DISUSUN OLEH:
TAUFIQURRAHMAN
NPM: P1337430421006
Petunjuk pengisian :
Pilihlah jawaban A, B, C, D, E yang menurut Saudara Paling Tepat pada Pernyataan dibawah ini.
5. Visi dan Misi Presiden dalam Pembangunan Nasional tahun 2015-2020 selanjutnya
difokuskan dalam 9 agenda pembangunan (Nawacita). Bidang kesehatan masuk dalam
agenda:
A. Nawacita ke 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
B. Nawacita ke 2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
C. Nawacita ke 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
D. Nawacita ke 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem
dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
E. Nawacita ke 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Visi dan Misi Presiden dalam Pembangunan Nasional tahun 2015-2020 selanjutnya
difokuskan dalam 9 agenda pembangunan (Nawacita). Dalam bidang kesehatan
dituangkan dalam Renstra tahun 2015-2019 melalui Program Indonesia Sehat, meliputi:
A. Paradigma sehat, penguatan Germas, dan Jaminan Kesehatan Nasional.
B. Paradigma sehat, penguatan Keluarga Sehat, dan Jaminan Kesehatan Nasional.
C. Paradigma sehat, penguatan pelayanan rujukan, dan Jaminan Kesehatan Nasional.
D. Paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan Jaminan Kesehatan
Nasional.
E. Paradigma sehat, penguatan pelayanan dasar, dan Jaminan Kesehatan Nasional.
8. Tujuan pembangunan kesehatan dan gizi masyarakat dalam RPJMN 2015-2019 adalah
mendukung program Indonesia Sehat untuk:
A. meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
B. meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan pemerataan
pelayanan kesehatan, dengan fokus pada DTPK.
10. Sasaran RPJMN 2015-2019 bidang kesehatan, salah satunya adalah meningkatnya
ketersediaan, penyebaran, dan mutu SDM kesehatan, dengan indikator:
A. jumlah puskesmas yang minimal memiliki 7 jenis tenaga kesehatan, persentase RS
Kab/Kota kelas C yang memiliki 5 dokter spesialis, jumlah tenaga kesehatan yang
ditingkatkan kompetensinya.
B. jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan, persentase RS
Kab/Kota kelas C yang memiliki 7 dokter spesialis, jumlah tenaga kesehatan yang
ditingkatkan kompetensinya.
C. jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan, persentase RS
Kab/Kota kelas C yang memiliki 5 dokter spesialis, jumlah tenaga kesehatan yang
ditingkatkan kompetensinya.
D. jumlah puskesmas yang minimal memiliki 7 jenis tenaga kesehatan, persentase RS
Kab/Kota kelas C yang memiliki 7 dokter spesialis, jumlah tenaga kesehatan yang
ditingkatkan kompetensinya.
E. jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan, persentase RS
Kab/Kota kelas C yang memiliki 7 dokter spesialis, jumlah tenaga kesehatan yang
ditingkatkan kompetensinya.