Anda di halaman 1dari 12

PROBABILITAS

Definisi :
Probabilitas dari suatu kejadian adalah kemungkinan
yang terjadi dari suatu peristiwa
Probabilitas terjadinya suatu peristiwa (event) sama
dengan jumlah hasil yang menguntungkan dibagi
dengan semua kemungkinan hasil, dengan ketentuan
bahwa semua kemungkinan hasil tersebut harus :
- saling asing
- sama hak
- exhaustip
Hal-hal tersebut dikenal sebagai probabilitas matematik

Saling asing : antara kejadian yang satu dengan yang


lain tidak dapat terjadi bersama-sama
Contoh : Lemparan mata uang logam yang mempunyai sisi A & B,
apabila sudah muncul A tidak mungkin muncul B

Sama hak : antara kejadian yang satu dengan yang


lain mempunyai kesempatan / peluang yang sama
Contoh : Uang logam dengan campuran bahan homogen, sehingga
tidak berat sebelah akan memberikan kesempatan yang sama bagi
kedua sisinya untuk muncul

Exhaustip : eksperimennya tidak mungkin terjadi hasil


yang lain
Contoh : Dadu 1-6 , tidak mungkin muncul 7

Jadi apabila keungkinan terjadinya peristiwa A = p(A)


jumlah hasil yang menguntungkan
p ( A)
semua kemungkinan hasil
Probabilitas disusun dari skala 0 sampai 1
Secara umum apabila p merupakan probabilitas dari suatu
kejadian dan q yang tidak terjadi, maka p = 1 q
Contoh :
- Pada pelemparan mata uang, misal sisi A gambar (g)
B angka (a)
Apabila 2 uang, kemungkinan yang muncul adalah :
{ (a,g) , (a,a) , (g,g) , (g,a) }
p (a,a) = 1/4

Dalam kotak tertutup terdapat 5 kelereng warna merah dan 8


kelereng warna biru.
p (merah) = 5/13, yang tidak muncul q (biru) = 8/13
p (biru) = 8/13, yang tidak muncul p (merah) = 5/13

Kejadian Bebas (independent) dan Tidak Bebas


- Apabila peristiwa dari suatu kejadian tidak mempengaruhi kejadian
lain, maka kejadian tersebut dikatakan kejadian bebas
- Apabila peristiwa pertama mempengaruhi peristiwa selanjutnya,
maka kejadian tersebut disebut kejadian tidak bebas

Kejadian Saling Memisah / Asing dan Tidak Memisah


- Saling asing kejadian satu dengan lainnya tidak dapat terjadi
bersama-sama p (A u B ) = p (A) + p (B)

- Tidak Saling Memisah / Asing


p (A u B) = p (A) + p (B) p (A n B)

Hukum Probabilitas :
- Hukum penjumlahan
- Hukum perkalian

Hukum Penjumlahan p (A u B)
Digunakan untuk peristiwa yang saling memisah / asing, dengan ciri-ciri kata
atau
Jika kemungkinan peristiwa pertama yang terjadi p1, dan kemungkinan
peristiwa kedua yang terjadi adalah p2, maka kemungkinan yang terjadi
peristiwa pertama atau peristiwa kedua adalah p1 + p2
p ( p1 u p2)

Hukum Perkalian p (A n B)
Digunakan untuk peristiwa bebas dan tidak bebas, dengan ciri-ciri kata
dan
Jika kemungkinan peristiwa pertama yang terjadi p1, dan kemungkinan
peristiwa kedua yang terjadi adalah p2, maka kemungkinan kedua
peristiwa pertama dan peristiwa kedua adalah p1 x p2
p ( p1 n p2)

Contoh :
1. Pada pengambilan bola pingpong yang bernomor 1 s.d. 10,
tentukan nilai kemungkinan bola yang terambil adalah nomor
ganjil atau bernomor prima
Jawab :
Misal A = ganjil ( 1 , 3 , 5 , 7 , 9 )
B = prima ( 2 , 3 , 5 , 7 )
P ( A u B ) = p (A) + p ( B ) p ( A n B )
= 5/10 + 4/10 - 3/10 = 6/10 = 3/5
2. Tiga buah baut diambil secara random dari 100 buah baut, 10 di antaranya
rusak. Tentukan kemungkinan 3 buah baut yang diambil semuanya
baik, jika :
a. tanpa dimasukkan kembali
b. dimasukkan kembali
Jawab :
a. Tanpa dimasukkan kembali p(A1 n A1 n A3)
= (90/100) x (89/99) x (88/98) = 0,7265
b. Dimasukkan kembali p(A1 n A2 n A3 ) = (90/100) = 0,729

Permutasi dan Kombinasi :


Permutasi :
Suatu permutasi x unsur yang diambil dari n unsur yang berlainan, adalah
banyaknya cara penempatan x unsur itu dalam satu urutan (array)
Kombinasi :
Suatu kombinasi x unsur yang diambil dari n unsur yang berlainan, adalah
banyaknya cara pemilihan x unsur itu tanpa memperhatikan urutannya.
Apabila kita punya tiga huruf A, B, C, maka dari 3 huruf itu dapat dibuat
susunan beberapa huruf, yaitu :
Cara penempatan (permutasi) :
AB AC BA BC CA CB = 6 permutasi
Cara pemilihan (kombinasi) :
AB AC BC
= 3 kombinasi

Beberapa Aturan pada Permutasi & Kombinasi :


Aturan 1 :
Jumlah permutasi yang dapat dibentuk dari n buah obyek yang berbeda satu
sama lain adalah = n! (n fakultet)

P n (1,1,1, ....1) n ! atau


n P n n ( n 1) ( n 2 ) ( n 3 ) ........... 3 . 2 .1 n !
Contoh :
Berapa banyak permutasi yang dapat dibentuk dari 4 orang ?

P 4 (1,1,1,1 ) 4 ! 4 . 3 . 2 .1 24

Aturan 2 :
Jika kita mempunyai n buah obyek yang terdiri dari 2 atau lebih jenis, misal a,
b, dst., maka banyaknya permutasi yang beranggotakan n buah obyek
yang terdiri dari a & b jenis :

n!
P ( a, ...b , ... )
a ! b!
n

atau

n!
n P ( a, ...b , ... )
a! b!

Aturan 3 :
Banyaknya cara pembuatan permutasi dari x buah obyek yang diambil dari n
buah obyek yang berbeda-beda adalah :
n!
Pxn
atau
( n x )!

n P n n ( n 1 ) ( n 2 ) ............ ( n r 1 )
n!

( n x )!

Contoh :

Berapa banyak kombinasi yang dapat dibentuk dari 4 orang ?


4!
P
12
( 4 2 )!
4
2

Catatan :
Bila kita hendak menghitung banyak kombinasi yang berbeda satu dengan
yang lain, yang terdiri dari x obyek, yang dipilih dari n buah obyek dan
setiap kombinasi terdiri dari x obyek, menghasilkan x !

maka :
Banyak kombinasi yang beranggotakan x dengan simbul :

atau

n
x

Oleh karena di dalam setiap kombinasi terdapat x !, maka pada


n

x

kombinasi terdapat

n
x!
x

permutasi

Banyak kombinasi kali banyak permutasi pada suatu kombinasi =


banyak permutasi yang dapat dibentuk dari seluruh obyek
n

Pxn
Pxn

x!

..............1)

n!
.............. 2)
( n x )!

n!
n
x
!

sehingga
( n x )!
x

n!
n
atau

( n x )! x !
x

n
x

n!
( n x )! x !

Contoh :
Banyaknya permutasi yang beranggotakan 2 orang yang dapat
dibentuk dari 5 orang adalah :

5
2

5!

20
( 5 2 )!

Banyaknya kombinasi yang beranggotakan 2 orang yang dapat


dibentuk dari 5 orang adalah :

5
2

5!
20

10
( 5 2 )! 2!
2

Soal-soal :
1.
2.

3.

4.

Seseorang mempunyai 7 buah buku yang berlainan, ada berapa


macam carakah orang tersebut dapat mengatur ke dalam rak buku ?
Politeknik memberikan kesempatan kepada 3 mahasiswanya untuk
mengikuti seminar nasional di Jakarta, sedangkan yang memenuhi
syarat ada 9 orang mahasiswa. Ada berapa carakah dalam
menentukan 3 orang mahasiswa dari 9 orang mahasiswa tersebut ?
Mahasiswa pecinta alam Polines memiliki 5 jenis tanaman penghijauan
masing-masing diberi kode A, B, C, D, & E yang berturut-turut terdiri
dari 3 batang, 2 batang, 4 batang, 2 batang, & 5 batang. Jika akan
ditanam pada suatu deretan di tepi jalan, ada berapa cara
pelaksanaannya ?
a. tanpa syarat apa-apa
b. dengan syarat batang jenis E tidak boleh diselingi oleh
jenis batang yang lain
Berapa jumlah pelat mobil yang dapat dibuat untuk daerah semarang,
apabila ketentuannya adalah : 1 huruf, 4 angka, dan 2 huruf
belakang ?

Anda mungkin juga menyukai