43
PERKIRAAN/PENDUGAAN INTERVAL N>30
PENDUGAAN INTERVAL
1 - = Interval Kepercayaan/Keyakinan
1. Satu Rata-Rata
I 12 I 22 I 12 I 22
{
P ( X́ 1− X́ 2 )−Zα /2
√ +
n1 n2
< μ 1−μ 2< ( X́ 1− X́ 2 ) + Zα /2
√ +
n1 n2 }
=1−α
3. Satu Proporsi
{ ^ ^
^ −Zα /2 P ( 1−P ) < P< P
P P
n √
^ ^
^ + Zα /2 P ( 1− P ) =1−α
n √ }
x
^
Pdapat diganti dengan n
P{(
x1 x2
-
n1 n2
-Zα/2
x1
n1
)
n1
1-
x1
n1
+
√
x2
n2
n2
(
1-
x2
n2 ) (
<P1-P2<
x1 x2
-
n1 n2
)
+Zα/2
x1
n1
n1
1-
x1
n1
+
x2
n2
n2
1-
(
x2
n2
) √ ( ) ( }
) =1-α
X́ 1
= ^
P1
n1
x2
= ^
P2
n2
N −n
Jika Populasi terbatas dengan pengembalian, maka I X́ dikalikan dengan Faktor Koreksi :
√ N −1
44
Contoh:
Satu Rata-rata
P
{ X́ -Za/2. / √ n
√ N-n
N-1 √ }
<µ< X́ +Za/2. / √ n
N-n
N-1
=1−a
Jawab:
µ = 3.000 n = 100 X́ = 3600 S = Rp. 400
1 - = 95%
= 1 – 0,95 = 5% = 0,05 Z/2 = Z 0,025 = 1,96 Tabel
Dengan tingkat keyakinan 0,95, interval penghasilan rata-rata anak penjual Koran di Jakarta adalah
antara Rp. 3.521,6 dan Rp. 3.678,4.
Dengan menggunakan Confidence Level 90%, buatlah perkiraan beda rata-rata daya nyala lampu A
dan lampu B!
Jawab:
Diket: A B
n1 = 100 n2 = 100
X́ 1 = 3.600 X́ 2 = 3.500
jam jam
S1 = 200 jam S2 = 210 jam
S12 S22 S1 2 S2 2
{
P ( X́ 1- X́ 2 ) -Zα/2
√ +
n1 n2
<μ1-μ2< ( X́ 1- X́ 2 ) +Zα/2
√ +
n1 n2 }
=1-α
{100-1,645
40 .000 44 .100
100 √ +
100
<μ1-μ2<100+1,645
40 . 000 44 . 100
100
+
100 √ =0,90 }
( 100-47,71<μ1-μ2<100+47,71 ) =0,90
45
( 52,29 jam<μ1-μ2<147,71 ) =0,90
Dengan Confidence Level 0,90, maka interval beda rata-rata daya lampu merk A dan merk B terletak
antara 52,29 jam s/d 147,71 jam.
Jawab:
x 150
1 - = 0,90 = 0,10 Z/2 = Z 0,05 = 1,645 Tabel = = 0,67
n 225
P { √(
X
n
-Zα/2
X
n
n
1-
X
n )
0,67.0,33
X
<P< +Zα/2
n √ }
n
X
n ( )
1-
X
n
=1-α
0,67.0,33
P (0,67 – 1,645
√ 225
< P < 0,67 + 1,645
√225
) = 0,90
P ( 0,67-1,645.0,031<P<0,67+1,645.0,031 ) =0,90
( 0,67-0,05<P<0,67+0,05 ) =0,90
( 0,62<P<0,72 ) =0,90
Kesimpulan:
Dengan confidence interval 0,90 (90%), maka interval proporsi petani yang belum mengembalikan
kredit Bimas terletak pada 62%-72%.
Jawab:
1 - = 0,99 = 0, 01 Z/2 = Z 0,005 = 2,576 Tabel
P{(
x1 x2
-
n1 n2 )
-Za/2
x1
n1
n
1-
√
x1
n1
+
x2
n2
n
(
1-
x2
n2) (
<P1-P2<
)
x1 x2
-
n1 n2
+ Za/2
x1
n1
(
n
1-
x1
n1
)
+
x2
n2
n
1-
x2
n2
√=1 -a
( ) ( ) }
[
P 0,05-0,04-2,576
√ 0,05×0,95 0,04×0,96
200
+
400
<P1-P2<0,05-0,04+ 2,576
0,05×0,95 0,04×0,96
200 √ +
400
=0,99 ]
(0,01 – 2,576 0,018 < P1 - P2 < 0,01 + 2,576 0,018 = 0,99
(0,01 – 0,05 < P1 - P2 < 0,01 + 0,05 = 0,99
(-0,04 < P1 – P2 < 0,06) = 0,99
Dengan confident interval 0,99, maka interval beda proporsi yang belum membayar pajak terletak (-
0,04) sampai dengan 6%.
46
SOAL LATIHAN
1. Dari 100 karyawan perusahaan PT. AGUNG yang diambil sampel secara random diketahui
bahwa rata-rata gaji per bulan adalah sebesar Rp. 200.000,- dengan deviasi standar sebesar
Rp. 10.000,-. Di jalan saudara bertemu dengan seorang karyawan yang menanyakan berapa
perkiraan (pendugaan) interval gaji karyawan tersebut bila diketahui confidence level sebesar
95%.
2. Jawatan kesehatan kota ingin sekali meneliti persentase penduduk kota dewasa yang merokok
paling tidak satu bungkus per hari. Sebuah sampel random sebesar n=300 telah dipilih dari
populasi penduduk kota yang telah dewasa, ternyata 36 orang merokok paling sedikit satu
bungkus per hari. Buatlah interval keyakinan sebesar 95% guna menduga proporsi penduduk
kota dewasa yang merokok paling sedikit satu bungkus per hari!
47