukan
cukup efektif untuk meningkatkan penjualan sales yang bekerja di PT
Mandiri? (populasi dianggap normal)
• Diketahui dua kelompok mahasiswa di suatu universitas. Dua
kelompok mahasiswa tersebut dipakai sebagai sampel untuk menguji
daya tahan belajar mahasiswa menjelang pelaksanaan ujian akhir
semester. Daya tahan belajar mahasiswa (jam) dari 2 kelompok
tersebut sebagai berikut:
Kelompok A Kelompok B
2 2.2
2 1.9
2.3 2.5
2.1 2.3
2.4 2.4

• Ujilah perbedaan daya tahan belajar 2 kelompok tersebut dengan


menggunakan taraf signifikansi 0.02!(populasi dianggap normal)

Anda mungkin juga menyukai