Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN INFEKSI SALURAN

PERNAFASAN ATAS
DI PUSKESMAS OHOIJANG-WATDEK

MARTINA JANWARIN
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : An P
Umur : 9 Thn
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Ohoi Somlain
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Agama : Khatolik
Tgl masuk PKM : Jumat, 3 juni2022
Tgl pengkajian : jumat 3 juni2022
Diagnosa medis : ISPA
Agama : Khatolik
b. Identitas penangungjawab
Nama : Ny M
Umur : 39 thn
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : Ohoi Somlain
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
B. Riwayat Utama
1. Keluhan utama : Batuk pilek
2. Riwayat kesehatan sekarang
Pada saat pengkajian keluarga pasien mengatakan bahwa pasien
mengalami batuk, pilek selama 5 hari disertai dengan demam, sakit
tenggorokan.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Klien sebelumnya sudah pernah mengalami penyakit sekarang tetapi
tidak di sertai dengan sakit tenggorakan
4. Riwayat kesehatan keluarga
Menurut anggota keluarga ada juga yang perna mengalami sakit
seperti penyakit klien tersebut.
C. Pemeriksaan fisik
1. Kedaan umum : Baik
2. Tanda-tanda vital
a) Tekanan darah : 100/70mmhg
b) Respirasi : 20x/mnt
c) Nadi : 80x/mnt
d) Suhu : 37,8
3. Berat badan : 35 KG
4. Tinggi badan : 125 CM
5. Pemeriksaan head to toe
1) Kepala
Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam tebal, kulit
kepala tidak kotor, tidak ada nyeri tekan
2) Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva non anemis, sklera putih,
tidak ada nyeri tekan. Pupil mengecil ketika di beri rangsangan
cahaya.
3) Hidung
Bentuk hidung simetris, nampak sekret, penciuman terganggu
4) Mulut
Mulut simetris, bibir kering, tidak ada stomatitis
5) Telinga
Lubang telinga simetris, tidak ada nyeri tekan, fungsi
pendengaran baik
6) Tenggorokan
Adanya penumpukan secret dan bunyi ronchi
7) Leher
Bentuk leher simetris.
8) Dada/thorax
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan, adanya suara
tambahan (stridor) ketika sedang tidur.
9) Abdomen
Bentuk abdomen simetris, tidak ada nyeri tekan.
10) Punggung
Bentuk punggung simetris, tidak ada nyeri tekan
11) Ekstremitas
Tidak ada kelainan.

D. KEUTUHAN DASAR/POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI


1. Nutrisi
1. Istirshat dan tidur
Keluarga pasien mengatakan pasien susah tidur sejak sakit.
2. Makan/minum
a. Frekuensi : 3x sehari
b. Porsi : 1 porsi habis
c. Jenis makanan : nasi, ikan dan sayur
d. Keluhan : saat sakit pasien kurang nafsu makan
e. Frekuensi minum: < 8 botol atau gelas/hari
f. Jenis minuman : air putih dan susu
3. Polaeliminasi
Keluargapasienmengatakanpasien BAK dan BAB lacar

E. TERAPI/ PENGOBATAN
 CTM : 2x1
 Glyceryl Guaiacolate : 2x1
 Paracetamol : 3x1

II. ANALISA DATA


Data penunjang Etiologi Masalah
DS :
 Keluarga Pasien Mengatakan bahwa
mengalami batuk, pilek selama 5 hari,
hidung tersumbat
DO : Adanya Ketidakefektifan
 Tanda-tanda vital
penumpukkan bersihan jalan
 TD:120/80mmhg
 Respirasi : 20x/mnt secret napas
 Nadi : 80x/mnt
 Suhu : 37,60C
 Tampak adanya sekret pada hidung
 Suara napas Ronchi
DS :
 Ibu klien mengatakan panas 1 hari yang
lalu
DO: proses penyakit Hipertermi
 Mukosa bibir kering
 Suhu : 37,60C

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersigan jalan napas berhubungan dengan peningkatan
produksi secret.
IV. INTERVENSI
HARI / DX
TUJUAN INTERVENSI
TGL KEPERAWATAN
Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda-tanda vital dan
bersigan jalan keperawatan selama 3x24 jam auskultasi bunyi napas.
napas berhubungan jalan napas menjadi efektif. 2. Berikan pasien untuk posisi
dengan Kriteria hasil : yang nyaman dengan posisi
peningkatan  Menyatakan/ menunjukkan semi fowler.
Kamis, 03 Juni 2021

produksi secret. hilangnya dispnea. 3. Pertahankan lingkungan yang


 Mempertahankan jalan nyaman.
nafas paten dengan bunyi 4. Tingkatkan masukan cairan,
nafas bersih. dengan memberi air hangat.
 Mengeluarkan sekret tanpa 5. Dorong atau bantu latihan
kesulitan. napas dalam atau batuk efektif.

 Menunjukkan perilaku 6. Kolaborasi dalam pemberian


untuk memperbaiki/ obat dan humidifikasi, seperti

mempertahankan bersihan nebulizer

jalan nafas
Hipertermi Tujuan : Setelah dilakukan 1. Kaji/pantau TTV.
berhubungan tindakan keperawatan selama 2. Berikan kompres hangat.
Kamis, 03 Juni 2021

dengan 3x24 jam suhu tubuh kembali 3. Anjurkan klien untuk


peningkatan suhu normal. Kriteria hasil : memperbanyak minum air
tubuh (proses  Tanda-tanda vital (TTV) putih.
penyakit). dalam batas 4. Kolaborasi dalam pemberian
terapi obat.
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
VI.
Hari/ No. IMPLEMENTASI EVALUASI NAMA/TTD
tgl DX
I 1. Mengkaji tanda-tanda vital dan S : Klien mengatakan Marttina
auskultasi bunyi napas. batuk berkurang Janwarin
2. Memberikan posisi semi fowler. O : Suara napas tambahan
3. Menciptakan lingkungan yang bersih tidak ada
Sabtu, 04 Juni 2021

dan nyaman A : Masalah teratasi


4. Menganjurkan minum banyak air P : Intervensi dihentikan
hangat
5. Melatih relaksai napas dalam dan
batuk efektif.
Kolaborasi
Melakukan nebulasi
II 1. Mengkaji/pantau TTV. S : Klien mengatakan Marttina
Sabtu, 04 Juni 2021

2. Memberikan kompres hangat. sudah tidak panas lagi Janwarin


3. Menganjurkan klien untuk O : Mukosa bibir lembab,
memperbanyak minum air putih. suhu : 36, 70C
4. Berkolaborasi dalam pemberian A : Masalah teratasi
terapi obat Paracetamol P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai