Anda di halaman 1dari 5

Konsumen Golden Statistik 371

-thankyou–

1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini berasal dari
populasi yang sebarannya normal. Uji normalitas dapat menggunakan teknik Kolmogorov-
Smirnov apabila besar sampel >50 sedangkan teknik Shapiro-Wilk digunakan apabila besar
sampel < 50. Dikarenakan dalam penelitian ini jumlah sampel kurang dari 50 pada setiap
kelompok, maka uji normalitas dilakukan dengan menggunakan teknik Shapiro-Wilk dengan
taraf signifikan 5%, maka data dikatakan normal jika hasil nilai sig > 0,05 dan tidak normal
jika nilai sig < 0,05.
Hasil uji normalitas dalam penelitian ini disajikan pada tabel sebagai berikut:

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
PMI Pria Kiri .240 13 .039 .742 13 .001
PMI Pria Kanan .320 13 .001 .697 13 .001
PMI Wanita Kiri .263 13 .014 .886 13 .086
PMI Wanita Kanan .157 13 .200 *
.963 13 .801
MCI Pengamat 1 Pria .431 13 .000 .592 13 .000
MCI Pengamat 1 Wanita .239 13 .040 .812 13 .010
MCI Pengamat 2 Pria .470 13 .000 .533 13 .000
MCI Pengamat 2 Wanita .233 13 .053 .825 13 .014
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat disimpulkan jika data dalam penelitian ini tidak
berdistribusi normal.
Konsumen Golden Statistik 371
-thankyou–

2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini memiliki
varians yang homogen atau tidak. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan
levene’s test dengan taraf signifikan 5%, maka data dikatakan homogen jika hasil nilai sig >
0,05 dan tidak homogen jika nilai sig < 0,05.
Hasil uji homogenitas dalam penelitian ini disajikan pada tabel sebagai berikut:
1. PMI

Test of Homogeneity of Variances


KelompokPMI
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.695 11 36 .114

Berdasarkan hasil analisis diatas, didapatkan nilai sig 0,114 (Homogen), maka dapat
disimpulkan jika data dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.
2. MCI

Test of Homogeneity of Variances


Nilaii
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.945 3 52 .426

Berdasarkan hasil analisis diatas, didapatkan nilai sig 0,426 (Homogen), maka dapat
disimpulkan jika data dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.
Konsumen Golden Statistik 371
-thankyou–

3. Uji Beda Mann-Whitney = RUMUSAN MASALAH 1 = Apakah terdapat perbedaan


kualitas kortikal mandibula pada pasien jenis kelamin pria dan wanita usia 40-60 tahun
dengan mengggunakan radiomorfometri mandibular cortical index (MCI) dan
panoramic mandibular index (PMI)?
Pengambilan keputusan dalam uji ini yaitu jika nilai p value < 0,05 maka dapat
dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan jika nilai p value > 0,05 maka dapat
dikatakan jika tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Hasil uji man whitney dalam penelitian ini disajikan pada tabel sebagai berikut:
a. PMI Pria = Kiri Kanan

Test Statisticsa
NilaiUjiBeda
Mann-Whitney U 61.500
Wilcoxon W 152.500
Z -1.187
Asymp. Sig. (2-tailed) .235
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .243b
a. Grouping Variable: KelompokUjiBeda
b. Not corrected for ties.

Berdasarkan hasil analisis diatas, didapatkan nilai p value sebesar 0,2235 > 0,05. Maka
dapat disimpulkan jika tidak terdapat perbedaan nilai PMI Pria antara kiri dan kanan.

b. PMI Wanita = Kiri Kanan

Test Statisticsa
NilaiUjiBeda
Mann-Whitney U 101.500
Wilcoxon W 221.500
Z -.457
Asymp. Sig. (2-tailed) .647
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .653b
a. Grouping Variable: KelompokUjiBeda
b. Not corrected for ties.

Berdasarkan hasil analisis diatas, didapatkan nilai p value sebesar 0,647 > 0,05. Maka
dapat disimpulkan jika tidak terdapat perbedaan nilai PMI wanita antara kiri dan kanan.
Konsumen Golden Statistik 371
-thankyou–

c. MCI Dianalisis Persentasenya

MCI Pengamat 1 Pria


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid C1 4 7.1 30.8 30.8
C2 9 16.1 69.2 100.0
Total 13 23.2 100.0
Missing System 43 76.8
Total 56 100.0

MCI Pengamat 1 Wanita


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid C1 3 5.4 20.0 20.0
C2 7 12.5 46.7 66.7
C3 5 8.9 33.3 100.0
Total 15 26.8 100.0
Missing System 41 73.2
Total 56 100.0

MCI Pengamat 2 Pria


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid C1 3 5.4 23.1 23.1
C2 10 17.9 76.9 100.0
Total 13 23.2 100.0
Missing System 43 76.8
Total 56 100.0

MCI Pengamat 2 Wanita


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid C1 3 5.4 20.0 20.0
C2 8 14.3 53.3 73.3
C3 4 7.1 26.7 100.0
Total 15 26.8 100.0
Missing System 41 73.2
Total 56 100.0
Konsumen Golden Statistik 371
-thankyou–

4. Uji Regresi Sederhana = RUMUSAN MASALAH 2 = Bagaimana hubungan jenis


kelamin dengan kualitas kortikal mandibula dalam radiograf panoramik pasien usia 40-
60 tahun?
Uji regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui atau atau tidaknya hubungan dari
jenis kelamin dengan kualitas kortikal mandibula dalam radiograf panoramik pasien usia 40-
60 tahun.
Pengambilan keputusan yaitu dikatakan terdapat hubungan jika nilai sig < 0,05 dan
tidak terdapat hubungan jika nilai sig > 0,05. Hasil uji regresi sederhana dalam penelitian ini
yaitu sebagai berikut:
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .004 1 .004 .799 .380b
Residual .118 26 .005
Total .122 27
a. Dependent Variable: Kualitas Kortikal Mandibula
b. Predictors: (Constant), Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil analisis ditas, didapatkan nilai sig yaitu 0,380 > 0,05. Maka dapat
disimpulkan jika tidak terdapat hubungan jenis kelamin dengan kualitas kortikal mandibula
dalam radiograf panoramik pasien usia 40-60 tahun.

Anda mungkin juga menyukai