Disusun oleh :
KELOMPOK 4
Alvina Nurkholilah (88011900)
Dewi setiawati(8801190010)
Gabriel(8801190013)
Hofifah Apriliyah(8801190009)
Jumiyati (8801190005)
Silah Pebriyani(8801190107)
DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG BANTEN
2020-2021
Nama : Alvina nur kholilah
Nim : 8801190085
Kelas : 2 B
1. PENGKAJIAN
IDENTITAS
Keluhan utama:
Lemas dan Cepat Lelah
Susunan Keluarga:
Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dalam keluarga Tn. J
Pengkajian Fisik
Batas Normal Hasil Pemeriksaan
Tanda-tanda vital Tanda-tanda vital
Suhu 36-37 C, a) Suhu : 36oC
Nadi 60-100 x/menit, b) Nadi :74x/menit
Yensi rata-rata 130/80 c) TD : 90/60 mmHg
mmHg, d) RR : 18x/menit
RR 16-24 x/menit e) HB : 6,5 gr%
Contoh pendokumentasi dengan SOR
Tanggal Waktu Sumber Cacatan perkembangan
Dokter Cacatan meliputi:
observasi keadaan
pasien,evaluasi
kemajuan
pasien,identikasi
masalah baru dan
penyelesaian,rencana
tindakan dan
pengobatan terbaru.
Doker
Perawat
D Dilakukan pemasangan
infus 20 tts/l, direncanakan
untuk transfusi darah,
direncanakan untuk
pemberian obat-obat oral
seperti tablet Fe, Vitamin
B12, Vitamin B6, Asam
Folat, Vitamin C
Tanda Tangan
Dokter
F Kontrol tanda vital tiap 4
jam, telah diberikan obat
oral: Tablet Fe 2x1 pada
pukul 18.00, Vitamin B6
1x1 pada pukul 18.00, Asam
folat 1x1 pada pukul 18.00,
Pasien telah meminum obat
sesuai dengan waktu dan
telah dirasakan ada
perubahan
Tanda Tangan
Perawat
G Diet MB dengan nasi, sayur,
daging, dan buah
Tanda Tangan
Ahli Gizi
Nama : Gabriel
Nim : 8801190013
Kelas : 2B
A. Data Dasar
Tuan X datng ke rumah sakit Budi Husada (54 tahun). Masuk rumah sakit
dengan keluhan utamanya nyeri dada sebelah sesak kiri dan selama 1 hari, nyeri
diarasakan sebelah kiri dan menyebar ke punggung kanan..terasa sesak jiwa
bernafas.
klien pernah mengalami Hipertensi sejak + 1 th yang lalu.
B. Pemeriksaan Fisik
1. Thoraks
Pergerakan dada sedikit mengembang, perkusi terdengar suara sonor
pada auskultasi suara nafas Vesikuler.
2. Integumen
Terdapat luka tusukan iv cath pada tangan kiri
C. Pemeriksaan penunjang
ECG: Kesimpulan: PJK Old Myocard Infarct anteroseptal
Hasil Blood Gas : pH 7,322; PCO2 31,3; PO2 75,3; HCO3 15,8, BE –10,2,
Kalium 4,2; Natrium 142.
Analisa Data
No
Data
Masalah
Etiologi
1. S: Klien mengungkapkan sesak saat ber-aktivitas..
O: Nadi 100 x/mnt.
Respirasi 24 x/mnt.
Hasil thorax foto: CTR 51 %.
Hasil Echo: EF 51 % S
Penurunan Kardiac Out put
Kegagalan jantung dalam pompa mekanik
2.
Klien mengungkapkan kakinya tidak bengkak saat ini.
Tidak terdapat oedem pada ekstrimitas.
Natrium 142, Kalium 4,62.
Intake cairan 3 gls/ 24 jam.
Produksi urine cukupan.
Resiko terjadinya gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit (excess)
Peningkatan SVR di daerah perifer
Pengembalian cairan ke jantung menurun
Retensi cairan oleh Jaringan Odem
D. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terjadinya Penurunan kardiak output berhubungan dengan
kegagalan jantung dalam melakukan pemompaan.
2. Resiko gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan
dengan kegagalan jantung melakukan pemompaan.
E. Intervensi Keperawatan
Dx 1 :Resiko terjadinya Penurunan kardiak output berhubungan dengan kegagalan
jantung dalam melakukan pemompaan.
a) Jelaskan pada klien tentang pen-tingnya istirahat jika dada terasa berat
atau sesak atau pusing.
b) Anjurkan pada pasien untuk beristirahat dalam posisi ½ duduk.
c) Kolaborasi dalam pemberian obat digitalis.
d) Observasi KU pasien, TTV dan keluhan klien
F. Implementasi
1. Menjelaskan pada klien bahwa istirahat jika terasa sesak akan ( )
mengurangi kerja jantung yang berlebihan.
2. Menata bantal tinggi agar klien dapat istirahat setengah duduk ( )
3. Memberikan obat pagi 1 tablet ISDN 5 mg ( )
4. Mengamati KU pasien, menghitung frekwensi pernafas- an ( )
mengukur tekanan darah,
G. Evaluasi
S : Pasien tidak merasa nyeri
O : pasien tidak pucat, nadi 96 x/mnt, tensi 130/90 mmHg, respirasi 20 x/mnt.
A: Masalah keperawatan tidak terjadi.
P: Rencana perawatan di hentikan.
H. Intervensi Keperawatan
Dx 2 : Resiko gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
kegagalan jantung melakukan pemompaan.
a) Jelaskan pada klien tentang pen-tinnya pembatasan minum dan diet rendah
garam
b) Berikan diet
c) Kolaborasi dalam pemberian diuretika: Furosemid.
d) Observasi TTV, keluhan, keadaan umum dan oedem
I. Implementasi
1. Menjelaskan pada klien dan keluarga agar minum sesuai ( )
dengan instruksi dokter dan me-ngurangi makanan yang asin
2. Menyajikan makanan dan meng- anjurkan klien untuk ( )
menghabis kan makanan yang telah disedia-kan.
3. Memberikan obat Furosemid 1 tablet pada pagi hari sesudah ( )
makan.
4. Melihat penampilan umum klien, mengukur tensi, nadi dan ( )
suhu, menanyakan keluhan klien
J. Evaluasi
S: pasien mengungkap kan pagi sudah kencing.
O: Tidak ada oedem.
A: masalah keperawatan tidak terjadi.
P: Rencana perawatan di hentikan.
1. PENGKAJIAN
IDENTITAS
Keluhan utama:
Pasien mengeluh mules-mules sejak 6 jam yang lalu keluar lender darah sejak 3
jam yang lalu.
DJJ : 132x/menit
Susunan Keluarga:
Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dalam keluarga Tn. S
Pengkajian Fisik
Batas Normal Hasil Pemeriksaan
Tanda-tanda vital Tanda-tanda vital
Suhu 36-37 C, a) Suhu : 36,5oC
Nadi 60-100 x/menit, b) Nadi :76x/menit
Yensi rata-rata 130/80 c) TD : 90/60 mmHg
mmHg, d) RR : 18x/menit
RR 16-24 x/menit e) HB : 6,5 gr%
1. SOAP
Tanggal Waktu SOAP
13 September 14.00 WIB S: Mengeluh kenceng- kenceng
2020 semakin sering,lama dan kuat, ibu
merasa ingin meneran
Perawat
Perawat
Perawat
Nim : 8801190107
Kelas :2B
E:
- Sesak Berkurang
Tanda Tangan
Perawat
D Keadaan klien (sakit ringan),
Kemajuan klien (menuju
pemulihan), Identifikasi
masalah dan penyelesaian
(anemia) dan diberikan obat
Tanda Tangan
Dokter
F kontrol tanda vital tiap 4 jam,
telah diberikan obat oral: pada
pukul 18.00, Vitamin B6 1x1
pukul 18.00 , Vitamin C 1x1
pukul 18.00.
Methylcobalamin pasien telah
minum obat sesuai dengan
waktu dan telah dirasakan ada
perubahan
Tanda Tangan
Perawat
G Diet MB dengan nasi, sayur,
daging, dan buah
Tanda Tangan
Ahli Gizi