Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap kali kita melakukan kegiatan pengumpulan data statistik, maka pada umumnya
kegiatan tersebut akan menghasilkan kumpulan data angka yang keadaannya tidak teratur,
berserak dan masih merupakan bahan keterangan yang sifatnya kasar dan mentah. Dikatakan
“kasar” atau “mentah”, sebab kumpulan angka dengan kondisi seperti yang disebutkan di atas
belum dapat memberikan informasi secara ringkas dan jelas mengenai ciri atau sifat yang
dimiliki oleh kumpulan angka-angka tersebut. Oleh karena itu, agar data angka yang telah
berhasil dihimpun itu “dapat berbicara” dan dapat memberikan informasi yang berarti
diperlukan adanya tindak lanjut.

Tidak terlepas hubungannya dengan pernyataan di atas, maka sala satu tugas statistik
sebagai ilmu pengetahuan adalah menyajikan atau mendeskripsikan data angka yang telah
dikumpulkan menjadi lebih teratur, ringkas, dan lebih dapat memberikan gambaran yang
jelas. Salah satu penyajian data adalah tabel. Adanya tabel dapat memudahkan dalam
membaca informasi dari data yang disajikan karena data tersebut telah disusun secara teratur
atau sistematis.

Agar penyajian kumpulan data lebih mudah dipahami, statistika menyediakan metode
penyusunan data dalam bentuk distribusi frekuensi, tapi distribusi frekuensi yang terbentuk
masih mengandung banyak elemen. Padahal informasi yang kita dapatkan dari data akan
lebih mudah dipahami agar dapat diwakili oleh satu nilai saja. Untuk itu diperlukan nilai yang
dapat mewakili data yang terkumpul (dapat menggambarkan tendensi lokasi himpunan data).

Data kuantitatif yang diperoleh dari lapangan, nilainya tidak selalu sama melainkan
bervariasi dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Oleh karena itu, perlu diketahui
bahwa disekitar mana angka-angka itu mempunyai kecenderungan untuk memusat pada nilai
tertentu yang disebebut nilai pusat. Nilai tersebut berupa nilai tunggal yang cukup
representatif bagi keseluruhan nilai dalam data bersangkutan. Disebut nilai pusat karena pada
umumnya berlokasi di bagian tengah atau pusat dari suatu distribusi. Dalam statistika dikenal

1
2

beberapa macam ukuran nilai pusat. Yang paling banyak digunakan adalah rata-rata
hitung diantaranya Mean, Median, dan Modus

B. Rumusan Masalah
Adapun yang dibahas dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa itu Mean, Median dan Modus ?
2. Bentuk Mean, Median dan Modus dalam data tunggal dan kelompok ?

C. Manfaat

1. Untuk mengetahui dan memahami tentang pengertian dari Mean, Median, dan
Modus.
2. Untuk mengetahui dan memahami penyajian data ke dalam bentuk Mean, Median,
Modus data tunggal dan data kelompok.

D. Tujuan

Adapun tujuan penulisan ini adalah sebagai syarat dan ajuan dalam mengikuti
perkuliahan Statistik 1 dengan dosen pengampu Dr. Khairuddin, M.Kes, AIFO.

Anda mungkin juga menyukai