TOPIK
1:
ASUHAN
KEPERAWATAN
LANSIA
DENGAN
PEMENUHAN
KEBUTUHAN OKSIGENASI
Kompetensi khusus :
1. Mengidentifikasi teori penuaan yang terkait
2. Mengidentifikasi perubahan akibat proses penuaan yang terkait
3. Membuat daftar alternative penyelesaian masalah
4. Memilih penyelesaian dari daftar alternatif yang ada
5. Mengimlementasikan rencana yang telah disusun
6. Mengevaluasi tujuan yang telah ditetapkan
7. Menjelaskan peran panti dan RS dalam melakukan dalam melakukan asuhan keperawatan
pada lansia
Kasus pemicu 1 :
Tn. H. 70 tahun, tinggal di panti wreda, keadaan fisiknya sering mengalami sesak nafas,
sering mengeluh pusing. Kebiasaan makan tidak teratur, tidak pernah melakukan kegiatan
olah raga, dan merokok. Tn. H memiliki riwayat asma 10 tahun yang lalu. Saat ini Tn. H
sedang berada di ruang gawat darurat RS Karya Wreda dan mendapatkan tindakan
oksigenasi karena pada malam sebelumnya mengalami sesak nafas.
Pertanyaan :
1. Jelaskan teori penuaan yang terkait dengan kondisi klien
2. Jelaskan perubahan akibat proses penuaan terkait kondisi klien
3. Lengkapilah data-data yang diperlukan pada klien tersebut diatas
4. Identifikasi masalah yang muncul
2:
ASUHAN
KEPERAWATAN
LANSIA
DENGAN
PEMENUHAN
tinggal
pada
bagian
keadaan
depan
sehingga sulit untuk mengunyah makanan yang keras. Kebiasaan makan tidak teratur dan
tidak pernah melakukan kegiatan olah raga, Ibu N. memiliki riwayat gastritis 3 tahun
yang lalu. Saat ini Ibu
TOPIK
3:
ASUHAN
KEPERAWATAN
LANSIA
DENGAN
PEMENUHAN
4:
ASUHAN
KEPERAWATAN
LANSIA
DENGAN
PEMENUHAN
KEBUTUHAN KOMUNIKASI
Kompetensi khusus :
1. Memahami konsep komunikas pada lansia
2. Mengidentifikasi metoda komunikasi dengan lansia dan mengaplikasikannya
3. Menjelaskan metoda komunikasi pada lansia dengan masalah kesehatan yang dialami
4. Menjelaskan peran keluarga, komunitas, panti dan RS dalam berkomunikasi dengan lansia
Kasus pemicu 4 :
Ny. R, 60 tahun, janda, baru saja dimasukkan ke panti wreda oleh keluarganya. Ketika baru
datang, perawat seringkali melihat Ny. R menangis. Bila ditanya oleh perawat, Ny. R hanya
diam dan tidak mau bicara dan menjauh. Tidak jarang Ny. R berdiam diri di kamar.
Pertanyaan :
1. Bagaimana melakukan pengkajian pada Ny. R?
2. Data apa saja yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah pada Ny. R?
3. Bagaimana melakukan komunikasi yang tepat dengan Ny. R?
4. Apa saja yang dibutuhkan perawat untuk bisa berkomunikasi dengan Ny. R?
TOPIK
5:
ASUHAN
KEPERAWATAN
LANSIA
DENGAN
PEMENUHAN
TOPIK
6:
ASUHAN
KEPERAWATAN
LANSIA
DENGAN
PEMENUHAN
KEBUTUHAN ELIMINASI
Kompetensi khusus :
1. Mengidentifikasi teori penuaan yang terkait
2. Mengidentifikasi perubahan akibat proses penuaan yang terkait
3. Membuat daftar alternative penyelesaian masalah
4. Memilih penyelesaian dari daftar alternatif yang ada
5. Mengimlementasikan rencana yang telah disusun
6. Mengevaluasi tujuan yang telah ditetapkan
7. Menjelaskan peran panti, keluarga dan RS dalam dalam melakukan asuhan keperawatan
pada lansia
Kasus pemicu 6 :
Ibu K. 82 tahun, tinggal di Panti Wreda, Ibu K memiliki 8 orang anak, sudah 4 tahun ini
Ibu K sulit untuk mengontrol buang air kecil, sehingga Ibu K mengurangi untuk minum
karena takut mengompol. Ibu K hanya minum 1 gelas ( 300 cc) dalam sehari sehingga
kondisi tersebut menyebabkan Ibu K mengalami susuh buang air besar sejak 2 minggu yang
lalu.
Pertanyaan :
1. Jelaskan teori penuaan yang terkait dengan kondisi klien
2. Jelaskan perubahan akibat proses penuaan terkait kondisi klien
3. Lengkapilah data-data yang diperlukan pada klien tersebut diatas
4. Identifikasi masalah yang muncul
5. Buatlah alternatif pemecahan masalah
6. Diskusikan asuhan keperawatan yang dapat dilakukan pada klien tersebut.
7. Jelaskan peran keluarga dan perawat gerontik dalam dalam melakukan asuhan
keperawatan pada lansia
TOPIK
7:
ASUHAN
KEPERAWATAN
LANSIA
DENGAN
PEMENUHAN