Friedman
FUNGSI :
Digunakan bila data k sampel berpasangan
dalam skala sekurang-kurangnya ordinal, untuk
menguji hipotesis-nol bahwa sampel itu ditarik
dari populasi yang
Karena k sampel berpasangan, banyak kasus
pada tiap-tiap sampel sama.
Berpasangan dapat dicapai dengan mengkaji
kelompok subyek yang sama tersebut masing-
masing dibawah k kondisi.
1
Langkah-langkah Penggunaanya
Tuangkanlah skor – skor kedalam suatu table dua
arah yang memiliki k kolom (kondisi) dan N baris
(subyek atau kelompok).
Berilah ranking skor – skor itu pada masing –
masing baris dari j hingga k
Tentukan jumlah ranking ditiap kolom : Rj
Hitung harga xr2 dengan memakai rumus : 7.3.....
12 k
Xr2 = ( Rj)2 3N (k + 1)
N k (k + 1) j=1
2
Langkah-langkah Penggunaanya
Metode untuk menentukan kemungkinan terjadinya
dibawah Ho yang berkaitan dengan harga observasi
Xr2 bergantung pada ukuran N dan k :
Tabel N memberikan kemungkinan yang eksak yang
berkaitan dengan harga observasi Xr2 untuk k = 3, N = 2,
hingga 9, dan untuk k = 4, N = 2 hingga 4
Untuk N dan atau k yang lebih besar dari yang
ditunjukkan dalam tabel N, kemungkinan yang berkaitan
dapat ditentukan dengan melihat distribusi chi – kuadrat
( disajikan di tabel C ) dengan db = k – 1.
Jika hasil point C tolak Ho
3
Contoh :
Misalkan kita ingin mempelajari skor-skor tiga
kelompok di bawah empat kondisi.
Disini k = 4, N = 3.
Tiap kelompok terdiri dari empat subyek
berpasangan, masing-masing satu subyek
dihadapkan pada suatu kondisi.
Kita andaikan skor-skor yang kita dapatkan
untuk studi ini adalah tersaji dalam Tabel 7.2.
Tabel 7.2 skor – skor dan ranking tiga kelompok
berpasangan di bawah empat kondisi.
4
Tabel 7.2 Skor-skor dan Ranking Tiga Kelompok
Berpasangan di bawah Empat Kondisi
5
12 k
Xr2 = ( Rj)2 3N (k + 1)
N k (k + 1) j=1
12
= [(112+52+42+102)] - 3(4)(4+1)
(4) (3) (4+1)
= 7,4
8
Jenis imbalan
Kelompok
RR RU UR
1 1 3 2
2 2 3 1
3 1 3 2
4 1 2 3
5 3 1 2
6 2 3 1
7 3 2 1
8 1 3 2
9 3 1 2
10 3 1 2
11 2 3 1
12 2 3 1
13 3 2 1
14 2 3 1
15 2,5 2,5 1
16 3 2 1
17 3 2 1
18 2 3 1
9
39,5 42,5 26,0
12 k
Xr2 = ( Rj)2 3N (k + 1)
N k (k + 1) j=1
12
= [(39.52+42.52+262)] - 3(18)(3+1)
(18) (3) (3+1)
= 8,4
Tabel C Xr2, db = k-1 = 3-1 = 2 signifikan antara
0,02 dan 0,01
Karena p<0,02 Lebih kecil dari tingkat signifikansi
yg ditentukan sebelumnya, =0,05 Ho ditolak skor
tikus-tikus dalam pengalihan pelajaran bergantung
pada pola pemberian imbalan dalam usaha pada
pelajaran yg mula-mula. 10
Analisis dg SPSS rel 13.0 for
Windows
Friedman Test
Ranks
11