Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH BIOSTATISTIK

Disusun untuk memenuhi ujian OSCE

OLEH :

Gigih Wisnu Pratama

NIM : 21102262

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS dr.SOEBANDI JEMBER

2022
Seorang manager SDM bersikukuh bahwa memang ada hubungan antara jumlah jam kerja
dalam sehari dengan upah harian yang diperoleh karyawannya. Untuk membuktikannya,
dilakukan penelitian pada 8 karyawan pabrik.

Upah Harian
Jumlah Jam Kerja
(dalam ribu)
5 15
6 18
7 20
8 25
9 28
10 35
11 40
12 50

Hipotesis
1. Tidak ada hubungan signifikan antara jumlah jam kerja dengan upah harian yang
diterima karyawan.
2. Ada hubungan signifikan antara jumlah jam kerja dengan upah harian yang diterima
karyawan.

Hasil Uji Normalitas Data


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual

N 8
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.56778843
Most Extreme Differences Absolute .257
Positive .257
Negative -.132
Test Statistic .257
Asymp. Sig. (2-tailed) .127c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan Output di atas, diketahui bahwa nilai residual untuk menentukan normalitas data
yaitu nilai Sig. = 0.127 > 0.05 artinya data ini berdistribusi normal.
Karena data berdistribusi normal, maka dilakukan Uji Korelasi Pearson.

Hasil Uji Korelasi Pearson

Correlations
Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Jumlah Jam Kerja 8.50 2.449 8


Upah Harian 28.88 12.029 8
Nilai N 8, yaitu 8 karyawan yang diteliti

Kriteria Pengambilan Keputusan


Jika nilai Sig. < 0,05 maka terdapat hubungan antara jumlah jam kerja dengan upah harian
Jika nilai Sig. > 0,05 maka tidak terdapat hubungan antara jumlah jam kerja dengan upah
harian

Correlations

Jumlah Jam
Kerja Upah Harian

Jumlah Jam Kerja Pearson Correlation 1 .977**

Sig. (2-tailed) .000

N 8 8
Upah Harian Pearson Correlation .977** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 8 8

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pengambilan Keputusan dan Kesimpulan Hasil Uji Korelasi Pearson


Berdasarkan tabel correlations diketahui nilai Sig. (2-tailed) 0,00 < 0.05. Maka, berdasarkan
kriteria/syarat pengambilan keputusan di atas, nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah jam kerja dengan upah harian.
Arah korelasi atau arah hubungan dilihat pada nilai pearson correlations yaitu 0,977 nilainya
positif, sehingga arah korelasinya searah. Artinya jika jumlah jam kerja semakin banyak,
upah harian pun semakin banyak.
Kekuatan atau keeratan hubungan dilihat pada nilai koefisien korelasi yaitu 0.977 dilihat pada
tabel penentuan kekuatan hubungan menurut (Sugiono, 2013)

Jadi, kekuatan hubungan antara jumlah jam kerja dengan upah harian masuk dalam kategori
sangat kuat.

Anda mungkin juga menyukai