STATISTIKA DASAR
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
1. Diah Putri Nurdiyanti (06111182227063)
2. Suci Salsabila (06111182227007)
3. Weni Sinaga (06111282227041)
1. Telah diambil data penelitian perolehan data skor membaca terhadap 12 sampel yang
menggunakan dosis obat, seperti ditunjukkan pada table:
Subjek Skor membaca untuk dosis obat
Nol Sedang Tinggi
1 35 60 30
2 23 55 20
3 30 65 25
4 40 45 45
5 50 80 40
6 35 75 40
7 30 63 25
8 25 35 30
9 43 75 60
10 15 58 25
11 45 80 35
12 35 65 33
a. Tuliskan hipotesis statistiknya
Penyelesaian:
Hipotesis statistik yang dapat dirumuskan berdasarkan data penelitian peroleh data skor membaca
terhadap 12 sampel yang menggunakan dosis obat adalah sebagai berikut:
• Ho : Tidak ada perbedaan signifikan skor membaca antara dosis obat nol, sedang dan
tinggi.
• Ha : Terdapat perbedaan signifikan skor membaca antara dosis obat nol, sedang dan tinggi.
b. Tuliskan criteria ujinya
Penyelesaian:
Subjek Skor membaca untuk dosis obat
Nol Sedang Tinggi (X1 )2 (X 2 )2 (X 3 )2
1 35 60 30 1225 3600 900
2 23 55 20 529 3025 400
3 30 65 25 900 4225 625
4 40 45 45 1600 2025 2025
5 50 80 40 2500 6400 1600
6 35 75 40 1225 5625 1600
7 30 63 25 900 3969 625
8 25 35 30 625 1225 900
9 43 75 60 1849 5625 3600
10 15 58 25 225 3364 625
11 45 80 35 2025 6400 1225
12 35 65 33 1225 4225 1089
Jumlah 406 756 408 14828 49708 15214
F hitung > F tabel, maka Ho ditolak terdapat perbedaan signifikan skor pembaca antara dosis
obat nol, sedang dan tinggi.
2. Anda ingin membandingkan efek jangka pendek dari tiga obat bantuan tidur baru.
Anda mencoba ketiganya dalam sampel delapan mata pelajaran, dengan lima hari antara
setiap tes. Data dalam tabel menunjukkan jumlah jam tidur selama tersebut malam di
bawah setiap obat.
Subject Obat A Obat B Obat C
1 6 5 8
2 5 6 7
3 6 6 9
4 7 7 6
5 8 6 8
6 4 5 8
7 5 7 8
8 6 6 7
a. Berikan Ho.
Penyelesaian:
• Ho:Tidak ada perbedaan signifikan dalam jumlah jam tidur antara ketiga obat bantuan
tidur.
• Ha: Terdapat perbedaan signifikan dalam jumlah jam tidur antara ketiga obat bantuan
tidur.
b. Selesaikan dan uji F (α=0,05) dan tunjukkan hasil dalam a tabel ringkasan.
Penyelesaian:
Menggunakan uji anova dua arah:
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Subject
Tukey HSD
Mean Difference 95% Confidence Interval
(I) Drug Variant (J) Drug Variant (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
A B -.125 .497 .966 -1.38 1.13
*
C -1.750 .497 .006 -3.00 -.50
B A .125 .497 .966 -1.13 1.38
*
C -1.625 .497 .010 -2.88 -.37
C A 1.750 * .497 .006 .50 3.00
*
B 1.625 .497 .010 .37 2.88
*The mean difference is significant at the 0.05 level.
Subject
Tukey HSDa
b. Kriteria Uji
• Jika signifikansi > 0,05, maka ho diterima.
• Jika signifikansi < 0,05, maka ho ditolak.
c. Kesimpulan
Dari output didapat signifikansi sebesar 0,016. Karena signifikansi > 0.05, maka Ho
diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara skor
kompetensi dengan skor keterampilan calon karyawan.
4. Misalkan X-50, 5, 10, P-200, dan 5,- 30. Berapakah nilai r untuk setiap keadaan berikut?
(Petunjuk: Anda dapat melakukan ini secara mental jika Anda berpikir dalam rumus skor
standar untuk regresi Yon X)
(a) Untuk X-40, persamaan regresi memprediksi y"- 170.
(b) Untuk X-40 , persamaannya memprediksi - 230.
(c) Untuk X-60, Y215.
(d) Untuk X-30, Y-230.
(e) Untuk X-70, Y-215.
Penyelesaian:
Dalam regresi linier, nilai koefisien korelasi (r) dapat dihitung menggunakan spss
Diketahui : 𝑋̅ = 50
𝑆𝑥 = 10
𝑌̅ = 200
𝑆𝑦 = 30
Keadaan X 𝒀′
(a) 40 170
(b) 40 230
(c) 60 215
(d) 30 230
(e) 70 215
Correlations
X Y
X Pearson Correlation 1 -.019
Sig. (2-tailed) .976
N 5 5
Y Pearson Correlation -.019 1
Sig. (2-tailed) .976
N 5 5
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 213.333 43.467 4.908 .016
X -.028 .866 -.019 -.032 .976
a. Dependent Variable: Y