Anda di halaman 1dari 4

Posttest only control group design (true

eksperimental)

Terdapat dua kelompok yang dipilih secara random (R), yaitu kelompok 1 dan kelompok 2. Kelompok 1 diberi
perlakuan (X), yaitu kelompok 1 menerima pelajaran dengan menggunakan bahan ajar berbasis android, dan
kelompok 2 tidak diberikan. Kemudian dibandingkan perbedaan hasil belajar (posttest) antara kelompok 1
dengan kelompok 2. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan maka bahan ajar berbasis android memberikan
pengaruh terhadap hasil belajar.

 Uji data (parametrik/nonparametric?)


1. Uji Normalitas (skewness-kurtosis, dan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk)
2. Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
• Apabila data parametrik, Uji data yang digunakan yaitu Uji T
independent karena menggunakan dua subjek sampel yang berbeda
dan tidak berhubungan. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara 2 variabel (variable bebas dan variable terikat), maka
digunakan korelasi pearson.
• Apabila data yang diperoleh bersifat nonparametrik maka digunakan
uji Mann Whitney-U test. Untuk mengetahui hubungan antara 2
variabel yang bersifat non-parametrik maka digunakan korelasi rank
spearman ataupun point biserial.
Non randomized control group posttest-
pretest design (quasi eksperimental)

• Desain ini tidak ada penugasan random sehingga pencemar kevalidan internal tidak dapat dikontrol.

• Gambaran: Kelompok 1 diberi treatment (kelompok eksperimen) dan kelompok 2 tidak diberi treatment
(kelompok control). Kelompok 1 diberi treatment dengan pembelajaran kooperatif dengan media PPT untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, sedangkan kelompok kontrol digunakan pembelajaran kooperatif tanpa
media. Data yang diperoleh yaitu nilai dari skor pretes dan skor posttest dari dua kelompok. Kemudian
dibandingkan hasil belajar dari dua kelompok, apabila terdapat perbedaan signifikan maka media PPT
berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar.
 Uji data (parametrik/nonparametric?)

1. Uji Normalitas (skewness-kurtosis, dan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk)


2. Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)

 Uji perbedaan kemampuan awal siswa (pretest antar kedua kelompok)


Analisis statistik yang digunakan yaitu Uji T independent sampel untuk data normal, sedangkan data
tidak normal dianalisis menggunakan Mann Whitney U-test. Apabila pada uji tersebut dihasilkan terdapat
perbedaan yang signifikan pada pretest antara kedua kelompok maka diuji menggunakan ancova.
 Uji Ancova (Analysis of Covariance) untuk menguji interaksi antara satu variabel bebas dengan variabel
bebas lainnya
 Apabila data parametrik, Uji data yang digunakan yaitu Uji T independent karena menggunakan dua subjek
sampel yang berbeda dan tidak berhubungan.
 Apabila data yang diperoleh bersifat nonparametrik maka digunakan uji Mann Whitney-U test .

Anda mungkin juga menyukai