Anda di halaman 1dari 17

Analisis Profile

Pendahuluan
• Ada tiga pertanyaan atau hipotesis yang
akan di uji didalam analisis profile, yaitu :
– Apakah profile –profile itu sejajar ?
– Jika profile itu sejajar, apakah profile-profile itu
saling berhimpit?
– Jika profile-profile itu saling berhimpit apakah
profile-profile itu memiliki besaran yang sama?
Ilustrasi
PLOT RATAAN TIAP POPULASI
52
50
48
RATAAN

46
44
42
40
1 2 3
Waktu RICHFOOD SEALED
Uji Kesejajaran (Parallel)
• Hipotesis Umum:
 11  12    21   22    i1   i 2 
           
H 01   12 13 
  22 23 
 ...  
i2 i3 

 :   :   : 
     
 1( p 1)  1 p    2 ( p 1)   2 p    i ( p 1)   ip 

• Khusus untuk 2 populasi:


H01 : C1 = C2
  1 1 0 ..... 
 0  1 1 ..... 
C  p  1  xp    
 .. .. .. ..... 
 
 0 0 0 ..... 
1
 1 1 
T  ( x1  x2 )' C ' (  )CSC ' C ( x1  x2 )
2

 n1 n2 
dengan
(n1  n2  2)( p  1)
c 
2
Fp 1,n1  n2  p ( )
n1  n2  p
Uji Keberhimpitan (Coincident)
• Hipotesis Umum:
 11    21   I 1 
     
H 02        ...   i 2 
12 22

 :   :   : 
     
 1 p    2 p    ip 

• Khusus untuk 2 populasi:


H0 : 1’1 = 1’2
 1 1 
T 2  1' ( x1  x2 ) (  )1' S11' ( x1  x2 )
 n1 n2 
2
 
 
 1' ( x1  x2 ) 
T2  
1 1
 (  )1' S1 
 n n 
 1 2 

• Tolak H0: jika T2 > t2 n1+n2-2 (/2), atau jika


T2  F p-1,n1+n2-p ()
Uji Kesamaan (Level)
• Bentuk hipotesis umum:
 11    21    i1 
     
H 03     
22 
 ...   
12 i2

 :   :   : 
     
 1 p    2 p    ip 

• Atau, H03 : C=0


  1 1 0 ..... 
 0  1 1 ..... 
C  p  1  xp    
 .. .. .. ..... 
 
 0 0 0 ..... 
• Statistik ujinya:
F  ( n1  n 2 ) x ' C ' CSC ' C x
1

• Tolak H0: jika F > dari F p-1,n1+n2-p ()


Ilustrasi
Untuk menentukan kestabilan vitamin C dalam sari air juruk, maka sari air jeruk
tersebut disimpan dalam lemari es sampai pekat dan beku. Waktu penyimpanan
adalah selama seminggu (7 hari). Telah dilakukan penelitian oleh “Vitamin C Retention
in Reconstituted Frozen Orange Juice “ oleh jurusan Gizi dam makanan di Virginia
Polytecnic Institute and State University pada tahun 1976, bahwa kadar asam askorbat
menentukan kestabilan vitamin C tersebut.

Diujikan kepada dua jenis sari air jeruk yaitu merk Richfood dan sealed masing-masing
diulang sebanyak empat kali. Dua sari air jeruk tersebut disimpan dalam lemari es
sampai waktu seminggu lamanya. Dan kemudian dalam 3 jangka waktu yang
berbeda (Waktu ke-0, waktu ke-3, waktu ke-7) dihitung kadar asam askorbatnya
dalam satuan miligram(mg) per liter.
Data Pengamatan
W-0 W-3 W-7 Merk
52.6 49.4 42.7 Richfood
56.0 48.8 49.2 Sealed
54.2 49.2 48.8 Richfood
48.0 50.3 44.0 Sealed
49.8 42.8 40.4 Richfood
49.6 44.0 42.0 Sealed
46.6 53.2 47.6 Richfood
48.4 48.5 43.2 Sealed
Hasil analisis profile

• Uji kesejajaran
1
 10.76 3.14 4.96  t
 1  1 1 0     1 1 0  
A    3.14 15.5 9.36   0  1 1   sehingga
6
  0  1 1    
  4.96 9.36 11.14 
t
 0. 3  t  0 .3 
  1 1 0    1 1 0 
T 2  0.75   A 
0.75  0.1753
0  1 1   0  1 1  
0.27   0.27 

(12  12  2)(3  1) ( 22)( 2)


c2  3.47  3.47  7.27
12  12  3 21
• Sehingga dapat kita lihat bahwa nilai dari T2 < c2
dengan demikian kita ambil kesimpulan bahwa
profile antara kelompok (merk) tersebut adalah
sejajar
• Berdasarkan output SAS

Statistic Value F Num DF Den DF Pr > F

Wilks' Lambda 0.99089826 0.0230 2 5 0.9774


Pillai's Trace 0.00910174 0.0230 2 5 0.9774
Hotelling-Lawley Trace 0.00918535 0.0230 2 5 0.9774
Roy's Greatest Root 0.00918535 0.0230 2 5 0.9774
• Uji keberimpitan
1
 0.3   1 10.76 3.14 4.96  1 
t t t
1 1  0 .3 
T 2  1  0.75   1 1  3.14 15.5 9.36  1  1  0.75   0.38
  6         
1 0.27   1  4.96 9.36 11.14  1  1 0.27 
 

• Kemudian untuk kaidah pengambilan keputusannya kita akan


membandingkan nilai T2 dengan nilai F tabel dengan db1=1 dan
db2=22 pada level 0.05 yang nilainya sama dengan 4.30. Berarti
bahwa nilai T2 < F tabel. Sehingga kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa profile kedua kelompok itu saling berhimpit
Output SAS

Dependent Variable: W-0

Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F


Model 1 0.18000000 0.18000000 0.01 0.9085
Error 6 75.16000000 12.52666667
Corrected Total 7 75.34000000

Dependent Variable: W-3


Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F
Model 1 1.12500000 1.12500000 0.09 0.7784
Error 6 77.93000000 12.98833333
Corrected Total 7 79.05500000

Dependent Variable: W-7


Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F
Model 1 0.15125000 0.15125000 0.01 0.9175
Error 6 77.82750000 12.97125000
Corrected Total 7 77.97875000
• Uji kesamaan level

  1 1 0
t
   1 1 0   1 1 0
t
1 1 0
T  24 X 
2  S  X  110.032
       
 0  1 1   0 1 1  0  1 1  0  1 1

• Kaidah pengambilan keputusannya adalah pembandingan


nilai T2 dengan nilai tabel sebaran F dengan db1=2 dan
db2=21 pada level 0.05, dapat diketahui bahwa nilai T2 >
nilai F tabel. Dan dapat dikatakan bahwa rataan jumlah
kandungan asam askorbat dalam kedua merk sari air jeruk
tersebut tidak sama (tidak sejajar dengan sumbu X).
• Output SAS

Statistic Value F Num DF Den DF Pr > F

Wilks' Lambda 0.12710807 17.1683 2 5 0.0058


Pillai's Trace 0.87289193 17.1683 2 5 0.0058
Hotelling-Lawley Trace 6.86732130 17.1683 2 5 0.0058
Roy's Greatest Root 6.86732130 17.1683 2 5 0.0058

Anda mungkin juga menyukai