Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS UJI BEDA

Salah satu pengujian lain yang bisa dilakukan dengan menggunakan program SPSS adalah uji
beda. Ada beberapa uji yang ada dalam analisis uji beda yang bisa digunakan :

1. Paired Sampel T test (uji t untuk dua sampel berpasangan)

Uji ini dilakukan terhadap 2 sampel yang berpasangan (paired). Sampel yang
berpasangan diartikan sebagai sebuah sampel dengan subyek yang sama namun
mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda.

Contoh kasus :
Produsen obat diet (penurun berat badan) ingin mengetahui apakah obat yang
diproduksinya benar-benar mempunyai efek terhadap penurunan berat badan
konsumen. Maka digunakan sebuah sampel yang terdiri dari 10 orang masing-masing
diukur berat badannya, kemudian setelah sebulan meminum obat tersebut, kembali
diukur berat badannya.
Berikut adalah data hasil sebelum dan sesudah meminum obat (angka dalam kilogram)

No Sebelum Sesudah
1 76,85 76,22
2 77,95 77,89
3 78,65 79,02
4 79,25 80,21
5 82,65 82,65
6 88,15 82,53
7 92,54 92,56
8 96,25 92,33
9 84,56 85,12
10 88,25 84,56
Pada baris 1 seorang yang sebelum mengkonsumsi obat diet mempunyai berat 76,85
kilogram. Setelah sebulan dan teratur mengkonsumsi obat, beratnya menjadi 76,22
kilogram. Demikian untuk data lainnya.
Langkah-langkah mengerjakan :

a. Masukan data ke SPSS, tuliskan variabel SEBELUM dan SESUDAH


b. Setelah itu masukan data ke tiap variabel SEBELUM dan SESUDAH
c. Lalu simpan dengan file “uji beda 1”
d. Selanjutnya klik menu Analyze , kemudian pilih menu Compare-Means. Lalu pilih
Paired-Samples T test.
e. Kemudian masukan variabel sebelum dan sesudah ke kolom Paired Variabel.
f. Lalu klik Option, maka akan muncul menu Independent Sample T Test Options,
pengisian : untuk Confidence Interval atau tingkat kepercayaan menggunakan 95
%, sedangkan Missing Value diisi Exclude cases analysis by analysis. Selanjutnya
tekan tombol Continue
g. Kemudian tekan OK

ANALISIS

Perhatikan tabel dengan judul :

Paired Samples Statistic


Paired Samples Statistics

Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair 1 Sebelum 84,5100 10 6,63931 2,09953
Sesudah 83,3090 10 5,58235 1,76530

Pada bagian ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa konsumen mempunyai berat
rata –rata 84,5100 kilogram, sedangkan setelah minum obat konsumen mempunyai
berat rata-rata 83,3090 kilogram.

Paired Samples Correlations


Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 Sebelum & Sesudah 10 ,943 ,000

Bagian ini hasil korelasi antara kedua variabel, menghasilkan angka 0,943 dengan nilai
propabilitas jauh dibawah 0,05. Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara berat
sebelum dan sesudah minum obat adalah sangat erat dan benar-benar berhubungan
secara nyata.
Paired Samples Test
Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)


95% Confidence Interval
of the Difference
Std. Error
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper
Pair 1 Sebelum - Sesudah 1,20100 2,30738 ,72966 -,44960 2,85160 1,646 9 ,134

Hipotesis untuk kasus ini :


H0 = Kedua rata-rata populasi adalah sama ( rata-rata populasi berat sebelum minum obat dan sesudah minum obat adalah
tidak berbeda secara nyata)
H1 = Kedua rata-rata populasi adalah tidak sama ( rata-rata populasi berat sebelum minum obat dan sesudah minum obat
adalah berbeda secara nyata)

Pengambilan keputusan :
 Berdasarkan pada perbandingan t hitung dengan t tabel
a. Jika statistik hitung (t hitung) > statistik tabel (t tabel) maka H 0 ditolak
b. Jika statistik hitung (t hitung) < statistik tabel (t tabel) maka H 0 diterima
 Berdasarkan pada nilai probabilitas
a. Jika probabilitas > 0,05 H0 diterima
b. Jika probabilitas < 0,05 H0 ditolak

Keputusan :
Diiketahui t hitung sebesar 1,646 dengan probabilitas 0,134. Karena probabilitas > 0,05 maka H 0 diterima atau berat badan
sebelum dan sesudah minum obar relative sama. Dengan kata lain, obat penurun berat tersebut tidak efektif dalam
menurunkan berat badan secara nyata.

Catatan : Dalam kasus ini bisa juga dinyatakan bahwa trdapat perbedaan Mean sebesar 1,2010. Angka ini berasal dari berat
sebelum minum obat – berat sesudah minum obat atau 84,5100 kg – 83,3090 kg = 1,2010 kg.

TUGAS

1. Praktekan uji Paired Sampel T test di atas


2. Cari data lain dengan kasus berbeda kemudian lakukan pengujian dan hipotesis, pengujian dan keputusannya !
3. Tugas dikerjakan di word kemudian di PDF kan
4. Batas waktu pengumpulan selasa tanggal 14 april 2020 pukul 10.00
5. Jika ada data yang sama, maka tidak dinilai.

Anda mungkin juga menyukai