TRAUMA UROGENITAL • Anatomi • Ginjal • Ureter • Vesica urinaria • Uretra Ginjal • Sepasang organ seperti kacang • Terletak retroperitonel diregio lumbal superior • Dilapisi oleh 3 lapis jaringan penunjang: • kapsul ginjal • kapsul adipose dan • fasia renalis Ureter • Tubulus muscular yang menghubungkan ginjal ke buli buli • Terletak di belakang rongga peritoneum (retroperitoneal) • Panjang 25 – 30 cm Vesica Urinaria • Vesica Urinaria normal dapat menampung 350 – 450 mL urine • Drainase kendung kemih bermuara ke vena iliaca interna Uretra • Tabung yang menyalurkan urine ke luar dari vesica urinaria • Secara anatomis uretra dibagi menjadi 2 bagian : • Uretra posterior dan • Uretra anterior
• Laki-laki - lebih panjang dbandingkan perempuan
• Perempuan beresiko lebih tinggi mengalami ISK Trauma Ginjal / Gagal Ginjal to be continued @ next slide • PENGKAJIAN Manifestasi klinik disfungsi renal dan urinarius : • Rasa nyeri • Perubahan eliminasi urin • Gejala gastrointestinal • Gejala lain pada setiap sistem tubuh Rasa nyeri • Nyeri urogenital tidak selalu terdapat pada penyakit ginjal • Bisa terjadi akibat adanya obstruksi dan distensi • Nyeri ginjal • Nyeri kolik • Nyeri vesika • Nyeri prostat • Nyeri testis/epididimis • Nyeri penis Perubahan pada eliminasi urin : • Sering berkemih • Rasa panas pada saat berkemih • Nocturia • Inkontinensia • Polyuri • Hematuri • Disuria • hesinancy Riwayat kesehatan • Anamnesis yang meliputi : Keluhan utama, riwayat penyakit lain yang pernah dideritanya maupun pernah diderita oleh keluarganya dan riwayat penyakit yang diderita saat ini • Nyeri • Riwayat infeksi traktus urinarius mencakup terapi atau perawatan yang dialami, gejala panas, riwayat pengunaan kateter • Gejala kelainan urinasi : disuri, hesitancy, inkontinensia • Adakah riwayat : hematuri, nokturi, renal kalkuli, kelainan yang mempengaruhi fungsi ginjal • Untuk wanita : persalinan, infeksi vagina • Pajanan dengan zat-zat toksin • Riwayat merokok • Penggunaan obat (antidiuretik) yg berlebihan • alkohol Pemeriksaan fisik • Dilakukan secara menyeluruh dan berFokus pada sistem urinary • Pemeriksaan ginjal • Pemeriksaan vesica urinaria • Pemeriksaan genetalia eksterna Pemeriksaan laboratorium • Urinalisis • Pemeriksaan darah rutin • Faal ginjal • Elektrolit • Faal hepar, faal pembekuan • Tumor marker / Patologi anatomi • Analisis semen • Analisis batu • Kultur urin • Sitologi urin Pemeriksaan radiologi • Foto polos abdomen • IVU (intravenous urography) • RPG (Retrograde Pyelography) • USG (3 dimensi/4 dimensi) DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Kelebihan volume cairan b.d penurunan filtrasi glomerulus dan retensi cairan 2. Resiko infeksi b.d gangguan sistem imun dan pertahanan tubuh 3. Cemas b.d diagnosis keganasan dan kemungkinan metastase 4. Nyeri b.d inflamasi, sumbatan dan abrasi saluran kemih 5. Gangguan eliminasi urin b.d sumbatan aliran urin oleh batu 6. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 7. Ketidakefektifan perfusi ginjal berhubungan dengan trauma 8. Resiko kerusakan integritas kulit 9. Kurang pengetahuan
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Retensio Dengan Penatalaksanaan Manual Plasentadi Wilayah Kerja Puskesmas Huta Rakyat Sidikalang Tahun 2013