Anda di halaman 1dari 6

Nama : yovan berlian

Nim: 5111171025

Statistika penelitian

Pengolahan data output dan analisis korelasi

Pengusaha di kota cimahi masih memikirkan masalah produktivitas. Hal yang mendasari
perusahaan terkadang tenaga kerja tidak produktif bukan karena masalah gaji saja tetapi juga
disebabkan unsur kemalasan, oleh sebab itu diperlukan tambahan jumlah pengawas. Berdasarkan
hal tersebut, sebuah konsultan melakukan survey ke beberapa bagian diperusahaan dan berikut
adalah hasilnya.

Responden Produksi (Y) Jumlah Pengawas (X)


1 38 9
2 24 5
3 32 7
4 4 5
5 17 7
6 46 13
7 30 15
8 8 11
9 20 16
10 13 10

Saudara diminta untuk:


1. Berapa nilai hubungan antara variabel produksi dengan jumlah pengawas
2. Bagaimana arah hubungan antara kedua variabel? Berikan penjelasan!
3. Bagaimana hubungan antara kedua variabel tersebut jika menggunakan tingkat signifikansi ()
sebesar 5% dengan menggunakan uji dua arah
Jawab

Correlations
jumlah_pengaw
produksi_yovan as_yovan
produksi_yovan Pearson Correlation 1 .270
Sig. (2-tailed) .451
N 10 10
jumlah_pengawas_yovan Pearson Correlation .270 1
Sig. (2-tailed) .451
N 10 10

Berdasarkan hasil output correlations diatas dapat disimpulkan bahwa:


1. Nilai hubungan antara variabel produksi dengan jumlah pengawas sebesar 0,289
2. Korelasi antara produksi dan jumlah pengawas sebesar 0,289 artinya hubungannya lemah
dengan arah yang positif. Artinya semakin tinggi jumlah pengawas maka produksi akan
semakin tinggi.
3. Hipotesis
Ho: ρ = 0 (tidak terdapat hubungan antara produksi dan jumlah pengawas)
H1: ρ ≠ 0 (terdapat hubungan antara produksi dan jumlah pengawas)
Jika menggunakan α 5 % dan diketahui signifikansi sebesar 0,417 > 0,05 maka H0 diterima,
artinya tidak terdapat hubungan antara produksi dan jumlah pengawas
Data berikut adalah data besarnya pendapatan dan besarnya tabungan dari suatu penduduk suatu
kota.
Pendapatan (X) (ribuan Rp) Tabungan (Y) (Ribuan Rp)
352 166
373 153
411 177
441 201
462 216
490 208
529 227
577 238
641 268
692 268
743 274

Berdasarkan contoh kasus diatas, saudara diminta untuk:


1. Membuat persamaan regresinya dan buatlah penafsiran
2. Melakukan pengujian koefisien arah regresi dengan 2 arah
ANALISIS REGRESI BERGANDA

Contoh kasus 1

Pendapatan (X) (ribuan Rp) Tabungan (Y) (Ribuan Rp)


352 166
373 153
411 177
441 201
462 216
490 208
529 227
577 238
641 268
692 268
743 274

1. Membuat persamaan regresinya dan buatlah penafsiran


2. Melakukan pengujian koefisien arah regresi dengan 2 arah

JAWABAN

Dependent Variable: TABUNGAN_YOVAN_Y


Method: Least Squares
Date: 08/04/20 Time: 14:01
Sample: 2009 2019
Included observations: 11

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

PENDAPATAN_YOVAN_X 3.000991 0.261142 11.49180 0.0000


C -134.4885 57.83370 -2.325435 0.0451

R-squared 0.936198 Mean dependent var 519.1818


Adjusted R-squared 0.929109 S.D. dependent var 130.1905
S.E. of regression 34.66373 Akaike info criterion 10.09223
Sum squared resid 10814.16 Schwarz criterion 10.16457
Log likelihood -53.50727 Hannan-Quinn criter. 10.04663
F-statistic 132.0614 Durbin-Watson stat 1.361474
Prob(F-statistic) 0.000001

1. Persamaan regresi
Y = a + bx Y= 55,85268 + 0,311963x

Interpretasi:

 Jika besarnya pendapatan Rp.0 maka besarnya tabungan Rp.55,85268


 Jika besarnya pendapatan naik Rp.1 maka besarnya tabungan naik Rp.0,311963
 Jika besarnya pendapatan naik Rp.1 maka besarnya tabungan diperkirakan
sebesar Rp.56,16463
2. Jika menggunakan uji 2 pihak dengan α 5%
Hipotesis :
H0 : β = 0 (jumlah pendapatan tidak berpengaruh terhadap jumlah tabungan)
H1 : β ≠ 0 (jumlah pendapatan berpengaruh terhadap jumlah tabungan)

Berdasarkan hasil output uji regresi sederhana diatas terlihat nilai signifikasi
sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak, artinya jumlah pendapatan berpengaruh
terhadap jumlah tabungan

Contoh kasus 2

No X1 X2 Y No X1 X2 Y
1 2 3 5 6 2 6 13
2 3 4 8 7 3 4 6
3 5 6 8 8 4 5 9
4 4 5 9 9 5 4 4
5 6 7 9 10 6 3 3

1. Membuat persamaan regresi dan interpretasinya.


2. Menguji koefisien arah regresi berganda baik secara parsial maupun simultan
JAWABAN

Dependent Variable: KONSUMSI_YOVAN_Y


Method: Least Squares
Date: 08/04/20 Time: 14:11
Sample: 1 10
Included observations: 10

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

KEPELUAN_HARGA_YOVAN_X1 -1.092157 0.271078 -4.028940 0.0050


PENDAPATAN_YOVAN_X2 1.960784 0.302132 6.489833 0.0003
C 2.552941 1.626468 1.569623 0.1605

R-squared 0.875300 Mean dependent var 7.400000


Adjusted R-squared 0.839672 S.D. dependent var 2.951459
S.E. of regression 1.181795 Akaike info criterion 3.415271
Sum squared resid 9.776471 Schwarz criterion 3.506046
Log likelihood -14.07635 Hannan-Quinn criter. 3.315690
F-statistic 24.56739 Durbin-Watson stat 3.385601
Prob(F-statistic) 0.000685
1. Persamaan regresi

Ŷ = 2,552941 -1,092157X1 + 1,960784X2+

Interpretasi:
 Jika harga (X1) dan pendapatan (X2) Rp.0, maka besarnya keperluan konsumsi
2,55 unit
 Jika harga (X1) naik Rp.1 sedangkan pendapatan (X2) 0, maka keperluan
konsumsi turun sebesar 1,09 unit
 Jika harga (X1) Rp.0 sedangkan pendapatan (X2) naik Rp.1, maka keperluan
konsumsi naik sebesar 1,96 unit
2. Jika menggunakan uji 2 pihak dengan α 5%
 Pengujian parsial , Harga (x1) terhadap keperluan konsumsi (Y)
H0 : β1 = 0 (harga tidak mempengaruhi keperluan konsumsi konsumsi)
H1 : β1 ≠ 0 (harga mempengaruhi keperluan konsumsi)

Berdasarkan hasil output uji regresi berganda diatas terlihat nilai signifikasi
variabel harga sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak, artinya harga mempengaruhi
keperluan konsumsi

 Pengujian parsial, Pendapatan (x2) terhadap keperluan konsumsi (Y)


H0 : β2 = 0 (Pendapatan tidak mempengaruhi keperluan konsumsi konsumsi)
H2 : β2 ≠ 0 (Pendapatan mempengaruhi keperluan konsumsi)

Berdasarkan hasil output uji regresi berganda diatas terlihat nilai signifikasi
variabel pendapatan sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak, artinya pendapatan
mempengaruhi keperluan konsumsi

 Pengujian simultan, Harga (x1) dan pendapatan (X2) terhadap keperluan


konsumsi (Y)
H0 : β1 - β2 = 0 (harga dan pendapatan secara bersama-sama tidak mempengaruhi
keperluan konsumsi)
H1 : β1 - β2 ≠ 0 (harga dan pendapatan secara bersama-sama mempengaruhi
keperluan konsumsi)
Berdasarkan hasil output uji regresi berganda diatas terlihat nilai signifikasi F-statistic
sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak artinya harga dan pendapatan secara bersama-sama
mempengaruhi keperluan konsumsi.

Anda mungkin juga menyukai