PROBLEMATIKA

PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DI PERGURUAN
TINGGI

Nadya Salma Tsania (2103016099)

Ahmad Rizky Maulana (2103016101 )
Uswah Hasanah (2103016102)
 01 02 03
Konsep Dasar Landasan Pendidikan Strategi Pendidikan
Pendidikan Agama Islam Agama Islam di Agama Islam di
di Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi

04 05
Pendidikan Agama Peningkatan SDM
Islam di Perguruan Dosen di Era
Tinggi di Era Global Global
Konsep Dasar Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi
Konsep dasar pendidikan agama Islam di
perguruan tinggi memiliki peran penting dalam
membentuk karakter dan moral siswa, sekaligus
menjembatani antara ilmu pengetahuan dengan
nilai-nilai keislaman. Pendidikan agama Islam di
perguruan tinggi bertujuan untuk memberikan
pemahaman yang mendalam tentang ajaran-ajaran
Islam, sejarah perkembangan Islam, dan
relevansinya dengan konteks modern. Selain itu,
pendidikan agama Islam di perguruan tinggi juga
mendorong siswa untuk mengembangkan sikap
toleransi, kerja sama, dan kepedulian sosial sesuai
dengan nilai-nilai ajaran Islam.
konsep dasar pendidikan agama Islam di perguruan
tinggi juga mencakup pembinaan karakter, moral,
dan kepemimpinan. Siswa diajarkan untuk menjadi
individu yang bertanggung jawab, jujur, dan adil
dalam setiap aspek kehidupan mereka. Hal ini
bertujuan untuk melahirkan lulusan perguruan
tinggi yang tidak hanya memiliki kecerdasan
intelektual, tetapi juga integritas moral yang kuat
dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan
demikian, pendidikan agama Islam di perguruan
tinggi bertujuan untuk menciptakan individu yang
berkontribusi positif dalam masyarakat,
berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan yang kuat
dan berpikir kritis.
Landasan PAI di Perguruan Tinggi
Landasan Psikologi
Landasan psikologis penyelenggaraan
PAI di perguruan tinggi adalah bahwa
manusia itu makhluk teogenetis atau
teis (bukan ateis) dan butuh kepada
Tuhan, terutama ketika dirinya diuji
dengan himpitan hidup yang sangat
berat.
Landasan Sosial-Budaya
Masyarakat muslim umumnya menghendaki
perguruan tinggi di Indonesia sejalan dengan
budaya bangsa yang religius. Budaya beragama
dalam masyarakat harus merembes juga ke
dalam lingkungan perguruan tinggi, yang berarti
pendidikan agama juga menjadi kajian di
lingkungan perguruan tinggi.
 Landasan Historis
Ketika bangsa Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya, sekolah-sekolah dan perguruan
tinggi milik pemerintah kolonial secara otomatis
1.
menjadi milik pemerintah Republik Indonesia.
2.
Atas dasar kekhawatiran terhadap keberagamaan
3.
dan moralitas bangsa, para ulama dan tokoh-
tokoh pendidik muslim mengusulkan agar
4.
Pendidikan Agama Islam dijadikan bagian dari
kurikulum sekolah dan perguruan tinggi.
5.
6.
7.
Landasan Filosofis dan
Yuridis
Landasan filosofis yaitu pada Pancasila, sila ke-1. landasan
Yuridis yaitu:
Pancasila
UUD 1945 (hasil amandemen)
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas)
UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025
PP No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah 2010-2014
PP No. 19 Tahun 2005, sebagaimana diubah dengan PP
No. 032 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Strategi PAI di Perguruan Tinggi
Strategi pendidikan agama Islam di perguruan tinggi merupakan hal yang
sangat penting dalam membentuk generasi muda yang beriman, cerdas, dan
berkontribusi
positif dalam masyarakat. Strategi yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan kerjasama antara perguruan tinggi dan lembaga-lembaga
keagamaan dapat menjadi sarana untuk pengembangan pengetahuan
agama Islam yang lebih luas.
2. Penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan diskusi agama Islam juga
merupakan strategi penting dalam membentuk pemahaman yang kritis
dan toleran terhadap agama Islam.
3. Dosen-dosen dan staf pengajar yang berkompeten dalam bidang agama
Islam harus terus mendorong mahasiswa untuk menggali ilmu agama
dengan baik, sekaligus mendorong mereka untuk berperan aktif dalam
kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
PAI di Perguruan Tinggi di Era Global
Pada era globalisasi tuntutan kebutuhan hidup yang semakin tinggi, berdampak pada kecenderungan
manusia untuk bergaya hidup materialisme, konsumerisme dan hedonisme, kecendrungan akan
kekerasan, penggunaan narkoba dan arus informasi yang semakin maju pesat. Pendidikan Agama
Islam di perguruan tinggi di era global juga mengalami transformasi yang signifikan untuk
menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. Perguruan tinggi kini memahami pentingnya
memadukan nilai-nilai agama Islam dengan pengetahuan global dan teknologi. Terdapat beberapa
kendala dan juga tantangan PAI di Era global yaitu:

a) Relasi kekuasaan dan Orientasi Pendidikan Islam

b) Masalah kurikulum
c) Pendekatan/metode pembelajaran
d) Profesionalitas dan kualitas SDM
Peningkatan SDM Dosen PAI di Era Global
Pembuatan desain
pembelajaran
Dengan adanya pembuatan desain
pembelajaran dosen akan lebih
mudah terbantu dalam kegiatan
belajar mengajar.
Penyiapan alat dan media
pembelajaran
Sproses pengajaran, mereka sudah
menyiapkan
peralatan ebelum dosen memulai dan
media pembelajaran sesuai dengan
desain yang telah mereka
susun sebelumnya.
Penerapan strategi
pembelajaran aktif
Pembelajaran aktif yang ditandai dengan adanya:
suasana belajar yang kolaboratif, suasana yang
bebas dan kreatif, menyenangkan, interaktif–
partisipatif, mendorong keterlibatan fisik dan
mental, dan berorientasi problem solving.
Melakukan Evaluasi
Setelah menerapkan strategi
pembelajaran, dosen melakukan
evaluasi,
baik evaluasi terhadap proses
maupun hasil pembelajaran.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution