Anda di halaman 1dari 2

Format STUDI KASUS

Judul tidak boleh lebih dari 12 kata (bahasa Indonesia), lugas,


informatif dan menggambarkan keseluruhan isi tulisan (Rata Kiri,
Bold, Arial font 10) huruf pertama pada kata pertama judul ditulis
Kapital (Sentence case)

Institusi ditulis lengkap disertai nama kota dan negara secara urut sesuai urutan tanda bintang pada
nama-nama penulis
Alamat penulis korespondensi: e-mail: xxxx@xxxx.xxx (e-mail resmi, bukan dewi.cantieq@xxx)

contoh
Muriyati*, Fatmawati**, Asri***
*Program Studi Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
***Program Studi Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
****Program Studi Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
Jl.Pendidikan Taccorong Kec.Gantarang Kab.Bulukumba, Indonesia; e-mail: asriiffat@gmail.com

ABSTRAK

Abstrak harus menggambarkan keseluruhan isi artikel, ditulis dalam Bahasa Indonesia, maksimal 250 kata dan dibuat dalam 1
paragraf tanpa subjudul yang terdiri dari latar belakang, tujuan, metode dan hasil perawatan, serta kesimpulan.

Kata kunci: terdiri dari 3-5 frase; tanda pemisah menggunakan semicolon

ABSTRACT: Judul dalam bahasa inggris (maksimal 10 kata, arial font 8 bold dalam format sentence case). Abstrak
ditulis dalam Bahasa Inggris dan dibuat dalam 1 paragraf tanpa subjudul yang terdiri dari latar belakang, tujuan, metode
penelitian, hasil, dan kesimpulan.

Keywords: 3-5 phrase

PENDAHULUAN dijelaskan secara sistematis disertai gambar


Naskah studi kasus ditulis dalam format pendukung jika ada,
Microsoft word diketik dengan jenis huruf Arial
font 10 terdiri dari 10-15 halaman. Margin teks PEMBAHASAN
normal (kanan, kiri, atas, bawah: 2,54 cm), Pembahasan dari studi kasus menjelaskan
spasi 1,15, ukuran bidang tulisan A4 interpretasi dari temuan kasus. Penulis harus
(210x297mm).1 mampu menyusun, menganalisis,
Pendahuluan studi kasus harus dapat mengevaluasi dan menginterpretasi serta
menjelaskan latar belakang kasus yang dikaji, membandingkan hasil temuan kasus terbaru
tinjauan pustaka, rumusan masalah dan tujuan dengan temuan dari penelitian yang telah
penulisan studi kasus.1,2 Pendahuluan memuat ada.1 Tidak diperbolehkan untuk mengulang
3 – 5 paragraf dimana satu paragraf harus kalimat baik dari pendahuluan maupun hasil.3
memuat lebih dari 2 kalimat. KESIMPULAN
METODE Kesimpulan berisi hasil perawatan serta saran
Metode pada naskah studi kasus menjelaskan dan rekomendasi kepada sejawat terkait
tentang kondisi sebelum perawatan meliputi penanganan kasus yang dilaporkan.
keluhan utama pasien, hasil pemeriksaan
subjektif dan objektif, hasil pemeriksaan
penunjuang, diagnosis, rencana perawatan,
DAFTAR PUSTAKA
serta prognosis. Langkah-langkah perawatan
Komposisi dari daftar pustaka yang digunakan 1. Tacken MPE, Cosyn J, De Wilde W, Aerts
terdiri dari 80% sumber acuan primer (jurnal, J, Govaerts E, Vannet BV. Glass fibre
proceeding) dan maksimal 20% sumber acuan reinforced versus multistranded bonded
sekunder (text book) yang diterbitkan dalam orthodontic retainers: a 2 year prospective
10 tahun terakhir. Referensi ditulis dengan multi-centre study. Eur J Orthod. 2010; 32:
format Vancouver system. Tiap referensi 117 – 123.
yang disitasi ditulis menggunakan nomor yang 2. Powers JM, Sakaguchi RL. Craig’s
diletakkan di akhir kalimat. Dimohon untuk restorative dental materials 12th ed.
konsisten menggunakan Vancouver sytem Missouri: Mosby An Imprint of Elsevier;
dalam penulisan referensi. Daftar pustaka 2006. 58 – 59.
disusun berurutan sesuai dengan urutan 3. Irfan A. Protocols for predictable aesthetic
kemunculan dalam naskah. Disarankan untuk dental restorations [Internet]. Oxford:
menggunakan aplikasi untuk mengelola Blackwell Munksgaard; 2006 [cited 2009
pengacuan dan daftar pustaka, baik aplikasi May 21]. Available from Netlibrary:
gratis (misalnya: Mendeley, Zotero, Refworks) http://cclsw2.vcc.ca:2048/login?
atau aplikasi berbayar (misalnya: Endnote, url=http://www.netLibrary.com/urlapi.asp?
Reference Manager). action=summary& v=1&bookid=181691.
Contoh:

Anda mungkin juga menyukai