Anda di halaman 1dari 6

PENGUJIAN HIPOTESIS PADA RATA-RATA

A. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana melakukan uji hipotesis pada rata-rata varian
diketahui
2. Untuk mengetahui bagaimana melakukan uji hipotesis pada rata-rata dengan
varian tidak diketahui
3. Untuk mengetahui bagaimana melakukan uji t berpasangan

B. Soal dan Pembahasan


1. Produsen salah satu produk susu pelangsing ingin mengetahui apakah
produknya efektif terhadap penurunan berat badan seseorang. Dilakukan suatu
survey kepada pemuda Karang Taruna di Desa Suka Manis dengan
menumbang berat badan awal, dan setelah 4 minggu masing-masing diukur
berat badannya kembali. Data dari setiap respondennya terdapat tabel
dibawah.
No Sebelum Sesudah
1 68 67
2 75 73
3 81 82
4 67 69
5 64 61
6 85 82
7 61 62
8 75 74
9 72 71
10 77 77

Tentukan apakah produk tersebut efekti dalam penurunan berat badan ?


Ketetuan pengerjaan tugas : Kelompok genap menggunakan A = 5% untuk
data ditambah nomer kelompok (2)
2. PT. ROSTY INDONESIA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
minuman Rosella RTD (Ready To Drink) QC dari perusahaan tersebut ingin
meneliti apakah kandungan vitamin C yang terkandung di dalamnya benar
13,2 mg per 100 g. Data yang didapat adalah sebagai berikut.
Kadar Vit C 15,5 15,6 15,1 15 16
(mg) 15,3 15,2 14,8 14 14,9

Ketentuan pengerjaan tugas : kelompok genap A = 1% untuk data : ditambah


nomor kelompok (2).

C. Hipotesis
1. H0 = Tidak terjadi perubahan sebelum maupun sesudah mengkonsumsi susu
pelangsing
H1 = Terjadi perubahan sebelum maupun sesudah mengkonsumsi susu
pelangsing
2. H0 = Minuman mengandung vitamin C sebesar 13,2 mg per 100 g.
H1 = Minuman tidak mengandung vitamin C sebesar 13,2 mg per 100 g.

D. Hasil dan Analisa SPSS


1. Hasil perhitungan SPSS pertanyaan Nomor 1

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean


Pair 1 Sebelum 72.50 10 7.576 2.396
Sesudah 71.80 10 7.345 2.323

Pada data diatas terdapat nilai mean yang diperoleh dari menjumlah
semua data yang ada lalu membaginya dengan jumlah data tersebut.
Didapatkan nilai mean mengkonsumsi obat pelangsing sebelum atau berat
awal badan sebesar 72,50 dan setelah 4 minggu mengkonsumsi obat
pelangsing diperoleh nilai mean sebesar 71,80. Sempel yang digunakan
berjumlah 10 orang. Pada tabel tersebut Standart devition sebesar 7,576
sebelum mengkonsumsi obat pelangsing dan 7,345 setelah mengkonsumsi
obat pelangsing. Standar error mean sebelum dan sesudah mengkonsumsi
obat pelangsing adalah 2,396 dan 2,323.
Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 Sebelum & Sesudah 10 .974 .000
P
ada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dengan sampel 10 orang sebelum
dan sesudah mengkonsumsi obat pelangsing selama 4 minggu mempunyai
Correlations dan Sig. sebesar 0,974 dan 0,000.

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Difference
Std. Error
Mean Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair Sebelum -
.700 1.703 .539 -.518 1.918 1.300 9 .226
1 Sesudah

Dari data di atas diketahui jumlah t adalah 1,300 sementara pada t


tabel adalah 2,262. Cara melihat t tabel adalah dengan diketahui nilai yaitu
5% dan jumlah data dikurangi satu (10-1). Sedangkan sig. (2-tailed) pada
tabel adalah 0.226 dan alfanya adalah 0,05. Sedangkan Std. Deviation dan
Std. Error Meannya adalah 1,703 dan 0,539. Mean-nya sendiri mempunyai
nilai 0,700.
2. Hasil perhitungan SPSS pertanyaan Nomor 2

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Kadar Vit C (mg) 10 15.140 .5379 .1701

Pada data di atas dapat diketahui bahwa 10 jumlah sempel


mempunyai mean yaitu 15,140. Untuk mencari mean jumlah semua data
dibagi dengan berapa banyak data tersebut. Sedangkan Std Deviation dan
Std. Error Meannya adalah 0,5379 dan 0,1701.

One-Sample Test

Test Value = 0
99% Confidence Interval of the
Difference
Mean
t df Sig. (2-tailed) Difference Lower Upper
Kadar Vit C (mg) 89.008 9 .000 15.1400 14.587 15.693

Dari data di atas diketahui jumlah t adalah 89,008 sementara pada t


tabel adalah 2,821. Cara melihat t tabel adalah dengan diketahui nilai yaitu
1% dan jumlah data dikurangi satu (10-1).

E. Pembahasan
1. Diketahui : t0 = 1,300
t tabel = 2,262
Tolak H0 jika t0 > t / 2,n-1 ( untuk t positif) atau t0 < - t / 2, n-1
(untuk t negatif). Jadi 1,300 > 2,262 Pernyataan salah maka H0 diterima
maka tidak terjadi perubahan sebelum maupun sesudah mengkonsumsi susu
pelangsing (1,300 < 2,262).
2. Diketahui : t0 = 89,008
t tabel = 2,821
Tolak H0 jika t0 > t / 2,n-1 ( untuk t positif) atau t0 < - t / 2, n-1
(untuk t negatif). Jadi 89,008 > 2,821 Pernyataan benar maka H0 ditolak
jadi minuman tidak mengadung Vitamin C sebesar 13,2 mg per 100 g.

F. Kesimpulan
Dari data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. H0 diterima sehingga tidak terjadi perubahan sebelum maupun sesudah
mengkonsumsi susu pelangsing.
2. H0 ditolak sehingga minuman tidak mengadung Vitamin C sebesar 13,2 mg
per 100 g.
G. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai