Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yuniarti Aminah Noe

NIM : 43218010184

AUDITING II (KUIS TM 5)

1. Sebutkan contoh prosedur test of control dan substantive test untuk siklus perolehan dan


pembayaran.

Jawab :

Occurance

 Test of control:
a) Periksa kebenaran dokumen yang dilampirkan dalam suatu jurna l voucher
b) Periksa indikasi suatu otorisasi
c) Periksa indikasi suatu penandaan pada dokumen yang sudah dijurnal
d) Periksa indikasi suatu verifikasi internal

 Substantive Test of Transaction


a) Examine jurnal pembelian, ledger , dan master file hutang untuk jumlah yang besar dan
tidak biasa
b) Periksa kelayakan dan keaslian dokumen pendukung
c) Trace perolehan inventory ke inventory master file
d) Periksa aktiva tetap yang dibeli

Completeness

 Test of control:
Hitung urutan purchase order, laporan penerimaan barang, dan voucher

 Substantive Test of Transaction:


a) Trace dari berkas laporan penerimaan barang hingga ke jurnal pembeliannya
b) Trace dari invoice/faktur supplier hingga ke jurnal pembeliannya
Accuracy

 Test of control:
a) Periksa indikasi verifikasi internal
b) Periksa berkas total batch untuk melihat adanya verifikasi petugas
c) Periksa indikasi otorisasi

 Substantive Test of Transaction:


a) Bandingkan nilai yang dibukukan dengan nilai pada invoice, dokumen penerimaan
barang atau dokumen pendukung lainnya
b) Hitung ulang (recompute) keakuratan perhitungan dalam invoice, termasuk diskon
dan tambahan biaya

Classification

 Test of control:
a) Periksa SOP untuk penggunaan chart of account
b) Periksa indikasi verifikasi internal

 Substantive Test of Transaction:


Bandingkan klasifikasi dengan chart of account dan invoice dari supplier

Timing

 Test of control:
a) Periksa SOP dan observasi apakah ada invoice yang belum dibukukan
b) Periksa indikasi verifikasi internal

 Substantive Test of Transaction:


Bandingkan tanggal laporan penerimaan barang, invoice, dengan tanggal dalam jurnal
pembelian
Posting and Summarization

 Test of control:
a) Periksa indikasi verifikasi internal
b) Periksa indikasi perbandingan antara master file dengan ledger

 Substantive Test of Transaction:


Uji keakuratan penjumlahan pada master file dan ledger

2. Sebutkan prosedur analitis dan kemungkinan salah saji yang mungkin terjadi untuk siklus
perolehan dan pembayaran.

Jawab :

Prosedur Analitis Kemungkinan Salah Saji


Bandingkan saldo akun biaya terkait akuisisi Kesalahan penyajian hutang dan beban
dengan tahun sebelumnya

Meninjau daftar hutang untuk hutang luar Kesalahan penyajian klasifikasi untuk
biasa, non-vendor, dan hutang berbunga kewajiban non-perdagangan

Bandingkan hutang individu dengan tahun- Akun tidak tercatat atau tidak ada, atau salah
tahun sebelumnya saji

Hitung rasio, seperti pembelian dibagi dengan Akun tidak tercatat atau tidak ada, atau salah
hutang, dan hutang dibagi dengan kewajiban saji
lancar
3. Terkait tujuan audit hutang, jelaskan kenapa auditor lebih menekankan tujuan
completeness {kelengkapan} dibandingkan tujuan existency {keberadaan}

Jawab :

Kelengkapan (completeness), asersi ini menekankan apakah semua transaksi yang


seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan sudah dicatat dengan lengkap. Asersi
kelengkapan menekankan pada kemungkinan hilangnya transaksi-transaksi yang
seharusnya dicatat dalam laporan keuangan. Pelanggaran terhadap asersi kelengkapan
terkait dengan kurang saji akun

Kelengkapan penting karena kegagalan untuk merekam akuisisi barang dan jasa yang
diterima understates hutang dan dapat mengakibatkan berlebihan dari laba bersih dan
ekuitas pemilik. Oleh karena itu, auditor menganggap ini tujuan penting untuk akuisisi.
Mungkin sulit di beberapa audit untuk melakukan tes rincian saldo untuk menentukan
apakah transaksi yang tidak tercatat ada, sehingga auditor harus bergantung pada kontrol
dan pengujian substantif transaksi untuk tujuan ini. Selain itu, karena audit hutang
biasanya memakan waktu yang cukup, pengendalian internal yang efektif, benar diuji,
secara signifikan dapat mengurangi biaya audit.

Anda mungkin juga menyukai