Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Biostatistik Program Studi Pasca Sarjana
Imaging Diagnostik
Dosen Pengampu : Mardiyono, BNS., MNS., Ph.D.
DISUSUN OLEH:
TAUFIQURRAHMAN
NPM: P1337430421006
IMAGING DIAGNOSTIK KELAS A
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
TRAUMA PRE OPERATION .507 30 .000 .405 30 .000
TRAUMA POST .210 30 .002 .902 30 .009
OPERATION 1
TRAUMA POST .177 30 .017 .906 30 .012
OPERATION 2
a. Lilliefors Significance Correction
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UJI NORMALITY
1. Jika Nilai Sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal
2. Jika Nilai Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal
Karena data hanya 30, kurang dari 50 maka tes normalitasnya menggunakan Uji Shapiro
Wilk:
1. Hasil Uji Shapiro wilk pada kelompok TRAUMA PRE OP nilai p value (Sig) sebesar
0,000 ( <0,05), artinya data tidak berdistribusi normal.
2. Hasil Uji Shapiro wilk pada kelompok TRAUMA POST OP1 nilai p value (Sig) sebesar
0,002 ( <0,05), artinya data tidak berdistribusi normal.
3. Hasil Uji Shapiro wilk pada kelompok TRAUMA POST OP2 nilai p value (Sig) sebesar
0,012 ( <0,05), artinya data tidak berdistribusi normal.
Karena data tidak berdistribusi Normal, maka analisanya menggunakan metode uji
non parametrik yaitu Uji Friedman.
Friedman Test
Ranks
Mean Rank
TRAUMA_PRE_KAT 2.00
TRAUMA_POST1_KAT 2.00
TRAUMA_POST2_KAT 2.00
Test Statisticsa
N 15
Chi-Square .
Df 2
Asymp. Sig. .
a. Friedman Test
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pengaturan KV pada pemeriksaan cruris pada
kasus trauma benar-benar dapat meningkatkan kualitas citra.
Kemudian peneliti menginginkan penelitian dua sampel yang berpasangan. Antara pre
dengan post 1. Pre dengan post2 dan post1 dengan post2. Karena hasil uji diawal data
berdistrbusi tidak normal dan data yang ada adalah ordinal, maka peneliti meneruskan
penelitian dengan mengunakan Uji Wilcoxon.