Anda di halaman 1dari 46

Statistika Teknik

Prihadmadi A. Seno
Jawaban Tugas Kelompok
1. Pimpinan perusahaan A ingin mengetahui nilai penjualan
dan menyimpulkan bahwa penjualan rata-rata perusahaan
A lebih dari Rp. 250.000 perhari. Kemudian dilakukan
pengambilan sampel penjualan (dalam ribuan).

Uji satu sisi


Ho : penjualan perusahaan A sama atau lebih kecil dari
Rp. 250.000 perhari.
Ha : penjualan perusahaan A lebih dari Rp. 250.000
perhari.

Ho : μ ≤ Rp. 250.000
Ha : μ > Rp. 250.000
Jawaban Tugas Kelompok
2. Perusahaan obat diet (penurun berat badan) ingin
mengetahui obat yang diproduksinya benar benar mempunyai
efek terhadap penurunan berat badan konsumen. Untuk itu,
sebuah sampel yang terdiri atas 10 orang masing masing
diukur berat badannya dan kemudian setelah sebulan
meminum obat tersebut, kembali diukur berat badannya.

Uji dua sisi


Ho : Kedua rata-rata populasi adalah sama (rata-rata
populasi berat sebelum minum obat dan sesudah
minum obat adalah tidak berbeda secara nyata).
Ha : Kedua rata-rata populasi adalah tidak sama (rata-rata
populasi berat sebelum minum obat dan sesudah
minum obat adalah memang berbeda secara nyata).
Ho : μ1 = μ2
Ha : μ1 ≠ μ2
Jawaban Tugas Kelompok
2. Perusahaan obat diet (penurun berat badan) ingin
mengetahui obat yang diproduksinya benar benar
mempunyai efek terhadap penurunan berat badan
konsumen. Untuk itu, sebuah sampel yang terdiri atas 10
orang masing masing diukur berat badannya dan kemudian
setelah sebulan meminum obat tersebut, kembali diukur
berat badannya.

Uji satu sisi


Ho : Rata-rata populasi berat sebelum minum obat sama
atau lebih kecil dibandingkan sesudah minum obat.
Ha : Rata-rata populasi berat sebelum minum obat lebih
besar dibandingkan setelah minum obat.

Ho : μ1 ≤ μ2
Ha : μ1 > μ2
Jawaban Tugas Kelompok
3. Peneliti mengambil sampel untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan antara variabel biaya iklan dan promosi
terhadap penjualan.

Uji dua sisi


Ho : Tidak terdapat hubungan antara variabel biaya iklan
dan promosi terhadap penjualan.
Ha : Terdapat hubungan antara variabel biaya iklan dan
promosi terhadap penjualan.

Ho : ρ = 0
Ha : ρ ≠ 0
Jawaban Tugas Kelompok
4. Pimpinan perusahaan A ingin mengetahui nilai penjualan
dibandingkan kompetitornya dan menyimpulkan bahwa
rata-rata penjualan perusahaan A lebih tinggi dibandingkan
perusahaan B. Kemudian dilakukan pengambilan sampel
penjualan (dalam ribuan) perusahan A dan B.

Uji satu sisi


Ho : Rata-rata penjualan perusahaan A sama atau lebih
kecil daripada perusahaan B.
Ha : Rata-rata penjualan perusahaan A sama atau lebih
besar daripada perusahaan B.

Ho : μA ≤ μB
Ha : μA > μB
Jawaban Tugas Kelompok
5. Misalkan kita menyilangkan dua kedelai, yaitu kedelai
kuning dan kedelai hijau, dan berdasarkan teori Mendel
maka akan ada empat tipe kedelai A, B, C dan D dengan
perbandingan 9:3:3:1. Dari percobaan didapat kedelai A
sebanyak 102, kedelai B sebanyak 30, kedelai C sebanyak
42 dan kedelai D sebanyak 15. Apakah hasil percobaan
tersebut sesuai dengan teori untuk derajat signifikan 5%?

Uji dua sisi


Ho : hasil percobaan sesuai dengan teori Mendel.
Ha : hasil percobaan tidak sesuai dengan teori Mendel.

Ho : ρ = teori Mendel
Ha : ρ ≠ teori Mendel
Distribusi t
Distribusi t
• Distribusi t termasuk dalam distribusi probabilitas kontinu
yang dapat digunakan untuk memperkirakan rata - rata
populasi yang terdistribusi normal dalam situasi dimana
ukuran sampel kecil dan standar deviasi populasi tidak
diketahui.
• Dari makalah William Sealy Gosset tahun 1908 di Biometrika
dengan nama samaran “Student“, oleh karena itu dikenal jiga
sebagai distribusi t student.
• Gosset bekerja di Pabrik Bir Guinness di Dublin, Irlandia , dan
tertarik pada masalah sampel kecil - misalnya, sifat kimia
barley di mana ukuran sampel mungkin paling sedikit 3. Satu
versi asal usul nama samaran adalah bahwa majikan Gosset
William Sealy lebih suka staf untuk menggunakan nama pena saat
Gosset menerbitkan makalah ilmiah alih-alih nama asli mereka, jadi
dia menggunakan nama "Mahasiswa" untuk
menyembunyikan identitasnya. Versi lain adalah bahwa
Guinness tidak ingin pesaing mereka tahu bahwa mereka
menggunakan uji- t untuk menentukan kualitas bahan baku.
Distribusi t
Fungsi distribusi uji t

• dimana k adalah jumlah dari degrees of


freedom. The mean and variance of the t
distribution adalah 0 dan k/(k − 2) (for k > 2)
• adalah fungsi gamma
Distribusi t
Beberapa bentuk distribusi t

• Distribusi t adalah simetris dan berbentuk lonceng,


seperti distribusi normal , tetapi memiliki ekor yang lebih
berat, artinya lebih rentan menghasilkan nilai yang jauh
dari rata-rata.
• Ini membuatnya berguna untuk memahami perilaku
statistik dari beberapa jenis rasio jumlah acak, di mana
variasi dalam penyebut diperkuat dan dapat
menghasilkan nilai-nilai terpencil ketika penyebut rasio
turun mendekati nol.
Uji t
Pada sampel kecil Uji t dapat dilakukan pada;
1. Inferensi terhadap sebuah rata-rata populasi (One
sampel t test).
2. Inferensi terhadap dua rata-rata populasi, baik untuk
populasi berpasangan atau tidak berpasangan
(Independent Sample t test & Paired Sampel t test)
3. Inferensi untuk mengetahui hubungan antar variabel.
Bagian ini akan dibahas pada materi terpisah.

*definisi sampel kecil, sebenarnya tidak ada ketentuan


yang tepat mengenai batas besar kecilnya suatu sampel.
Namun sebagai pedoman, jumlah sampel data sebanyak
30 sudah bisa dianggap sampel besar, sedangkan kurang
dari 30 dapat dianggap sebagai sampel kecil.
Prosedur Uji Hipotesis
Langkah-langkah dalam melakukan uji hipotesis
/statistik inferensial adalah sebagai berikut:
1. Menentukan hipotesis.
2. Menentukan uji statistik yang digunakan.
3. Menentukan statistik hitung.
4. Menentukan statistik tabel.
5. Mengambil keputusan.
One Sampel t Test
One Sampel t Test
• Pengujian satu sampel (One sampel test) pada
prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai
tertentu (yang diberikan sebagai pembanding)
berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-
rata sebuah sampel. Nilai tertentu disini pada
umumnya adalah sebuah nilai parameter utuk
mengukur suatu populasi.
• Tujuan pengujian ini adalah ingin mengetahui
apakah sebuah sampel berasal dari sebuah
populasi yang mempunyai rata-rata (mean) yang
sudah diketahui.
• Ingin menguji apakah rata-rata sebuah sampel
sudah bisa mewakili populasinya.
One Sampel t Test
• Rumus pengujian statistik yang digunakan;
𝑋ത − 𝜇0
𝑡= 𝑠
𝑛

𝑡 = nilai t yang dihitung


𝑋ത = nilai rata-rata (sampel)
𝜇0 = nilai rata-rata (hipotesis)
s = simpangan baku (sampel)
n = jumlah sampel
Contoh Soal
Pimpinan perusahaan A ingin No Penjualan
mengetahui nilai penjualan. 1 260
Kemudian dilakukan pengambilan 2 245
sampel penjualan (dalam ribuan)
3 300
seperti tabel berikut.
4 230
• Tentukan apakah dapat
disimpulkan bahwa penjualan 5 225
rata-rata perusahaan A lebih 6 275
dari Rp. 250.000 perhari? 7 400
• Significant level 5% (α = 0.05)
8 250
9 275
10 280
11 290
12 300
Contoh Soal
1. Tentukan hipotesis
Ho : penjualan perusahaan A sama atau lebih kecil dari
Rp. 250.000 perhari.
Ha : penjualan perusahaan A lebih dari Rp. 250.000
perhari.

Ho : μA − μB ≤ 0
Ha : μA − μB > 0
Daerah
Penolakan
Daerah Ho
Penerimaan
Ho

α
Contoh Soal
2. Tentukan Statistik yang digunakan

No Kasus Sampel Uji

Besar Uji Z
1 1 rata-rata populasi
Kecil Uji t

Besar Uji Z
2 2 rata-rata populasi
Kecil Uji t
Lebih dari 2 rata-
3 Uji F
rata populasi
Contoh Soal
3. Tentukan Statistik Hitung No Penjualan

Tentukan apakah dapat 1 260


disimpulkan bahwa penjualan 2 245
rata-rata perusahaan A lebih 3 300
dari Rp. 250.000 perhari? 4 230
𝑋ത − 𝜇 5 225
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑠
6 275
𝑛 7 400
𝜇 = 250 𝑠 = 46,048
8 250
3330 𝑛 = 12
𝑋ത = = 277,5 9 275
12
10 280
277,5 − 250 11 290
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = = 𝟐, 𝟎𝟔𝟗
46,048 12 300
12
∑ 3330
t Tabel

4. Tentukan nilai
statistik tabel
• Significant level 5%
(α = 0.05)
• Degree of freedom
(d.f) = n - 1 = 11
• ttabel α,n-1 = 1,796
Contoh Soal
5. Pengambilan Keputusan
Ho : penjualan perusahaan A sama atau lebih kecil dari Rp.
250.000 perhari.
Ha : penjualan perusahaan A lebih dari Rp. 250.000 perhari.

Daerah
ttabel α,n-1 = 1,796
Daerah Penolakan
Penerimaan
Ho
Ho thitung = 2,069
α
• thitung > ttabel α
• Berada di area penolakan Ho
2,069
• Maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
0 1,796 • Kesimpulan adalah rata-rata
penjualan perusahaan A lebih
dari Rp. 250.000 perhari.
Independent Sampel Test
Independent Sampel Test
• Pengujian dua sampel independent (tidak saling
berhubungan) pada prinsipnya adalah ingin
mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata
(mean) antara dua populasi, dengan melihat rata-
rata dua sampelnya.
• Sebagai contoh diduga ada perbedaan antara
orang di desa dengan di kota dalam hal lama
menonton tayangan televisi.
• Untuk menguji hal tersebut, tentu tidak bisa
semua diobservasi, karena akan memakan biaya
dan waktu yang besar. Langkah terbaik adalah
dengan mengambil sampel kemudian ditarik
kesimpulan untuk populasi (semua orang di kota
dan didesa).
Independent Sampel Test
Rumus pengujian statistik yang digunakan:

𝑋ത1 −𝑋ത2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
1 1
𝑆𝑝 +
𝑛1 𝑛2

𝑛1 − 1 𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22


𝑆𝑝 =
𝑛1 + 𝑛2 − 2

Keterangan :
𝑋ത = rata − rata
𝑠 = standar deviasi
𝑛 = jumlah sampel
𝑑𝑒𝑔𝑟𝑒𝑒 𝑜𝑓 𝑓𝑟𝑒𝑒𝑑𝑜𝑚 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2
Independent Sampel Test
Alternatif hipotesis adalah sebagai berikut:
• Pengujian satu arah
– Ho : μ1 − μ2 ≤ 0
– Ha : μ1 − μ2 > 0 → jika ada perbedaan, μ1 > μ2
• Pengujian satu arah
– Ho : μ1 − μ2 ≥ 0
– Ha : μ1 − μ2 < 0 → jika ada perbedaan, μ1 < μ2
• Pengujian dua arah
– Ho : μ1 − μ2 = 0
– Ha : μ1 − μ2 ≠ 0 → jika μ1 tidak sama dengan μ2,
atau μ1 berbeda dengan μ2
Contoh Soal
No A B
Pimpinan perusahaan A ingin
1 260 270 mengetahui nilai penjualan
2 245 200 dibandingkan kompetitornya.
3 300 230 Kemudian dilakukan pengambilan
4 230 240
sampel penjualan (dalam ribuan)
perusahan A dan B seperti tabel
5 225 250 berikut.
6 275 240 • Tentukan apakah dapat
7 400 340 disimpulkan bahwa rata-rata
8 250 300 penjualan perusahaan A lebih
9
kecil dibandingkan perusahaan
275 510
B?
10 280 290
• Significant level 5% (α = 0.05)
11 290 340
12 300 575
Contoh Soal
1. Tentukan hipotesis
Ho : Rata-rata penjualan A sama atau lebih besar
daripada perusahaan B.
Ha : Rata-rata penjualan A lebih kecil daripada
perusahaan B.

jika diasumsikan ada perbedaan, μA < μB


Ho : μA − μB ≥ 0
Ha : μA − μB < 0
Daerah
Penolakan Daerah
Ho Penerimaan
Ho

α
Contoh Soal
2. Tentukan Statistik yang digunakan

No Kasus Sampel Uji

Besar Uji Z
1 1 rata-rata populasi
Kecil Uji t

Besar Uji Z
2 2 rata-rata populasi
Kecil Uji t
Lebih dari 2 rata-
3 Uji F
rata populasi
Contoh Soal
No A B
1 260 270 3. Tentukan Statistik Hitung
2 245 200
𝑠1 = 46,05 𝑛1 − 1 𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22
3 300 230 𝑆𝑝 =
𝑠2 = 115,08 𝑛1 + 𝑛2 − 2
4 230 240
𝑋ത1 = 277,5
5 225 250 12 − 1 (46,05)2 +(12 − 1)(27,26)2
𝑋ത2 = 315,42 𝑆𝑝 =
6 275 240 12 + 12 − 2
𝑛1 = 12
7 400 340 𝑆𝑝 = 87,65
𝑛2 = 12
8 250 300
9 275 510 𝑋ത1 −𝑋ത2 277,5 − 315,42
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = = = −𝟏, 𝟎𝟔𝟎
10 280 290 1 1 1 1
𝑆𝑝 + 87,65 +
11 290 340 𝑛1 𝑛2 12 12
12 300 575
∑ 3330 3785
ẋ 277.5 315.42
t Tabel

4. Tentukan nilai
statistik tabel
• Significant level 5%
(α = 0.05)
• Degree of freedom
(d.f) = n1+n2−2 =
12+12−2 = 22
• ttabel α,n1+n2-2 = 1,717
Contoh Soal
5. Pengambilan Keputusan
Ho : Rata-rata penjualan A sama atau lebih besar daripada
perusahaan B.
Ha : Rata-rata penjualan A lebih kecil daripada perusahaan B.

Daerah
ttabel α,n1+n2-2 = 1,717
Penolakan Daerah
Ho Penerimaan
Ho
thitung = −1,060
α
• thitung > ttabel α
• Berada di area penerimaan Ho
−1,060
• Maka Ho diterima (gagal ditolak)
dan Ha ditolak.
-1,717 0 • Kesimpulan adalah rata-rata
penjualan A sama atau lebih
besar daripada perusahaan B.
Paired Sampel Test
Paired Sampel Test
• Pengujian ini dilakukan terhadap dua sampel yang
berpasangan (paired).
• Sampel yang berpasangan diartikan sebagai
sebuah sampel dengan subjek yang sama namun
mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang
berbeda.
• Jenis hipotesis yang sering dilakukan;
– Apakah rata-rata tingkat kepuasan nasabah bank
sebelum ada peningkatan mutu pelayanan (μ1)
sama atau lebih kecil daripada rata-rata tingkat
kepuasan setelah ada peningkatan mutu (μ2).
– Apakah rata-rata lamanya waktu pengiriman suatu
barang pada keadaan tidak aman (μ1) lebih lama
daripada keadaan aman (μ2).
Paired Sampel Test
Jika μD = μ1 − μ2, maka ada 3 kemungkinan alternatif
hipotesis dengan bentuk sebagai berikut:
• Pengujian satu arah
– Ho : μD ≥ ∆o
– Ha : μD < ∆o → jika μ1 < μ2
• Pengujian satu arah
– Ho : μD ≤ ∆o
– Ha : μD > ∆o → jika μ1 > μ2
• Pengujian dua arah
– Ho : μD = ∆o
– Ha : μD ≠ ∆o
Paired Sampel Test
• Rumus pengujian statistik yang digunakan:

𝑑ҧ
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑆𝑑 Τ 𝑛

𝑑ҧ = rata − rata beda (𝑋1 − 𝑋2 )


𝑠𝑑 = standar deviasi dari beda
𝑛 = jumlah sampel
Contoh Soal
No Sebelum Setelah
Pimpinan perusahaan A ingin
1 260 250 mengetahui efektivitas pelatihan
2 245 250 penjualan. Kemudian dilakukan
3 300 300 pengambilan sampel penjualan
4 230 235
(dalam ribuan) sebelum dan
setelah pelatihan seperti tabel
5 225 230 berikut.
6 275 265 • Tentukan apakah dapat
7 400 390 disimpulkan bahwa penjualan
8 250 245 rata-rata perusahaan tidak
9
sama setelah pelatihan?
275 280
• Significant level 5% (α = 0.05)
10 280 290
11 290 300
12 300 320
Contoh Soal
1. Tentukan hipotesis
Ho : Rata-rata penjualan sebelum pelatihan (μ1) sama
dengan setelah pelatihan (μ2).
Ha : Rata-rata penjualan sebelum pelatihan (μ1) tidak
sama dengan setelah pelatihan (μ2).

Jika μD = μ1 − μ2
Ho : μD = ∆o
Ha : μD ≠ ∆o

Daerah Daerah
Penolakan Daerah Penolakan
Ho Penerimaan Ho
Ho

𝛼ൗ 𝛼ൗ
2 2
Contoh Soal
2. Tentukan Statistik yang digunakan

No Kasus Sampel Uji

Besar Uji Z
1 1 rata-rata populasi
Kecil Uji t

Besar Uji Z
2 2 rata-rata populasi
Kecil Uji t
Lebih dari 2 rata-
3 Uji F
rata populasi
d = sebelum - sesudah Contoh Soal
No Sebelum Setelah d d2
3. Tentukan Statistik Hitung
1 260 250 10 100
Tentukan apakah dapat disimpulkan bahwa
2 245 250 -5 25 penjualan rata-rata perusahaan tidak sama
3 300 300 0 0 setelah pelatihan?
𝑑ҧ
4 230 235 -5 25 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
5 225 230 -5 25
𝑆𝑑 Τ 𝑛
6 275 265 10 100 2
(σ 𝑑)
σ 𝑑2−
7 400 390 10 100 𝑠𝑑 = 𝑛 𝑑ҧ = −2.08
8 250 245 5 25
𝑛−1 𝑛 = 12
9 275 280 -5 25 (−25)2
1025 −
𝑠𝑑 = 12
10 280 290 -10 100
12 − 1
11 290 300 -10 100
𝑠𝑑 = 9,405
12 300 320 -20 400 −2.08
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
∑ 3330 3355 -25 1025 9,405 = −𝟎, 𝟕𝟔𝟕
ẋ 277.5 279.58 -2.08 85.42 12
t Tabel

4. Tentukan nilai
statistik tabel
• Significant level 5%
(α = 0.05)
• Degree of freedom
(d.f) = n - 1 = 11
• ttabel α/2,n-1 = 2,201
Contoh Soal
5. Pengambilan Keputusan
Ho : Rata-rata penjualan sebelum pelatihan sama dengan
setelah pelatihan.
Ha : Rata-rata penjualan sebelum pelatihan tidak sama
dengan setelah pelatihan.
ttabel α/2,n-1 = + 2,201
Daerah Daerah
Penolakan
thitung = − 0,767
Penolakan Daerah
Ho Penerimaan Ho
Ho
• thitung > ttabel α/2
𝛼ൗ 𝛼ൗ
2 2 • Berada di area penerimaan Ho
• Maka Ho diterima dan Ha
-0,767 ditolak.
• Kesimpulan adalah rata-rata
penjualan perusahaan A
-2,201 0 2,201 sebelum pelatihan sama
daripada setelah pelatihan.
Terima Kasih
Tugas Kelompok
1. Pimpinan perusahaan A ingin No Penjualan
mengetahui nilai penjualan. 1 260
Kemudian dilakukan 2 245
pengambilan sampel
3 300
penjualan (dalam ribuan)
seperti tabel berikut. 4 230
– Tentukan apakah dapat 5 225
disimpulkan bahwa 6 275
penjualan rata-rata 7 400
perusahaan A adalah Rp.
8 250
280.000 perhari?
– Significant level 5% (α = 9 275
0.05) 10 280
11 290
12 300
Tugas Kelompok
No A B
2. Pimpinan perusahaan A ingin
1 260 230 mengetahui nilai penjualan
2 245 200 dibandingkan kompetitornya.
3 300 230 Kemudian dilakukan pengambilan
4 230 240
sampel penjualan (dalam ribuan)
perusahan A dan B seperti tabel
5 225 220 berikut.
6 275 240 – Tentukan apakah dapat
7 400 245 disimpulkan bahwa rata-rata
8 250 250 penjualan perusahaan A
9
tidak sama dibandingkan
275 260
perusahaan B?
10 280 275
– Significant level 5% (α =
11 290 300 0.05)
12 300 275
Tugas Kelompok
No Sebelum Setelah
3. Pimpinan perusahaan A ingin
1 260 250 mengetahui efektivitas
2 245 250 pelatihan penjualan. Kemudian
3 300 300 dilakukan pengambilan sampel
4 230 235
penjualan (dalam ribuan)
sebelum dan setelah pelatihan
5 225 230 seperti tabel berikut.
6 275 265 – Tentukan apakah dapat
7 400 390 disimpulkan bahwa
8 250 245 penjualan rata-rata
9
perusahaan lebih tinggi
275 280
setelah pelatihan?
10 280 290
– Significant level 5% (α =
11 290 300 0.05)
12 300 320

Anda mungkin juga menyukai