Jawab:
a. Kasus ingin mengetahui nilai rata-rata mata kuliah yaitu: menggumpulkan sampel,
karena:
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti. Dengan kata lain sampel
merupakan sebagian atau bertindak sebagai perwakilan dari populasi sehingga
hasil penelitian yang berhasil diperoleh dari sampel dapat digeneralisasi pada
populasi.
Populasi yang diambil sangat besar dan peneliti memiliki keterbatasan untuk
menjangkau populasi.
Penelitian tersebut jumlahnya lebih dari 100, maka menggunakan sampel.
Jadi pada peneltian tersebut maka penentuan sampelnya dilakukan dalam tahapan
berikut:
Misalnya ditentukan rata-rata mata kuliah dari mahasiswa pertahun ajaran baru yang
akan dijadikan daerah sampel.
Tahap kedua. Mengambil sampel nilai rata-rata mata kuliah dari mahasiswa 5 tahun
ajaran terakhir. Setelah digabungkan, maka seluruh mahasiswa yang akan dijadikan
sampel ini diharapkan akan menggambarkan keseluruhan populasi secara
keseluruhan.
3. Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam statistika parametric adalah data
yang dianalisis harus berdistribusi normal. Sebutkan dan jelaskan karakteristik
distribusi normal!
Jawab:
Suatu distribusi data disajikan berditribusi normal membahas data distribusi simetris,
yaitu: kapan nilai rata-rata, median, dan modus yang sama. Karakteristik distribusi normal
antara lain:
1. Grafiknya akan selalu diatas sumbu datar x.
2. Bentunya simetris terhadap x .
3. Mempunyai satu modus (unimodal).
4. Grafiknya melanjutkan (berasimtot) sumbu datar x.
5. Luas daerah grafik selalu sama dengan satu satuan unit persegi.
6. Bentuk kurva yang tidak memiliki kriteria di atas dikenal dengan distribusi tidak simetris
(distribusi menceng kekiri atau kekanan).
7. Total luas kurvanya 1.
8. Titik belok tepat di x
9. Kurva mendekati nol secara asimtotis semakin x jauh dari x
4. Data berikut adalah data nilai ujian statistika dan matematika dari 10 mahasiswa:
Statistika : 74 93 55 41 23 92 64 40 71 33
Matematika : 81 86 67 35 30 100 55 52 76 24
Bentuklah model regresinya dengan nilai statistika sebagai variable independen!
Jawab:
Variable independen = nilai statistika = x
Variable dependen = nilai matematika = y
NILAI STATISTIKA NILAI MATEMATIKA xy x2
(x) (y)
74 81 5994 5476
93 86 7998 8649
55 67 3685 3025
41 35 1435 1681
23 30 690 529
92 100 9200 8464
64 55 3520 4096
40 52 2080 1600
71 76 5396 5041
33 24 792 1089
S x
x 39650 (586) 39650 343396 39650 34339,6 5310,4
2
2 2
xx
n 10 10
x y
S xy xy 40790
586 . 606
40790
355116
40790 35511,6 5278,4
n 10 10
S 5278,4
b1 xy 0,99397
S xx 5310,4
b0
1
n
y b1 x 606 (0,99397)(586) (606 582,46642) . 23,5335 2,35335
1
10
1
10
1
10
Jadi persamaan regre sin ya menjadi
Yˆ 2,35335 0,99397 X
Dari hasil estimasi yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa setiap nilai statistika naik,
maka nilai matematika akan naik juga sebesar 0,99397.
S x
x 42652 (606) 42652 367236 42652 36723,6 5928,4
2
2 2
xx
n 10 10
S xy xy
x y 40790
606 . 586
40790
355116
40790 35511,6 5278,4
n 10 10
S xy 5278,4
b1 0,89036
S xx 5928,4
b0
1
y b1 x 1 586 (0,89036)(606) 1 (586 539,5571) 1 . 46,4429 4,64429
n 10 10 10
Jadi persamaan regre sin ya menjadi
Yˆ 4,64429 0,89036 X
Dari hasil estimasi yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa setiap nilai matematika naik,
maka nilai statistika akan naik juga sebesar 0,89036.
8. Dari data di bawah ini menunjukkan tingkatan yang dicapai oleh 6 siswa yang mengikuti
program membaca cepat dan jumlah minggu dalam mengikuti program tersebut.
Jawab:
X (jumlah minggu) :3 4 1 3 5 7
Untuk menghitung koefisiaen korelasi, maka disusun table bantu sebagai berikut:
n X Y X2 Y2 XY
1 3 65 9 4225 195
2 4 90 16 8100 360
3 1 22 1 484 22
4 3 81 9 6561 243
5 5 132 25 17424 660
6 7 180 49 32400 1260
X 23
Y 570
x 109
2
y 69194
2
XY 2740
n6
Untuk menghitung koefisien korelasi, maka nilai-nilai tersebut dimasukkan dalam rumus
koefisien korelasi sebagai berikut:
n n n
n X i Yi X i Y i
r i 1 i 1 i 1
n 2 n 2
n 2
n X X n Y 2 Y
n
i 1 i i 1 i i 1 i i 1 i
10(2740) (23)(570)
r
10(109) (23) 10(69194) 570
2 2
27400 13110
r
(1090 529)(691940 324900)
14290
r
(561)(367040)
14290
r
205909440
14290
r
14349,544905
r 0,99585
Maka koefisien korelasi Pearson Product Momentnya adalah 0,99585.
Jadi makna Koefisien Korelasi antara jumlah minggu dengan kecepatan membaca
sebesar 0,99585. Dengan hubungan antara jumlah minggu dan kecepatan membaca
(banyaknya kata permenit) memiliki tingkat hubungan yang tinggi sehingga apabila jumlah
minggu semakin banyak akan mempengaruhi peningkatan kecepatan membaca
(banyaknya kata permenit). Apabila jumlah minggu semakin sedikit, maka akan
mempengaruhi penurunan kecepatan membaca (banyaknya kata permenit).
Dapat juga dibalik interpretasinya, apabila ditambahkan jumlah minggu, maka akan
mempengaruhi peningkatan kecepatan membaca (banyaknya kata per menit).
Apabila diturunkan jumlah minggu, maka akan mempengaruhi tingkat kecepatan
membaca (banyaknya kata per menit).