Anda di halaman 1dari 17

Statistik Non Parametris

(Independen)

1. Mann-Whitney U-Test
2. Test Kolmogorov-Smirnov Dua Sampel
3. Fisher Exact Probability Test
4. Test Median
5. Test Run Wald-Wolfowitz
1. Mann-Whitney U-Test
• Digunakan untuk menguji hipotesis
komparatif dua sampel independen yang
datanya berbentuk ordinal
• Rumus:
Keterangan:
n1 (n1 + 1)
n1 = Jumlah sampel 1
U1 = n1 n2 + ---------------- - R1
n2 = Jumlah sampel 2
2
U1 = Jumlah peringkat 1
U2 = Jumlah peringkat 2
n2 (n2 + 1)
R1 = Jumlah rangking pada sampel n1
U2 = n1 n2 + ---------------- - R2
R2 = Jumlah rangking pada sampel n2
2
Contoh:
Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat
kepuasaan siswa di kelas A dan kelas B terhadap cara mengajar seorang
guru geografi. Kemudian dibuat klasifikasi berikut ini.
5 Sangat puas
6 Puas
7 Cukup puas
8 Tidak puas
9 Sangat tidak puas
Kemudian diajukan hipotesis:
Ho = Tidak ada perbedaan kepuasan siswa terhadap cara
mengajar guru geografi
Ha = Ada perbedaan kepuasan siswa terhadap cara mengajar
guru geografi
• Kesimpulan diperoleh dari perbandingan nilai
U yang paling kecil. Dengan α = 0,025 dan n1 =
… dan n2 ……, maka harga U tabel adalah 19
(tabel IX). Jika harga U hitung lebih kecil dari
harga U tabel, maka Ha diterima.

49 > 19
Test Kolmogorov-Smirnov Dua Sampel
• Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif
dua sampel yang datanya berbentuk ordinal
D = maksimum [Sn1 (X) – Sn2 (X)]

• Contoh :
Pengeluaran untuk biaya pupuk antara petani
pengguna pupuk organik dan anorganik dari modal
keseluruhan
Persentase pengeluaran petani Persentase pengeluaran petani
untuk pupuk organik dan anorganik untuk pupuk organik dari modal (%)
dari modal (%)
No Interval f Kumulatif
No Petani Organik Petani
Anorganik 1 1–2 7 7
1 1 3 2 3–4 1 8
2 2 4
3 1 8 3 5–6 2 10
4 1 2 4 7–8 0 10
5 3 5
6 1 6
7 2 3
8 1 5
9 5 7
Persentase pengeluaran petani
10 6 8 untuk pupuk anorganik modal (%)

No Interval f Kumulatif

1 1–2 1 1

2 3–4 3 4

3 5–6 3 7

4 7–8 3 10
Tabel penolong untuk pengujian dgn
Kosmolgorov-Smirnov
Kelompok Pengeluaran

1–2% 3–4% 5–6% 7–8%

S10 (X) 7/10 1/10 2/10 0/10

S10 (X) 1/10 3/10 3/10 3/10

Sn1 X – Sn2X 6/10 2/10 1/10 3/10

Perhatikan selisih yang paling besar, dalam kasus ini Sn1 X – Sn2X =
6/10. Jika α = 0,05 dan n = 10, maka nilai pada tabel adalah 6. Karena
Nilai hitung (6) = Nilai tabel (6), maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Fisher Exact Probability Test
• Digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis
komparatif dua sampel kecil independen bila
datanya berbentuk nominal.
• Sampel berukuran kecil
Kelompok 1 Jumlah

I A B A+B
II C D C+D

Jumlah n
• Rumus
(A + B)! (C + D)! (A + C)! (B + D)!
P = -----------------------------------------------------
N! A! B! C! D!

• Penentuan Kesimpulan
Jika p hitung lebih besar dari taraf kesalahan
yang ditetapkan, maka Ho diterima dan Ha
ditolak
Chi Kuadrat dua sampel
• Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua
sampel yang datanya berbentuk nominal dan
jumlah sampelnya besar.
• Cara : tabel kontingensi
Sampel Frekuensi pada: Jumlah
Sampel
Obyek I Obyek II

Sampel A a b a+b
Sampel B c d c+d
Jumlah a+c b+d n
• Rumus

n(|ad – bc| - ½ n)2


X2 = -------------------------------------
(a + b) (a+c) (b + d) (c + d)

• Penentuan kesimpulan
Jika chi kuadrat hitung lebih besar dari chi
kuadrat tabel, maka Ho ditolak dan Ha
diterima
Run Wald-Wolfowitz
• Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen
yang datanya berbentuk ordinal dan disusun dalam bentuk run
• Contoh: Sebuah penelitian dilakukan untuk mengkaji ada tidaknya
perbedaan kecepatan lulus antara mahasiswa yang berkemampuan
ekonomi rendah dengan tinggi
• Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan kecepatan lulus antara mahasiswa yang
kemampuan ekonominya rendah dengan kemampuan
ekonominya tinggi
Ha = Ada perbedaan kecepatan lulus antara mahasiswa yang
kemampuan ekonominya rendah dengan kemampuan
ekonominya tinggi
Perbandingan Kecepatan Lulus
No Mahasiswa Mahasiswa Tak
Mampu Mampu
(A) (B)
1 10 8
2 12 8
3 14 9
4 14 12
5 8 8
6 9 7
7 10 12
8 12 8
9 14 9
10 13 9

Jika run hitung lebih besar dari run tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
T - test
• Rumus A Rumus B
X1 - X2 X1 - X 2
t = ------------------- t = --------------------------------------
s12 + s22 (n1 -1)s12 + (n2 - 1)s22 1 1
----- ----- ------------------------------- --- + ---
n1 n2 n1 + n 2 - 2 n 1 n2

• Pertimbangan memilih rumus:


a. Jika n1 = n2 dan σ1 = σ2 , maka dapat digunakan keduanya dengan
dk = n1 + n2 - 2
b. Jika n1 ≠ n 2 dan σ12 = σ22 , maka digunakan rumus B dengan
dk = n1 + n2 - 2
c. Jika n1 = n2 dan σ1 ≠ σ2 , maka dapat digunakan rumus A atau B dengan
dk = n1 - n2 atau n2 - 2
d. Jika n1 ≠ n dan σ1 ≠ σ2 , maka digunakan rumus A. Harga t dihitung dari
selisih antara t tabel untuk dk = n1 – 1 dengan t tabel untuk dk = n2 - 1,
kemudian ditambah dengan harga t terkecil.
Pendapatan (x1000)
No Nelayan Petani
Contoh: 1
2
900
750
950
1100
Dilakukan kajian untuk membedakan pendapatan 3 670 960
4 1000 870
petani dan nelayan di daerah Pangandaran. Hasilnya 5 750 1200

terlihat pada tabel berikut ini. 6


7
600
700
1500
1450
8 950 1300
9 500 800
Langkah 1 Menentukan homogenitas sampel dengan 10
11
400
450
900
800
melakukan uji varians dengan rumus: 12 650 1300
13 600 1450
Varian terbesar 6,201 14 750 1300
15 550 650
F = ------------------------- = ----------- = 2,414 16 450 1200
Varian terkecil 2,569 17 850 1400
18 800 1450
19 750 1200
20 860 1000
21 760 950
Langkah 2 : Membandingkan F hitung dengan F 22 590 780
tabel. Nilai F tabel diperoleh dengan dk pembilang = 23
24
750
680
800
790
30 – 1 dan dk penyebut = 30 -1, hasilnya adalah 1,80 25 780 800
26 930 850
an, sehingga dengan taraf nyata 5 %, maka F hitung 27 900 900
> F tabel. Karena itu Ho ditolak dan Ha diterima, 28
29
850
570
1200
1200
artinya varians tidak homogen. Karena varians tidak 30 900 1000
n1 = 30 n2 = 30
homogen dan jumlah sampel sama maka dapat x = 721,33 x2 = 1068
digunakan rumus A atau B. s1 = 160,296 s2 = 249.027
s1 = 2,569 s2 = 6,201
• Rumus A
X1 - X2 721,33 - 1068
t = ------------------- = --------------------- = 639
s12 s22 2,569 6,201
----- + ----- ------- + --------
n1 n2 30 30

Nilai t hitung (639) > nilai t tabel (2,049), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya
terdapat perbedaan pendapatan petani dengan pendapatan nelayan. Pendapatan
nelayan lebih kecil dibanding petani.

Anda mungkin juga menyukai