RESUME METODE STATITISTIKA MENGENAI

INTERFENSI KONFIDENSI SELISIH RERATA, VARIANSI

DAN RASIO VARIANSI

Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Metode Statistika

OLEH:

ANING FATHONAH (K1313006)

NUHA NABILA (K1313052)

SEMESTER III (B)

PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2014
 INTERVAL KONFIDENSI

A. Interval Konfidensi pada selisih rata-rata

1. Inferensi Selisih Mean Dua Populasi Sebarang

1 = mean populasi 1

2 = mean populasi 2

x̄ 1 = mean sampel 1

x̄ 2 = mean sampel 2

12 = variansi populasi 1

22 = variansi populasi 2

s12 = variansi sampel 1

s22 = variansi sampel 2

 = batas kepercayaan

 Interval konfidensi (1-) untuk 1 – 2

Jika 12 dan 22 diketahui:

Jika 1x̄dan 2 x̄
adalah rata-rata sampel random yang independen, yang
berukuran n1 dan n2, yang diambil dari populasi-populasi normal (populasi-populasi
tak normal dengan ukuran sampel masing-masing n 1 ≥ 30 dan n2 ≥ 30) dan 12 dan 22
diketahui, maka interval konfidensi 100 (1-)% bagi 1-2 ditentukan oleh :

σ σ σ σ
( x̄1 − x̄ 2 )−z α /2 .
√ n1
1
2
+
n2
2
2
≤μ 1−μ 2≤( x̄1 − x̄ 2 )+ z α / 2 .
√ n1
1
2
+
n2
2
2

Jika 12 dan 22 tidak diketahui:

s s s s
( x̄1 − x̄ 2 )−z α / 2 .
√ n1
1
2
+ 2
n2
2
≤μ1 −μ 2 ≤( x̄ 1− x̄ 2 )+ z α / 2 .
√ n1
1
2
+
n2
2
2
 Contoh:

Kekuatan dua jenis benang dibandingkan. 50 potong dari setiap jenis diuji pada
keadaan yang sama. Jenis A mempunyai rata-rata daya tahan 78,3 kg dengan standar
deviasi 5,6 kg. Sedangkan jenis B mempunyai rata-rata daya tahan 87,2 kg dengan
standar deviasi 6,3 kg. Buatlah interval konfidensi 95% untuk selisih rata-rata daya
tahan kedua benang tersebut !

Penyelesaian:

Sampel A  n1 = 50,
x̄ 1 = 78,3, s = 5,6
1

Sampel B  n2 = 50,
x̄ 2 = 87,2, s = 6,3
2

Interval konfidensi 95% untuk selisih rata-rata daya tahan kedua benang adalah:

(5,6)2 (6,3 )2 (5,6 )2 (6,3 )2

(78 ,3−87 , 2)−z 0, 05 /2 .
√
50
+
50 √
≤μ1 −μ2 ≤(78 , 3−87 , 2)+ z 0, 05 /2 .
50
+
50

31 ,36 39 , 69 31 ,36 39 ,69

−8,9−1 ,96 .
√ 50
+
50 √
≤μ1 −μ 2 ≤−8,9+1 , 96 .
50
+
50
– 8,9 – 2,336  1 – 2  – 8,9 + 2,336

– 11,236  1 – 2  – 6,564

Jadi selisih rata-rata daya tahan kedua benang dengan selang konfidensi/kepercayaan
95% berada di antara interval -11,236 dan -6,564.

2. Inferensi Selisih Mean Dua Populasi Normal

1 = mean populasi 1

2 = mean populasi 2

x̄ 1 = mean sampel 1

x̄ 2 = mean sampel 2

12 = variansi populasi 1

 22 = variansi populasi 2

s12 = variansi sampel 1

s22 = variansi sampel 2

 = batas kepercayaan

 Interval konfidensi (1-) untuk 1 – 2

Jika 12 dan 22 diketahui:

σ σ σ σ
( x̄1 − x̄ 2 )−z α / 2 .
√ n1
1
2
+
n2
2
2
≤μ 1−μ 2≤( x̄1 − x̄ 2 )+ z α / 2 .
√ n1
1
2
+
n2
2
2

Jika 12 dan 22 tidak diketahui:

s s s s
( x̄1 − x̄ 2 )−z α / 2 .
√ n1
1
2
+
2
n2
2
≤μ1 −μ 2 ≤( x̄ 1− x̄ 2 )+ z α / 2 .
√ n1
1
2
+
n2
2
2

B. Interval Konfidensi untuk variansi

Interval konfidensi untuk 2. Jika s2 adalah suatu variansi suatu sampel random dengan
ukuran n yang diambil dari populasi normal, maka interval konfidensi 100 (1-)% untuk 2
ditentukan oleh :

(n−1) s2 (n−1)s 2
<¿  < 2
2
x2 α /2 ; n−1 x 1−α /2; n−1

Contoh :

Dalam eksperimen untuk melihat diameter sekrup dengan mengambil 10 buah sekrup sebagai
sampel, diperoleh variansi diameter sekrup sebesar 0,286 milimeter. Tentukan interval
konfidensi 95% untuk variansi diameter sekrup yang sesungguhnya dengan menganggap
bahwa diameter-diameter sekrup berdistribusi normal.

Jawab :

n = 10, s2=0,286 ; x2 0,025 = 19,023 ; x2 0,975 =2.700

sehingga
 2 ( 9 ) (0,286)
<¿ ¿
(9)(0,286)
19,023 2.700

0,135 ¿2 ¿ 0,953