Anda di halaman 1dari 2

Uji T : sample T test

Uji T sampel digunakan untuk mengetahui penilaian konsumen atas faktor visual terhadap
keputusan pembelian dan digunakan juga untuk menguji apakah suatu nilai tertentu (yang
diberikan sebagai pembanding) berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-
rata sebuah sampel. Sebagai contoh dibawah ini

Sebuah cabang francise Mixue di daerah Perumnas Cirebon telah mengeluarkan varian rasa baru
yaitu Kiwi Smoothies, mereka melakukan survey kepuasan pelanggan kepada produk baru
mereka kepada 30 pelanggan pertama. Jika skornya diatas 4 maka varian baru ini akan
ditetapkan sebagai menu permanent. Skor yang diberikan 1-10, skor yang terkecil berarti sangat
tidak suka namun skor tertinggi berarti sangat menyukainya.

Berikut datanya
1. 8 16. 5
2. 4 17. 4
3. 2 18. 4
4. 2 19. 3
5. 3 20. 1
6. 4 21. 1
7. 9 22. 2
8. 10 23. 4
9. 10 24. 6
10. 10 25. 6
11. 10 26. 6
12. 8 27. 7
13. 7 28. 6
14. 4 29. 8
15. 5 30. 9
One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

varian_baru 30 5.60 2.836 .518

One-Sample Test

Test Value = 5

95% Confidence Interval of the


Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper

varian_baru 1.159 29 .256 .600 -.46 1.66

Dari data diatas dapat disimpulkan :

 Dari data tersebut dapat diketahui rata rata konsumen lumayan menyukai produk varian
baru Kiwi Smoothies dengan skor rata rata 5,6
 Hipotesis:
H1 : rata rata penilaian kepuasan konsumen adalah 5
H2 : rata rata penilaian kepuasan konsumen bukan 5
 Kriteria pengujian : Tolak H1 jika nilai sig pada tabel One-Simple Test kurang dari 0,05
 Terlihat pada tabel nilai sig sebesar 0,256. Nilai ini lebih dari 0,05 maka H1 ditolak (H2
diterima) artinya rata rata penilaian varian baru Kiwi Smoothies bukan 5.
 Berdasarkan rata rata varian baru Kiwi Smoothies 5,6 (hasil output) dan Hipotesis 2
diterima, maka hal ini menunjukan perbedaan secara signifikat dengan rata rata yang
ditetapkan toko yaitu 5. Sehingga varian baru Kiwi Smoothies menjadi produk
permanent.

Anda mungkin juga menyukai